• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Musisi Ternama Ibukota Hibur Pengunjung SampoernaFest di Pekanbaru
Dibaca : 289 Kali
Perkuat Komitmen Literasi Keuangan, Bank Sahabat Sampoerna Hadirkan SampoernaFest di Pekanbaru
Dibaca : 300 Kali
Indosat Ooredoo Hutchison Rangkul Potensi Anak Muda Melalui Indonesia Creator Hub
Dibaca : 347 Kali
Bawa Efek Domino Ekonomi di Daerah, PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026
Dibaca : 326 Kali
Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unri akan Gelar PRB, Dr Darmadi: Kami Ingin Tanamkan Semangat Ilmiah
Dibaca : 361 Kali

  • Home
  • Ekonomi

Terkesan Lamban Lakukan Diversifikasi Pertanian, Prof Helmi: Indonesia Harus Bersiap Hadapi Krisis Pangan

Zulmiron
Sabtu, 12 November 2022 22:15:00 WIB
Cetak
Guru besar Faperta Unand Padang Prof Helmi pada Seminar Nasional ''Di Tengah Ancaman Krisis Pangan Global: What Should Be Done?'' yang dilaksanakan Faperta UIR dalam rangka Milad ke-45 Faperta UIR di Aula Faperta UIR, Pekanbaru, Sabtu (12/11/2022).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Perang Rusia-Ukraina makin menjadi ancaman terjadinya krisis pangan dunia, termasuk Indonesia.

Sebelumnya faktor climate change telah mengubah berbagai situasi dan kondisi alam yang berdampak terhadap semua sendi kehidupan.

Oleh sebab itu, Indonesia harus bersiap menghadapi krisis pangan tersebut.

Hal itu diungkapkan Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Helmi pada Seminar Nasional ''Di Tengah Ancaman Krisis Pangan Global : What Should Be Done?'' yang dilaksanakan Faperta Universitas Islam Riau (UIR) dalam rangka Milad ke-45 Faperta UIR di Aula Faperta UIR, Pekanbaru, Sabtu (12/11/2022).

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIR Prof Syafrinaldi SH MCL.

Selain Helmi, juga tampil mantan Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Ir Basriman.

Pada sesi siang secara panel tampil pula  lima pembicara yakni Sri Fatimah SP MAB PhD, (Dosen Agribisnis Unpad, Bandung), Dr Ir Rosyadi MSi (Dosen Budidaya Perairan Faperta UIR), Dr Mardaleni SP MSc (Doosen Agroteknologi Faperta UIR) dan Dr Nurmawati APT MSc dari An Nabat Malaysia.

Prof Helmi selanjutnya mengatakan, dalam situasi itu Indonesia terkesan lamban melakukan diversifikasi pertanian. Padahal Indonesia merupan negara agraria.

"Ini benar-benar ironi. Kita negara agraris yang kaya dengan sumberdaya alam pertanian, tapi dominan masih impor produk pertanian. Konsumsi beras kita sebesar 235 kg/kapita/tahun. Tapi impor beras antara 10 sampai 12 juta ton per tahun. Untuk gandum kita masih seratus persen impor," sesal Helmi yang menamatkan S3 di Inggris ini.

Menurut Prof Helmi, Rusia dan Ukraina penghasil bahan minyak makan. Akibat perang, stok bahan tersebut berkurang di dunia. Maka, pengusaha Indonesia lebih cenderung menjual minyak makan ke luar negeri, karena lebih untung. Akibatnya, kritis minyak makan di dalam negeri.

Prof Helmi memberikan solusi apa yang akan dikerjakan oleh Indonesia, khususnya perguruan tinggi pertanian. Pertama; merangsang mahasiswa atau alumni untuk membuka usaha ekonomi sosial. Seperti yang dilakukan alumni Faperta UIR, Yusuf Siregar yang membuka usaha agrobisnis kelengkeng dan durian.

Helmi menegaskan, perguruan tinggi pertanian seperti Faperta UIR bisa melakukan kajian dan upaya praktek bagaimana agar gandum bisa dibudidayakan.  

Sementara Basriman sependapat dengan  Prof Helmi.

Menurutnya, Riau kini terancam kritis pangan seperti beras dan lain-lain. Ini disebabkan oleh makin berkurangnya lahan untuk persawahan dan pertanian. Itu dikarenakan pemerintah daerah lebih cenderung ke perkebunan.

Padahal, ketersediaan pangan adalah sangat penting, karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena itu perlu komitmen pemerintah daerah untuk melakukan swasembada pangan.

"Anggaran untuk pertanian pangan ini harus menjadi prioritas," katanya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik

Tandatangani Kesepakatan Bersama, Dekranasda Riau dan BRK Syariah Bertekad Hadirkan Solusi Finansial

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional, Pemerintah Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah

Jaga Produksi Minyak, BSP Tetapkan Lima Prioritas Kerja Utama

Obral Alfamart, Jurus Untuk Makin Dekat dengan Konsumen

Indosat Hadirkan Program Kebut Hadiah BombasTri, Ribuan Hadiah Menanti!

Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik

Tandatangani Kesepakatan Bersama, Dekranasda Riau dan BRK Syariah Bertekad Hadirkan Solusi Finansial

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional, Pemerintah Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah

Jaga Produksi Minyak, BSP Tetapkan Lima Prioritas Kerja Utama

Obral Alfamart, Jurus Untuk Makin Dekat dengan Konsumen

Indosat Hadirkan Program Kebut Hadiah BombasTri, Ribuan Hadiah Menanti!



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Musisi Ternama Ibukota Hibur Pengunjung SampoernaFest di Pekanbaru
25 Oktober 2025
Perkuat Komitmen Literasi Keuangan, Bank Sahabat Sampoerna Hadirkan SampoernaFest di Pekanbaru
25 Oktober 2025
Indosat Ooredoo Hutchison Rangkul Potensi Anak Muda Melalui Indonesia Creator Hub
24 Oktober 2025
Bawa Efek Domino Ekonomi di Daerah, PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026
24 Oktober 2025
Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unri akan Gelar PRB, Dr Darmadi: Kami Ingin Tanamkan Semangat Ilmiah
24 Oktober 2025
Khususnya di Wilayah Kerja West Area, Produksi Minyak Mentah BSP Naik 900 bph
24 Oktober 2025
Luncurkan Program Rumah Rakyat di Dayun, Bupati Siak Afni Terima Berbagai Pengaduan Masyarakat.
23 Oktober 2025
SKK Migas dan PHR Tegaskan Komitmen Transparansi, Sinergi dan Keadilan bagi Provinsi Riau
23 Oktober 2025
Media Siber Award 2025, SMSI Riau akan Beri Penghargaan ke Tokoh Inspiratif dan Mitra Kerja
23 Oktober 2025
Go To School di Yayasan Nantara, SMSI Inhil Bersama IKM Bagikan Ginas Gratis ke Santri
23 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Komitmen Pemko Pekanbaru Bangun Infrastruktur, 29 Ruas Jalan Dioverlay Jelang Akhir Tahun
  • 2 Menteri Hukum Resmikan 1.862 Posbakum di Riau
  • 3 Dorong Penguatan Pos Bantuan Hukum, Kemenkum Riau Serahkan Piagam Kerjasama dengan 13 PT
  • 4 Goes To School, SMSI Inhil Bagikan 80.000 Susu dan Edukasi Cerdas Bermedia
  • 5 Mengawal Peradaban Dunia, Muliardi Ajak Insan Media Perkuat Gema Hari Santri
  • 6 Menag Apresiasi Kinerja Tertinggi versi Poltracking Indonesia
  • 7 Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
  • 8 STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
  • 9 Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved