• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
944 Mahasiswa PPG Tahap 4 Unilak Jalani Orientasi
Dibaca : 196 Kali
Temui Dirjen Migas, Bupati Siak Afni Bahas Kedaulatan Energi dan Masa Depan PT BSP
Dibaca : 289 Kali
Hadirkan Generasi Happy Pensi, Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda
Dibaca : 228 Kali
Sambut HPN 2026, PWI Pusat Luncurkan Empat Ajang Penghargaan Bergengsi
Dibaca : 219 Kali
Pertemuan Khusus Bersama Dewan Penasehat, Ketum PWI Pusat Laporkan Perkembangan PWI dan HPN
Dibaca : 224 Kali

  • Home
  • Wisata

Ekspedisi PWI Riau HEBAT

Hamparan Danau Zamrud Ibarat Tatapan Bola Mata Bidadari, Teduh dan Sejuk

Zulmiron
Kamis, 02 Desember 2021 18:54:39 WIB
Cetak
Hamparan Danau Zamrud Ibarat Tatapan Bola Mata Bidadari, Teduh dan Sejuk.

Penulis: Zulmiron (Wartawan Hariantimes.com)

TAMAN Nasional Danau Zamrud yang berlokasi tersembunyi di Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau  memiliki bentangan alam yang indah nan elok dan molek.

Goretan indah sang pencipta tersebut memiliki luas lebih kurang 31.484 hektare. Sekilas memandang, air Danau Zamrud yang berwarna kehitaman tampak eksotis dan elegan, persis permata Zamrud.

Lantas, se  eksotis apakah Danau Zamrud yang ditetapkan sebagai kawasan taman nasional itu? 

Danau Zamrud ibarat kulit anak dara yang belum pernah disentuh sama sekali. Bahkan saat memandang hamparan danau yang luas itu seperti tatapan bola mata bidadari. Teduh, sejuk dan nyaman. Berlebihan memang. Tapi itulah fakta dan relitanya.

Nah untuk membuktikan apakah seperti begitu kondisinya, pada pada Sabtu (27/11/2021) pukul 08.00 WIB pagi, rombongan Ekspedisi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau HEBAT yang digawangi H Zulmansyah Sekedang bersama Asisten III Setdakab Siak Jamaludin, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Fauzi Azni dan didampingi Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau Fifin Jogaswara diwakili Plt Kepala Bidang Wilayah II Hartono, Plt Kepala SKW IV Gunawan dan Kepala Resort Siak Rafles Sitinjak berangkat dari tempat penginapan di Kota Siak untuk melihat langsung pesona kawasan Danau Zamrud nan eksotis tersebut.

Sebelum menyusuri Danau Zamrud, pukul 09.00 WIB, peserta sebanyak 70 orang yang terdiri dari peserta PWI dan undangan berkumpul di jembatan panjang, di TN Zamrud. Seperti biasanya, sebelum melakukan kegiatan para peserta terlebih dahulu mendapat pengarahan singkat terkait kawasan konservasi TN Zamrud dan potensi yang ada di dalamnya.

Tepat pukul 10.00 WIB, seluruh  rombongan berangkat menuju Danau Pulau Besar menggunakan 15 speed/pompong masyarakat, dengan rute kunjungan ke Pulau Besar, Pulau Beruk, Pulau Tengah, dan Pulau Bungsu.

Perahu motor yang ditumpangi peserta ekspedisi yang memecah keheningan anak Sungai Rasau mengalir harmoni menyatu ke dalam danau.

Masing masing peserta sibuk mengambil spot-spot foto dengan masyarakat dan alam yang ada serta mengamati kondisi TN Zamrud untuk dilombakan. Begitupun yang juga menikmati alam TN Zamrud yang memukau dengan keindahan danaunya.

Dan untuk sampai ke lokasi, belasan sampan motor atau pompong yang membawa rombongan berangkat sekitar pukul 09.30 WIB. Pompong yang digunakan juga tidak bisa berukuran besar. Sebab, di sepanjang sungai rawa terdapat pohon rasau. Tantangan yang dihadapi pun cukup menarik yaitu menembus vegetasi bakung yang rapat dan tinggi serta bentangan pohon berukuran besar yang melintang di atas aliran sungai.

Namun sebelum memasuki pintu masuk Taman Nasional Danau Zamrud, terlihat pohon-pohon menjulang tinggi yang hidup berdampingan dengan pohon rasau.

Setibanya di danau, terlihat pemandangan pepohonan, gelombang kecil yang terbentuk karena tiupan angin. Perahu berpencar. Sebagai menyusuri pinggiran dan yang lainnya menjajal sampai ke tengah danau. Air danau tampak gelap, karena memang dasar danau yang sangat dalam. Kedalaman Danau Zamrud diperkirakan 50 meter. 

Ini merupakan pertama kalinya rimbongan PWI Riau menempuh perjalanan menuju Zamrud melalui sungai berawa. Perjalanan yang ditempuh terbilang eksotis. Lelah, tetapi puas, itulah yang dirasakan.

Perjalanan untuk mengelilingi danau Zamrud yang memakan waktu satu jam lebih. Dari dermaga, butuh waktu 30 menit untuk tiba di bibir danau, menyusuri sungai kecil yang terhubung ke danau.

Di Zamrud, terdapat empat pulau menjadi hiasan Danau Zamrud. Keempat pulau itu yakni Pulau Besar, Pulau Tengah, Pulau Bungsu dan Pulau Beruk. 

Uniknya, keempat pulau ini merupakan pulau yang bisa berpindah atau disebut juga pulau hanyut. Pulau jenis ini terbentuk dari endapan lumpur dan tumbuh-tumbuhan, sehingga pada saat-saat tertentu pulau tersebut dapat berpindah ketempat-tempat yang berbeda sesuai pergerakan air. Pulau ini masih terlihat asri dan belum terjamah.

Selain itu, Pulau Beruk, sesuai dengan namanya merupakan habitat bagi beruk-beruk atau kera tanpa ekor.

Kepala BBKSDA Riau Fifin Jogaswara melalui Hartono menyampaikan, Danau Zamrud telah dijadikan sebagai kawasan suaka margasatwa sejak 25 November 1980 oleh pemerintah Indonesia. Selain sebagai kawasan konservasi kawasan ini juga dikembangkan untuk riset ilmu pengetahuan dan obat-obatan serta wisata. Kkonsep wisata alam di kawasan Taman Nasional Zamrud harus menyesuaikan kondisi alam, bukan memaksa kondisi alam untuk sesuai konsep.

"Konsepnya, kita yang harus menyesuaikan kondisi alam, bukan sebaliknya. Karena ini merupakan taman nasional," tutur Hartono sembari menyampaikan, pengembangan kawasan ini ke depannya diharapkan salah satunya menjadi Zona Inti yang merupakan zona suaka, Zona Pemanfaatan bagi pengelolaan wisata dan rekreasi, Zona Pemanfaatan Tradisional bagi kepentingan nelayan dan Zona Rimba bagi kepentingan penelitian.

Nah, pada zona pemanfaatan itu, pemerintah bisa melakukan pengembangan pariwisata. Dan dengan bermodalkan Surat Keputusan Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemkab Siak akan mengelola zona pemanfaatan di kawasan Taman Nasional Zamrud," katanya.

Untuk menjadi lokasi wisata, Balai Besar KSDA Riau berencana membuka akses menuju Zamrud agar lebih mudah dilalui. Selain jalur air, juga berencana memanfaatkan jalur darat yang telah ada. Bisa dari Dayun, juga dari Sungai Apit.

"Perusahaan minyak milik pemerintah, PT BSP-Pertamina Hulu yang memang menjaga Zamrud akan dilibatkan. Tentunya kita melakukan kerjasama (MoU) untuk pengembangan wisata di Taman Nasional Danau Zamrud di kawasan zona pemanfaatan," ujar Hartono.

Saat ini, kawasan Danau Zamrud Siak juga menjadi bagian dari kawasan Badan Operasi Bersama (BOB) Coastal Plain Pekanbaru (CPP) Sumatera Basin yang merupakan perusahaan konsorsium PT Bumi Siak Pusako dengan PT Pertamina Hulu. 

Pastinya, kawasan Danau Zamrud bukanlah kawasan wisata keluarga. Oleh karena itu, jika hendak menikmati keindahan Danau Zamrud maka saat memasuki kawasan penyangga (buffer zone) sekitar 35 km dari kawasan inti Danau Zamrud, pengunjung harus meminta izin dulu kepada perusahaan yang memiliki otoritas di sana.

"Tempat ini belum menyediakan fasilitas-fasilitas untuk wisatawan pada umumnya seperti penginapan ataupun restoran. Saat ini para pengunjung (umumnya wisatawan dengan minat khusus terhadap petualangan alam atau peneliti), masih akan langsung berinteraksi dengan masyarakat tempatan. Semoga pengelolaan kawasan TN Zamrud dan kawasan konservasi lainnya makin mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak," harap Hartono.

Untuk diketahui, Taman Nasional (TN) Zamrud secara administratif berada di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kawasan ini sebelum ditetapkan menjadi taman nasional merupakan kawasan suaka margasatwa.

Lebih dikenal dengan nama Suaka Margasatwa (SM) Danau Pulau Besar, Danau Bawah yang ditetapkan oleh Menteri Kehutanan dan Perkebunan dengan luas 28.237,95 ha.  

Perubahan fungsi dan perluasan dari SM Danau Pulau Besar Bawah menjadi TN Zamrud diusulkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak pada tahun 2005 dengan surat Bupati Kabupaten Siak No. 364/Dishut/205/2005 tanggal 9 Juni 2005. 

Pada tanggal 4 Mei 2016 melalui surat keputusan Menteri LHKNo.350/Menlhk/Setjen/PLA.2/5/2016, menetapkan perubahan fungsi SM Danau Pulau Besar Danau Bawah serta kawasan hutan produksi tetap Tasik Besar Serkap menjadi TN Zamrud di Kabupaten Siak Provinsi Riau seluas 31.480 hektare (ha).

Luas kawasan tersebut berasal dari Suaka Margasatwa Danau Pulau Besar, Danau Bawah dengan luas 28.238 ha dan kawasan hutan produksi tetap Tasik Besar Serkap dengan luas 3.242 ha.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Indosat Mitra Resmi Ajang Samosir Run 2025, Agus Sulistio: Kami Ingin Jadi Bagian dari Pertumbuhan Danau Toba

Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi

Media Gathering UIR ke Malaysia, Prof Syafrinaldi: Perjalanan Kali Lebih Menyenangkan

14 Juni, Jemaah Haji Riau Bertahap Kembali ke Tanah Air

04 Juni 2025, Jemaah Haji Mulai Bergerak ke Arafah

Hindari Antrean Bus, Jemaah Diimbau Sesuaikan Keberangkatan dan Kepulangan dari Masjidil Haram

Indosat Mitra Resmi Ajang Samosir Run 2025, Agus Sulistio: Kami Ingin Jadi Bagian dari Pertumbuhan Danau Toba

Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi

Media Gathering UIR ke Malaysia, Prof Syafrinaldi: Perjalanan Kali Lebih Menyenangkan

14 Juni, Jemaah Haji Riau Bertahap Kembali ke Tanah Air

04 Juni 2025, Jemaah Haji Mulai Bergerak ke Arafah

Hindari Antrean Bus, Jemaah Diimbau Sesuaikan Keberangkatan dan Kepulangan dari Masjidil Haram



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
944 Mahasiswa PPG Tahap 4 Unilak Jalani Orientasi
05 November 2025
Temui Dirjen Migas, Bupati Siak Afni Bahas Kedaulatan Energi dan Masa Depan PT BSP
05 November 2025
Hadirkan Generasi Happy Pensi, Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda
05 November 2025
Sambut HPN 2026, PWI Pusat Luncurkan Empat Ajang Penghargaan Bergengsi
05 November 2025
Pertemuan Khusus Bersama Dewan Penasehat, Ketum PWI Pusat Laporkan Perkembangan PWI dan HPN
05 November 2025
PWI Pusat Luncurkan Siwo Award 2025
05 November 2025
QS Higher Education Summit Asia Pacific 2025, UIR Pertahankan Posisi Rekognisi Internasional Berbintang 3
05 November 2025
Ma’ruf Amin: Saya Ingin SMSI Terus Perkuat Peran Media Siber yang Sehat, Profesional dan Berakhlak
04 November 2025
Dukung Program PSR, Afni Perkuat Kerjasama Pemda Siak dengan BPDP
04 November 2025
Sudah 43 Calon Pasutri Daftar Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru
04 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau
  • 2 Riau Petroleum Rokan Raih Penghargaan Excellence Humas dan Keterlibatan Publik
  • 3 Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah
  • 4 Go Live Like a Pro, IM3 Ajak Mahasiswa Unri Berkarya di Dunia Digital
  • 5 Kadin Riau akan Gelar Rapimprov 2025, Kholis Romli: Jadi Forum Strategis bagi Dunia Usaha
  • 6 Besok, SMSI Riau Persembahkan Anugerah Bergengsi Media Siber 2025
  • 7 Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian
  • 8 Kuartal Ketiga, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kinerja yang Tangguh
  • 9 UIR Raih Peringkat Pertama Pengelolaan Medsos dan Peringkat Laman Terbaik
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved