• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Dukung Program Ketahanan Pangan, Imigrasi Pekanbaru Tanam Pohon Serentak Bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Dibaca : 189 Kali
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Imigrasi Tembilahan Tanam Pohon Kelapa Serentak
Dibaca : 197 Kali
Jaga Tegaknya Demokratisasi, Ketum SMSI Imbau Pengurus dan Anggota Optimalkan Fungsi Edukasi
Dibaca : 227 Kali
Wakaf Uang ASN Kemenag Riau Tembus Rp96,9 Juta
Dibaca : 236 Kali
Membudayakan Kebiasaan Berwakaf, Kemenag Riau Ajak Catin Berkontribusi Melalui Wakaf Tunai
Dibaca : 216 Kali

  • Home
  • Ekonomi

Terkesan Lamban Lakukan Diversifikasi Pertanian, Prof Helmi: Indonesia Harus Bersiap Hadapi Krisis Pangan

Zulmiron
Sabtu, 12 November 2022 22:15:00 WIB
Cetak
Guru besar Faperta Unand Padang Prof Helmi pada Seminar Nasional ''Di Tengah Ancaman Krisis Pangan Global: What Should Be Done?'' yang dilaksanakan Faperta UIR dalam rangka Milad ke-45 Faperta UIR di Aula Faperta UIR, Pekanbaru, Sabtu (12/11/2022).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Perang Rusia-Ukraina makin menjadi ancaman terjadinya krisis pangan dunia, termasuk Indonesia.

Sebelumnya faktor climate change telah mengubah berbagai situasi dan kondisi alam yang berdampak terhadap semua sendi kehidupan.

Oleh sebab itu, Indonesia harus bersiap menghadapi krisis pangan tersebut.

Hal itu diungkapkan Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Helmi pada Seminar Nasional ''Di Tengah Ancaman Krisis Pangan Global : What Should Be Done?'' yang dilaksanakan Faperta Universitas Islam Riau (UIR) dalam rangka Milad ke-45 Faperta UIR di Aula Faperta UIR, Pekanbaru, Sabtu (12/11/2022).

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIR Prof Syafrinaldi SH MCL.

Selain Helmi, juga tampil mantan Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Ir Basriman.

Pada sesi siang secara panel tampil pula  lima pembicara yakni Sri Fatimah SP MAB PhD, (Dosen Agribisnis Unpad, Bandung), Dr Ir Rosyadi MSi (Dosen Budidaya Perairan Faperta UIR), Dr Mardaleni SP MSc (Doosen Agroteknologi Faperta UIR) dan Dr Nurmawati APT MSc dari An Nabat Malaysia.

Prof Helmi selanjutnya mengatakan, dalam situasi itu Indonesia terkesan lamban melakukan diversifikasi pertanian. Padahal Indonesia merupan negara agraria.

"Ini benar-benar ironi. Kita negara agraris yang kaya dengan sumberdaya alam pertanian, tapi dominan masih impor produk pertanian. Konsumsi beras kita sebesar 235 kg/kapita/tahun. Tapi impor beras antara 10 sampai 12 juta ton per tahun. Untuk gandum kita masih seratus persen impor," sesal Helmi yang menamatkan S3 di Inggris ini.

Menurut Prof Helmi, Rusia dan Ukraina penghasil bahan minyak makan. Akibat perang, stok bahan tersebut berkurang di dunia. Maka, pengusaha Indonesia lebih cenderung menjual minyak makan ke luar negeri, karena lebih untung. Akibatnya, kritis minyak makan di dalam negeri.

Prof Helmi memberikan solusi apa yang akan dikerjakan oleh Indonesia, khususnya perguruan tinggi pertanian. Pertama; merangsang mahasiswa atau alumni untuk membuka usaha ekonomi sosial. Seperti yang dilakukan alumni Faperta UIR, Yusuf Siregar yang membuka usaha agrobisnis kelengkeng dan durian.

Helmi menegaskan, perguruan tinggi pertanian seperti Faperta UIR bisa melakukan kajian dan upaya praktek bagaimana agar gandum bisa dibudidayakan.  

Sementara Basriman sependapat dengan  Prof Helmi.

Menurutnya, Riau kini terancam kritis pangan seperti beras dan lain-lain. Ini disebabkan oleh makin berkurangnya lahan untuk persawahan dan pertanian. Itu dikarenakan pemerintah daerah lebih cenderung ke perkebunan.

Padahal, ketersediaan pangan adalah sangat penting, karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena itu perlu komitmen pemerintah daerah untuk melakukan swasembada pangan.

"Anggaran untuk pertanian pangan ini harus menjadi prioritas," katanya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Harpelnas 2025, Indosat Hadirkan Hadiah Istimewa bagi Pelanggan Setia IM3, Tri dan HiFi

3Store Medan Perintis Berkonsep Modern Bergaya Anak Muda

Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera

Ekonomi Riau Masih Tertumpu pada Migas, Perkebunan dan Industri Pulp and Paper

Indosat Berkolaborasi dengan Komdigi Luncurkan Anti-Spam dan Anti-Scam

Pameran SIEXPO 2025 Didorong Jadi Pilar Indonesia Emas 2045, Qayuum: Jumlah Peserta Meningkat Signifikan

Harpelnas 2025, Indosat Hadirkan Hadiah Istimewa bagi Pelanggan Setia IM3, Tri dan HiFi

3Store Medan Perintis Berkonsep Modern Bergaya Anak Muda

Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera

Ekonomi Riau Masih Tertumpu pada Migas, Perkebunan dan Industri Pulp and Paper

Indosat Berkolaborasi dengan Komdigi Luncurkan Anti-Spam dan Anti-Scam

Pameran SIEXPO 2025 Didorong Jadi Pilar Indonesia Emas 2045, Qayuum: Jumlah Peserta Meningkat Signifikan



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Dukung Program Ketahanan Pangan, Imigrasi Pekanbaru Tanam Pohon Serentak Bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
09 September 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Imigrasi Tembilahan Tanam Pohon Kelapa Serentak
09 September 2025
Jaga Tegaknya Demokratisasi, Ketum SMSI Imbau Pengurus dan Anggota Optimalkan Fungsi Edukasi
09 September 2025
Wakaf Uang ASN Kemenag Riau Tembus Rp96,9 Juta
09 September 2025
Membudayakan Kebiasaan Berwakaf, Kemenag Riau Ajak Catin Berkontribusi Melalui Wakaf Tunai
09 September 2025
Kuliah Umum Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Raja Isyam: Jurnalis Harus Adaptif Terhadap Perubahan
08 September 2025
60 Murid TK Umi Kalsum Ikuti Polsanak di Mapolsek Tualang
06 September 2025
Pelajaran Berharga Kerusuhan Agustus
06 September 2025
Cegah Karhutla, PT TPP Gelar Apel Siaga di Inhu
05 September 2025
Kemenag Riau Gelar Maulid Nabi SAW 1447 H di Masjid Raya An Nur, Muliardi: Kita Berharap Umat Semakin Rukun
04 September 2025
TERPOPULER +
  • 1 Kemenag Riau Gelar Maulid Nabi SAW 1447 H di Masjid Raya An Nur, Muliardi: Kita Berharap Umat Semakin Rukun
  • 2 Harpelnas 2025, Indosat Hadirkan Hadiah Istimewa bagi Pelanggan Setia IM3, Tri dan HiFi
  • 3 RUPS-LB PT BSP Ganti Dewan Direksi dan Komisaris, Syamsurizal: Kita Butuh Energi Baru
  • 4 Selama 6 Dekade, UIR Berhasil Menunjukkan Eksistensinya
  • 5 DKR, Perempuan dan Harapan
  • 6 Gebrakan Walikota Pekanbaru: Mulai dari Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur dan Sosial Kemasyarakatan
  • 7 IMRA Gelar Mubes UPZ, Suhdi Yaqub: Momentum Penting Merumuskan Strategi ke Depan
  • 8 Selama Perhelatan GIIAS, SEVA Hadirkan Lima Mobil Paling Diminati
  • 9 Stafsus Menag Ismail Cawidu Ajak ASN Kemenag Perkuat Kerukunan Umat Beragama Melalui Asta Protas
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved