• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
13.079 Pelari Bakal Unjuk Kekuatan Fisik Jadi Juara Riau Bhayangkara Run 2025
Dibaca : 156 Kali
Komisi Informasi RI Perdalam Peraturan Keberadaan dan Penguatan Majelis Etik
Dibaca : 222 Kali
UIR Terpilih sebagai PTS Mentor, Tegaskan Peran sebagai Kampus Berdampak
Dibaca : 181 Kali
Helat Anugerah Adat Ingatan Budi ke Kapolri akan Dihadiri 1.173 Undangan
Dibaca : 161 Kali
Panitia Mantapkan Pelaksanaan Anugerah Adat Ingatan Budi untuk Kapolri Listyo
Dibaca : 160 Kali

  • Home
  • Ekonomi

Terkesan Lamban Lakukan Diversifikasi Pertanian, Prof Helmi: Indonesia Harus Bersiap Hadapi Krisis Pangan

Zulmiron
Sabtu, 12 November 2022 22:15:00 WIB
Cetak
Guru besar Faperta Unand Padang Prof Helmi pada Seminar Nasional ''Di Tengah Ancaman Krisis Pangan Global: What Should Be Done?'' yang dilaksanakan Faperta UIR dalam rangka Milad ke-45 Faperta UIR di Aula Faperta UIR, Pekanbaru, Sabtu (12/11/2022).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Perang Rusia-Ukraina makin menjadi ancaman terjadinya krisis pangan dunia, termasuk Indonesia.

Sebelumnya faktor climate change telah mengubah berbagai situasi dan kondisi alam yang berdampak terhadap semua sendi kehidupan.

Oleh sebab itu, Indonesia harus bersiap menghadapi krisis pangan tersebut.

Hal itu diungkapkan Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Helmi pada Seminar Nasional ''Di Tengah Ancaman Krisis Pangan Global : What Should Be Done?'' yang dilaksanakan Faperta Universitas Islam Riau (UIR) dalam rangka Milad ke-45 Faperta UIR di Aula Faperta UIR, Pekanbaru, Sabtu (12/11/2022).

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIR Prof Syafrinaldi SH MCL.

Selain Helmi, juga tampil mantan Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Ir Basriman.

Pada sesi siang secara panel tampil pula  lima pembicara yakni Sri Fatimah SP MAB PhD, (Dosen Agribisnis Unpad, Bandung), Dr Ir Rosyadi MSi (Dosen Budidaya Perairan Faperta UIR), Dr Mardaleni SP MSc (Doosen Agroteknologi Faperta UIR) dan Dr Nurmawati APT MSc dari An Nabat Malaysia.

Prof Helmi selanjutnya mengatakan, dalam situasi itu Indonesia terkesan lamban melakukan diversifikasi pertanian. Padahal Indonesia merupan negara agraria.

"Ini benar-benar ironi. Kita negara agraris yang kaya dengan sumberdaya alam pertanian, tapi dominan masih impor produk pertanian. Konsumsi beras kita sebesar 235 kg/kapita/tahun. Tapi impor beras antara 10 sampai 12 juta ton per tahun. Untuk gandum kita masih seratus persen impor," sesal Helmi yang menamatkan S3 di Inggris ini.

Menurut Prof Helmi, Rusia dan Ukraina penghasil bahan minyak makan. Akibat perang, stok bahan tersebut berkurang di dunia. Maka, pengusaha Indonesia lebih cenderung menjual minyak makan ke luar negeri, karena lebih untung. Akibatnya, kritis minyak makan di dalam negeri.

Prof Helmi memberikan solusi apa yang akan dikerjakan oleh Indonesia, khususnya perguruan tinggi pertanian. Pertama; merangsang mahasiswa atau alumni untuk membuka usaha ekonomi sosial. Seperti yang dilakukan alumni Faperta UIR, Yusuf Siregar yang membuka usaha agrobisnis kelengkeng dan durian.

Helmi menegaskan, perguruan tinggi pertanian seperti Faperta UIR bisa melakukan kajian dan upaya praktek bagaimana agar gandum bisa dibudidayakan.  

Sementara Basriman sependapat dengan  Prof Helmi.

Menurutnya, Riau kini terancam kritis pangan seperti beras dan lain-lain. Ini disebabkan oleh makin berkurangnya lahan untuk persawahan dan pertanian. Itu dikarenakan pemerintah daerah lebih cenderung ke perkebunan.

Padahal, ketersediaan pangan adalah sangat penting, karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena itu perlu komitmen pemerintah daerah untuk melakukan swasembada pangan.

"Anggaran untuk pertanian pangan ini harus menjadi prioritas," katanya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Dukung Operasional Berkelanjutan Berbasis AI, Indosat Implementasikan solusi Nokia Energy Efficienc

3Store Jambi Hadirkan Program Lucky Wheel Berhadiah Menarik bagi Pelanggan Tri

Dukung Tiga Ajang Internasional di Nias, Indosat Tambah Kapasitas Tiga BTS di Titik Strategis

SIEXPO 2025 di Riau akan Tampilkan 500 Teknologi Produk Industri Sawit

Berhasil Berdayakan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Raih HR Asia Awards ke-6 Kalinya

Dukung Konektivitas Liburan Sekolah, Indosat Hadirkan Solusi Internet Hemat dan Andal untuk Pelanggan IM3 dan Tri

Dukung Operasional Berkelanjutan Berbasis AI, Indosat Implementasikan solusi Nokia Energy Efficienc

3Store Jambi Hadirkan Program Lucky Wheel Berhadiah Menarik bagi Pelanggan Tri

Dukung Tiga Ajang Internasional di Nias, Indosat Tambah Kapasitas Tiga BTS di Titik Strategis

SIEXPO 2025 di Riau akan Tampilkan 500 Teknologi Produk Industri Sawit

Berhasil Berdayakan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Raih HR Asia Awards ke-6 Kalinya

Dukung Konektivitas Liburan Sekolah, Indosat Hadirkan Solusi Internet Hemat dan Andal untuk Pelanggan IM3 dan Tri



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
13.079 Pelari Bakal Unjuk Kekuatan Fisik Jadi Juara Riau Bhayangkara Run 2025
11 Juli 2025
Komisi Informasi RI Perdalam Peraturan Keberadaan dan Penguatan Majelis Etik
11 Juli 2025
UIR Terpilih sebagai PTS Mentor, Tegaskan Peran sebagai Kampus Berdampak
11 Juli 2025
Helat Anugerah Adat Ingatan Budi ke Kapolri akan Dihadiri 1.173 Undangan
11 Juli 2025
Panitia Mantapkan Pelaksanaan Anugerah Adat Ingatan Budi untuk Kapolri Listyo
10 Juli 2025
Relokasi TNTN, Gubri: Kita Berangsur-Angsur untuk Menertibkannya
10 Juli 2025
Sekolah di Kawasan TNTN Diimbau Tak Menerima Siswa Baru
10 Juli 2025
Kemenkomdigi Luncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, Ekosistem Inklusif Nasional
10 Juli 2025
Melalui ToT Pembelajaran Mendalam, BGTK Riau Perkuat Kompetensi Guru
09 Juli 2025
Polda Riau Gagalka Pengiriman 14,87 Kg Sabu ke Padang
09 Juli 2025
TERPOPULER +
  • 1 SIEXPO 2025 di Riau akan Tampilkan 500 Teknologi Produk Industri Sawit
  • 2 Gelar Pekan Penghijauan ke-34, Himaprodi Pendidikan Biologi FKIP Unri Siap Optimalkan Penghijauan Mangrove di Sejangat
  • 3 Berhasil Berdayakan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Raih HR Asia Awards ke-6 Kalinya
  • 4 UIR Perkuat Kerjasama Internasional dengan Nihon University dan Chiba University
  • 5 Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi
  • 6 Berkunjung ke DLHK Riau, Dr Afni Ungkap Masalah Hak Hutan Tanah Rakyat Siak
  • 7 Beberkan Kondisi Keuangan Pemkab Siak Dr Afni: Tunda Bayar Rp327 Miliar
  • 8 Dorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia, Indosat Hadirkan SheHacks Innovate di Gunung Sitoli
  • 9 Pemko Pekanbaru akan Kembangkan Bus Rapid Transit dengan Lajur Khusus
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved