• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Ma’ruf Amin: Saya Ingin SMSI Terus Perkuat Peran Media Siber yang Sehat, Profesional dan Berakhlak
Dibaca : 170 Kali
Dukung Program PSR, Afni Perkuat Kerjasama Pemda Siak dengan BPDP
Dibaca : 166 Kali
Sudah 43 Calon Pasutri Daftar Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru
Dibaca : 200 Kali
Stand Pendaftaran PRB Dibuka Hingga 19 Januari 2026, Zacky: Terbuka bagi Peserta Seluruh Indonesia
Dibaca : 207 Kali
Pemkab Siak Lunasi Utang Hampir Rp200 Miliar, Sisanya Dicicil Hingga 2026
Dibaca : 233 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Rumah Sunting Ajarkan Puisi di Rimba Baling

Redaksi
Kamis, 13 Desember 2018 21:12:23 WIB
Cetak
DM Ningsih penyair Riau mengajarkan puisi ke anak-anak SD 124 Desa Terusan dengan teliti.
Kampar, Hariantimes.com - Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) melaksanakan mengajar membaca dan menulis puisi di Desa Terusan, Rimbang Baling,  Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.  

Selain Desa Terusan,  masih ada beberapa desa lainnya yang akan menyusul.

Pimpinan Penyair dan Sastrawan Riau, Kunni Masrohanti menyebutkan, Desa Terusan sendiri lokasinya cukup jauh. Perlu waktu dua jam dari Desa Gema. Untuk menuju ke desa ini harus menggunakan perahu mesin.  Tidak ada jalan darat dan tidak ada signal.  Berbatasan dengan Sumbar karena Sungai Subayang yang membelah kawasan Rimbang Baling ini juga berhulu ke Sumbar. 

''Yang membuat kami bahagia,  anak-anak di Terusan ini sangat antusias. Mereka senang kami datang. Mengajarkan memahami dan menulis puisi bersama mereka sangat luar biasa. Kegiatan ini merupakan kerjasama WWF Indonesia Program Sumatera Tengah dengan Rumah Sunting.  Siapapun itu,  yok bergerak bersama untuk literasi melalui puisi,'' kata Kunni. 

Rimbang Baling memang merupakan kawasan konservasi dengan status suaka margasatwa. Satwa liar seperti harimau dan beruang masih hidup di sini. Ini membuktikan hutan alamnya masih bagus dan harus Terus dijaga bersama-sama.

''Menjaga alam,  hutan dan sungai Itu kewajiban bersama.  Mengapa nenek moyang,  orang-orang dulu membangun kampung di tepi sungai,  karena sungai sumber kehidupan,  tempat minum dan di dalamnya banyak ikan. Kalau dekat sungai,  berarti juga dekat hutan yang di dalamnya juga sumber kehidupan,  tempat mencari makan.  Jadi,  kebudayaan manusia, bermula dari sana, sebuah peradaban lahir di sana. Kalau hutan dan sungai rusak, hilang kebudayaan,  hilang peradaban. Makanya belajar puisi ini temanya konservasi. Kami tidak hanya mengajarkan puisi kepada anak-anak,  tapi kami justru banyak belajar dari mereka dan orang tua mereka.  Mereka tahu betul bagaimana menjaga desa,  hutan dan sungainya.  Kami saling berbagi dan akan kami bagikan lagi lewat puisi, '' kata Kunni.

Dua kali datang ke Desa Terusan,  anak-anak sudah menghasilkan karya puisi.  Ringan,  mudah difahami sebagaimana mestinya karya anak-anak meski masih perlu bimbingan.  Untuk Itu sistem belajar yang digunakan yakni berkelompok atau face to face atau satu guru mengajar enam anak.  Puisi-puisi tersebut nantinya akan dibukukan dan dibagikan ke berbagai perpustakaan.

''Semua Warga Desa Terusan menyambut baik.  Pak wali atau kepala desa hingga masyarakatnya,  ramah semua.  Pokoknya kami banyak belajar dari mereka. Semoga karya anak-anak ini menjadi inspirasi bagi semua anak-anak di Indonesia. Dan meski mereka jauh dari kota, tinggal di pelosok, orang-orang di luar sana perlu tahu kalau mereka anak-anak Indonesia yang membanggakan, menjaga alam,  tradisi dan adatnya, '' sambung Kunni. 

Kepala Desa Terusan,  Ismail,  sejak awal menyambut gembira kedatangan tim ini. Dia mempertemukan Tim Literasi Rumah Sunting dengan perwakilan masyarakat saat sosialisasi,  seperti Datuk Pucuk, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. '' Niat yang baik,  kami sambut dengan baik. Apalagi ini untuk anak-anak kami.  Melihat mereka semangat belajar puisi,  kami sangat bangga. Ini kali pertama bagi anak-anak,'' katanya.

Tentu Kunni datang tidak sendiri.  Dia Bersama tiga guru puisi lainnya dan tim Rumah Sunting.  Ada Syamsir alias Icamp Dompas, Kasmono,  DM Ningsih,  Asmet alias Kacamata Gober,  Farid J dan Ana. 

Sementara itu, Staf Komunikasi WWF,  Syamsidar,  menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian program edukasi konservasi untuk anak-anak di kawasan Rimbang Baling. ''Semoga apa yang kami lakukan turut memperkuat rasa bangga yang dimiliki masyarakat terhadap pelestarian budaya dan alam Rimbang Baling, salah satunya melalui karya puisi tentang konservasi, '' katanya.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Stand Pendaftaran PRB Dibuka Hingga 19 Januari 2026, Zacky: Terbuka bagi Peserta Seluruh Indonesia

Wisuda Akbar Stikes Tengku Maharatu ke-26, LLDIKTI XVII Terbitkan Rekomendasi Jadi Universitas

Bertemu Rektor Unilak, Hanss Seidel Foundation Siap Bersinergi Dukung Masyarakat di Bidang Lingkungan

Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau

UIR Raih Peringkat Pertama Pengelolaan Medsos dan Peringkat Laman Terbaik

Bangga! Alumni UIR Sabet Juara pada Taiwan Singing Competition 2025

Stand Pendaftaran PRB Dibuka Hingga 19 Januari 2026, Zacky: Terbuka bagi Peserta Seluruh Indonesia

Wisuda Akbar Stikes Tengku Maharatu ke-26, LLDIKTI XVII Terbitkan Rekomendasi Jadi Universitas

Bertemu Rektor Unilak, Hanss Seidel Foundation Siap Bersinergi Dukung Masyarakat di Bidang Lingkungan

Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau

UIR Raih Peringkat Pertama Pengelolaan Medsos dan Peringkat Laman Terbaik

Bangga! Alumni UIR Sabet Juara pada Taiwan Singing Competition 2025



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Ma’ruf Amin: Saya Ingin SMSI Terus Perkuat Peran Media Siber yang Sehat, Profesional dan Berakhlak
04 November 2025
Dukung Program PSR, Afni Perkuat Kerjasama Pemda Siak dengan BPDP
04 November 2025
Sudah 43 Calon Pasutri Daftar Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru
04 November 2025
Stand Pendaftaran PRB Dibuka Hingga 19 Januari 2026, Zacky: Terbuka bagi Peserta Seluruh Indonesia
04 November 2025
Pemkab Siak Lunasi Utang Hampir Rp200 Miliar, Sisanya Dicicil Hingga 2026
03 November 2025
Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Pekanbaru Berlangsung Meriah
03 November 2025
Wisuda Akbar Stikes Tengku Maharatu ke-26, LLDIKTI XVII Terbitkan Rekomendasi Jadi Universitas
02 November 2025
Bertemu Rektor Unilak, Hanss Seidel Foundation Siap Bersinergi Dukung Masyarakat di Bidang Lingkungan
01 November 2025
Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau
01 November 2025
Anugerah Media Siber Riau 2025, EMP Bentu Limited Terpilih Jadi Sahabat Media
01 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah
  • 2 Besok, SMSI Riau Persembahkan Anugerah Bergengsi Media Siber 2025
  • 3 Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian
  • 4 Massif Lakukan Pengeboran, APGWI Capai Produksi Tertinggi Sejak Kelola Blok West Kampar
  • 5 Jamin Perlindungan yang Efektif, PWI Pusat Usulkan Pembentukan Protokol Nasional Perlindungan Wartawan
  • 6 Dahlan Dahi: Teman-Teman Media Baru Jangan Sampai Terperosok dalam Pasal UU ITE
  • 7 Rudy Hendra Pakpahan: Pengawasan Terhadap Notaris Harus Terus Diperkuat
  • 8 PWI Pusat dan HAPI Jajaki Sinergi Literasi Hukum dan Media
  • 9 Dialog Media Baru vs UU ITE, Prof Henri Subiakto Menyoroti Masih Maraknya Kasus Kriminalisasi terhadap Jurnalis
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved