Lepas Petugas Haji Riau, Bunyamin: Jangan Slow Response
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Sang Penolong
Selesaikan Konflik Lahan, Ini Rekomendasi IKMR ke Pemerintah

Pekanbaru, Hariantimes.com - Musyawarah Besar (Mubes) IV Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) mengeluarkan sejumlah rekomendasi, baik ekternal maupun internal.
Salah satu di antaranya mendorong pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan konflik-konflik lahan yang terjadi di masyarakat.
''Konflik lahan yang terjadi di Riau saat ini, terutama perusahaan besar dengan masyarakat seperti api di dalam sekam, yang sewaktu-waktu akan menjadi bara api yang besar dan membakar,'' tegas rekomendasi yang dibacakan M Syafei pada sidang pleno III Mubes IV IKMR, Sabtu (13/11/2021).
Selain itu, IKMR juga mendukung upaya pemberantasan korupsi di Provinsi Riau melalui penegakan hukum yang adil dan bermartabat. Sebab, korupsi telah merusak sendi-sendi kehidupan dan ekonomi masyarakat, serta memberikan dampak moral dan mental tidak baik kepada generasi penerus.
Peredaran dan penggunaan narkoba semakin sistemik dan massif, bahkan menjalar sampai ke sekolah-sekolah. Untuk itu perlu penanganan serius dan terpadu dari berbagai pihak, seperti orangtua, sekolah, dan aparat penegak hukum (hakim, jaksa, polisi) agar generasi muda sebagai generasi penerus dan pelurus bangsa, dapat terselamatkan.
IKMR mendukung MoU yang dilakukan Pemprov Riau dengan Pemprov Sumatera Barat dalam hal kerjasama di bidang pengembangan pertanian dan produk pertanian, pemasaran hasil pertanian dan ketersediaan pangan. Untuk itu, percepatan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Pangkalan-Padang, serta jalan-jalan alternatif ke sentra produksi pangan, sangat diharapkan.
Menghadapi Pandemi Covid 19 yang belum selesai, IKMR mendukung upaya-upaya pemerintah dalam penanganan Covid 19 seperti penegakan disiplin 5 M dan vaksinasi Covid 19. IKMR juga mendukung upaya perbaikan ekonomi melalui bantuan tunai langsung, bantuan usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM), dan program padat karya.
Pandemi Covid 19 juga memberikan dampak ke dunia pendidikan. Karena itu, IKMR mendorong pembelajaran tatap muda, baik di PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK, bahkan sampai Perguruan Tinggi, dengan protokol kesehatan yang ketat.
Terakhir, IKMR mendukung langkah-langkah strategis dalam upaya mencapai Visi Misi Provinsi Riau tahun 2025 yakni menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat ekonomi dan budaya Melayu di Asia Tenggara.
''Langkah ini harus nyata dan terukur, jangan hanya diatas kertas,'' tegasnya.(*)
Tulis Komentar