• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Menkop Minta PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 45
Dibaca : 139 Kali
UAS Apresiasi Hasil Riset EDC Tim Peneliti Unri
Dibaca : 255 Kali
Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38
Dibaca : 244 Kali
Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru
Dibaca : 258 Kali
Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten
Dibaca : 259 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Rumah Sunting Ajarkan Puisi di Rimba Baling

Redaksi
Kamis, 13 Desember 2018 21:12:23 WIB
Cetak
DM Ningsih penyair Riau mengajarkan puisi ke anak-anak SD 124 Desa Terusan dengan teliti.
Kampar, Hariantimes.com - Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) melaksanakan mengajar membaca dan menulis puisi di Desa Terusan, Rimbang Baling,  Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.  

Selain Desa Terusan,  masih ada beberapa desa lainnya yang akan menyusul.

Pimpinan Penyair dan Sastrawan Riau, Kunni Masrohanti menyebutkan, Desa Terusan sendiri lokasinya cukup jauh. Perlu waktu dua jam dari Desa Gema. Untuk menuju ke desa ini harus menggunakan perahu mesin.  Tidak ada jalan darat dan tidak ada signal.  Berbatasan dengan Sumbar karena Sungai Subayang yang membelah kawasan Rimbang Baling ini juga berhulu ke Sumbar. 

''Yang membuat kami bahagia,  anak-anak di Terusan ini sangat antusias. Mereka senang kami datang. Mengajarkan memahami dan menulis puisi bersama mereka sangat luar biasa. Kegiatan ini merupakan kerjasama WWF Indonesia Program Sumatera Tengah dengan Rumah Sunting.  Siapapun itu,  yok bergerak bersama untuk literasi melalui puisi,'' kata Kunni. 

Rimbang Baling memang merupakan kawasan konservasi dengan status suaka margasatwa. Satwa liar seperti harimau dan beruang masih hidup di sini. Ini membuktikan hutan alamnya masih bagus dan harus Terus dijaga bersama-sama.

''Menjaga alam,  hutan dan sungai Itu kewajiban bersama.  Mengapa nenek moyang,  orang-orang dulu membangun kampung di tepi sungai,  karena sungai sumber kehidupan,  tempat minum dan di dalamnya banyak ikan. Kalau dekat sungai,  berarti juga dekat hutan yang di dalamnya juga sumber kehidupan,  tempat mencari makan.  Jadi,  kebudayaan manusia, bermula dari sana, sebuah peradaban lahir di sana. Kalau hutan dan sungai rusak, hilang kebudayaan,  hilang peradaban. Makanya belajar puisi ini temanya konservasi. Kami tidak hanya mengajarkan puisi kepada anak-anak,  tapi kami justru banyak belajar dari mereka dan orang tua mereka.  Mereka tahu betul bagaimana menjaga desa,  hutan dan sungainya.  Kami saling berbagi dan akan kami bagikan lagi lewat puisi, '' kata Kunni.

Dua kali datang ke Desa Terusan,  anak-anak sudah menghasilkan karya puisi.  Ringan,  mudah difahami sebagaimana mestinya karya anak-anak meski masih perlu bimbingan.  Untuk Itu sistem belajar yang digunakan yakni berkelompok atau face to face atau satu guru mengajar enam anak.  Puisi-puisi tersebut nantinya akan dibukukan dan dibagikan ke berbagai perpustakaan.

''Semua Warga Desa Terusan menyambut baik.  Pak wali atau kepala desa hingga masyarakatnya,  ramah semua.  Pokoknya kami banyak belajar dari mereka. Semoga karya anak-anak ini menjadi inspirasi bagi semua anak-anak di Indonesia. Dan meski mereka jauh dari kota, tinggal di pelosok, orang-orang di luar sana perlu tahu kalau mereka anak-anak Indonesia yang membanggakan, menjaga alam,  tradisi dan adatnya, '' sambung Kunni. 

Kepala Desa Terusan,  Ismail,  sejak awal menyambut gembira kedatangan tim ini. Dia mempertemukan Tim Literasi Rumah Sunting dengan perwakilan masyarakat saat sosialisasi,  seperti Datuk Pucuk, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. '' Niat yang baik,  kami sambut dengan baik. Apalagi ini untuk anak-anak kami.  Melihat mereka semangat belajar puisi,  kami sangat bangga. Ini kali pertama bagi anak-anak,'' katanya.

Tentu Kunni datang tidak sendiri.  Dia Bersama tiga guru puisi lainnya dan tim Rumah Sunting.  Ada Syamsir alias Icamp Dompas, Kasmono,  DM Ningsih,  Asmet alias Kacamata Gober,  Farid J dan Ana. 

Sementara itu, Staf Komunikasi WWF,  Syamsidar,  menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian program edukasi konservasi untuk anak-anak di kawasan Rimbang Baling. ''Semoga apa yang kami lakukan turut memperkuat rasa bangga yang dimiliki masyarakat terhadap pelestarian budaya dan alam Rimbang Baling, salah satunya melalui karya puisi tentang konservasi, '' katanya.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38

Zufra Irwan: Rektor Unri Bertekad Punya Pusdiklat Keterbukaan Informasi

Dua Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Medali Perak di OMI 2025

Raih Klaster Mandiri, UIR Tegaskan Diri Sebagai Research University Berbasis Islam

Pemeringkatan SINTA 2026, UIR Naik ke Cluster Mandiri

Norerlinda: Bentuk Komitmen Madrasah Perkenalkan Keunggulan Pendidikan dan Kreativitas Siswa

Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38

Zufra Irwan: Rektor Unri Bertekad Punya Pusdiklat Keterbukaan Informasi

Dua Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Medali Perak di OMI 2025

Raih Klaster Mandiri, UIR Tegaskan Diri Sebagai Research University Berbasis Islam

Pemeringkatan SINTA 2026, UIR Naik ke Cluster Mandiri

Norerlinda: Bentuk Komitmen Madrasah Perkenalkan Keunggulan Pendidikan dan Kreativitas Siswa



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Menkop Minta PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 45
20 November 2025
UAS Apresiasi Hasil Riset EDC Tim Peneliti Unri
19 November 2025
Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38
19 November 2025
Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru
19 November 2025
Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten
18 November 2025
Kakanwil Kemenkum Riau Sampaikan Tata Kelola Regulasi
18 November 2025
Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau Konsultasikan Hasil ANEV Perda Pengelolaan Lahan 2025 ke BPHN
18 November 2025
Penyair Perempuan Indonesia Gelar Festival, Kunni: Akan Jadi Agenda Tahunan
18 November 2025
Zulmansyah: Selamat dan Sampai Jumpa di Pertandingan Berikutnya
17 November 2025
Dukung Kejagung Lawan Serangan Balik Koruptor Munir: Di PWI Kami Memiliki Satgas Khusus Antihoax
17 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 KWQ Serahkan 91 Mushaf Al-Qur’an ke Pelajar Tahfidz MTsN 1 Pekanbaru
  • 2 Dekatkan Layanan ke Generasi Muda, Imigrasi Pekanbaru Gelar Immigration Goes to School” di SMKN 5 Pekanbaru
  • 3 Zufra Irwan: Rektor Unri Bertekad Punya Pusdiklat Keterbukaan Informasi
  • 4 Dua Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Medali Perak di OMI 2025
  • 5 Pengelolaan SDM Remunerasi di BLUD RSUD Harus Transparan, Akuntabel dan Berbasis Kinerja
  • 6 Kemenkum Riau Gelar Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Perancang
  • 7 Terima Pengurus PWI Pusat, Jaksa Agung: Bagi Kami, Pers adalah Sahabat yang Harus Dijaga
  • 8 Gaya Hidup Sehat Jadi Kunci Pencegahan Kanker, YKI Riau Ajak Masyarakat Waspada Sejak Dini
  • 9 Raih Klaster Mandiri, UIR Tegaskan Diri Sebagai Research University Berbasis Islam
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved