PILIHAN
+
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Dibaca : 100 Kali
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Dibaca : 97 Kali
Sang Penolong
Dibaca : 131 Kali
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Dibaca : 117 Kali
Panglima TNI Resmikan RS Integrasi di Natuna

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meresmikan RS Integrasi di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (19/12/2018).
Natuna, Hariantimes.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meresmikan Rumah Sakit (RS) Integrasi di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (19/12/2018).
Hadir pada kesempatan itu antara lain KASAL, KASAU, KASAD, Komisi I DPR RI, Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, Gubernur Kepri, Danrem 033/WP Brigjen TNI Gebriel Lema, Sos serta pejabat TNI dan FKPD Provinsi Kepri dan Kabupaten Natuna.
Selain meresmikan RS Integrasi, Panglima TNI juga membuka kegiatan baksos seperti pengobatan massal, sunatan, operasi bibir sumbing dan lainnya.
Dalam acara peresmian tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, dengan adanya peresmian RS Integrasi dapat membantu pelayanan kepada prajurit TNI dan PNS serta masyarakat yang ada di wilayah Natuna. Soalnya, RS ini memiliki fasilitas lengkap serta dokter spesialis yang secara bergantian akan melayani TNI dan .asyarakat di wilayah Natuna.
"Tuntutan dan tantangan pelayanan kesehatan, dapat memberi pelayanan terbaik. Tapi saya juga berharap agar tidak banyak orang yang masuk ke rumah sakit. Artinya kita harus hidup sehat,†ujar Panglima TNI.
Usai peresmian RS di komplek TNI AU tersebut, Panglima beserta rombongan bergegas menuju Selat Lampa mengunakan Pesawat Helikopter.
Panglima TNI beserta rombongan tiba dipelabuhan Selat Lampa, disambut dengan Regu Jajar kehormatan TNI AL. Diawali upacara Parade, Peresmian Pelabuhan Kapal Selam serta Kompi Komposit Terintegrasi ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Panglima dan di dampingi seluruh Kepala Staf Angkat.
Panglima TNI mengatakan, maksud pembangunan pelabuahan Darmaga kapal Selam dan peresmian Kompi Komposit Terintegrasi, yaitu untuk memenuhi kebutuhan fasilitas dan sarana prasarana bagi TNI, sehingga dapat meningkatkan kemampuan teknis dan taktisnya secara optimal.
Panglima TNI juga menjelaskan, sesuai rencana tata ruang kawasan, maka pangkal TNI akan terus dikembangkan dengan adanya pangkalan kapal selam dan Kompi Komposit Terintegrasi, baru ini, dapat memenuhi unsur kematraan yang lengkap, maka diharapkan dapat bekerja secara sinergis dan untuk menghadapi ancaman serta memitigasi persoalan di wilayah Indonesia secara cepat.(*/ron)
Tulis Komentar