UIR Masuk 10 Kampus Islam Terbaik versi Edurank
Meraih Cuan dari SEO Media Siber
May Day, TKBM Dumai Long March dan Deklarasi Damai
Terkait Pelaksanaan RHL, BPDASHL Inrok Jalin Sinergi dan Koordinasi ke-3 KPHL di wilayah Sumbar
Pekanbaru, Hariantimes.com - Demi menjalin sinergi antar instansi terkait pelaksanaan RHL, Kepala BPDASHL Indragiri Rokan Irpana Nur beserta jajaran di Seksi RHL melakukan koordinasi ke-3 KPHL di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (14/06/2021) lalu.
Koordinasi yang dimulai di KPHL Lima Puluh Kota itu disambut langsung oleh Kepala UPTD KPHL Lima Puluh Kota Sayogo Hutomo bersama jajaran.
Keakraban mewarnai diskusi seputar kegiatan RHL, KBR, Bibit Produktif, UPSA, Fasilitasi KPHL, Perhutanan Sosial, hingga kegiatan DAK DR yang ada di wilayah KPHL Lima Puluh Kota.
Dikesempatan itu, Sayogo menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan BPDASHL Indragiri Rokan selama ini kepada UPT KPHL Lima Puluh Kota dan berharap dukungan tersebut terus berlanjut.
Irpan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPDASHL Ketahun di Provinsi Bengkulu menyampaikan atensi dan apresiasi atas jalinan kerjasama yang terjalin baik antara BPDASHL Indragiri Rokan dan UPTD KPHL Lima Puluh Kota selama ini.
Irpan yang baru bertugas lebih kurang 1 bulan di BPDASHL Indragiri Rokan berharap di bawah kepemimpinannya, kerjasama dapat terjalin lebih erat. Sehingga akan memudahkan dalam pelaksanaan berbagai program dan kegiatan PDASHL, terutama kegiatan RHL.
Pada Tahun 2021, kegiatan yang difasilitasi BPDASHL Indragiri Rokan di wilayah KPHL Lima Puluh Kota antara lain Kebun Bibit Rakyat (KBR), Bibit Produktif, dan direncanakan pembangunan Model UPSA.
Demi kelancaran pelaksanaan kegiatan ini, BPDASHL sangat mengharapkan dukungan dari KPHL, terutama dalam penyiapan dan penguatan kelembagaan kelompok masyarakat pelaksana program tersebut.
"Fasilitasi Bakti Rimbawan untuk tahun ini masih dialokasikan oleh BPDASHL. Namun ke depannya, setelah restrukturisasi organisasi KLHK, Fasilitasi KPH akan ditangani oleh unit Eselon 1 khusus di luar Ditjen PDASHL," sebut Irpan.
Keesokannya, Selasa (15/06/2021), Kepala BPDASHL Indragiri Rokan bersama anggota melanjutkan kegiatan koordinasi ke KPHL Pasaman Raya.
Tim koordinasi diterima oleh Kepala UPTD KPHL Pasaman Raya Yandesman bersama seluruh jajaran pejabat pengawas.
Materi utama diskusi adalah mengenai pelaksanaan RHL Tahun 2021, HHBK Unggulan dan pemberdayaan KTH.
Tim menjelaskan, bahwa berdasarkan laporan dari pihak penyedia, pelaksanaan penanaman tahun berjalan (P0) seluas 300 hektare (ha) di Nagari Panti Timur dan Panti Selatan masih dalam proses finishing. Saat ini proses penilaian oleh Konsultan Pengawas dan Penilai juga sedang berjalan.
Yandesman menyampaikan, KPHL Pasaman Raya mengapresiasi kinerja pelaksanaan RHL tersebut. Dan berharap keterlibatan masyarakat dalam wadah Kelompok Tani Hutan dapat terus ditingkatkan. Perlu dilakukan juga monitoring dan uji petik bersama yang melibatkan personil KPHL untuk memastikan kembali kinerja Penyedia RHL di lapangan.
Menanggapi hal tersebut, Tim menyampaikan, kegiatan monitoring dan uji petik bersama telah diagendakan setelah proses penilaian oleh Konsultan Waslai. Hal ini sangat perlu dilakukan untuk meverifikasi dan memvalidasi hasil pelaksanaan fisik dan waslai.
Disamping itu, pengembangan HHBK Unggulan pun menjadi salah satu pokok bahasan dalam koordinasi RHL di KPHL Pasaman Raya.
Bahkan, Kepala BPDASHL Indragiri Rokan dan anggota pun diberikan kesempatan untuk mencicipi madu sialang dan madu kelulut yang menjadi produk unggulan HHBK KPHL Pasaman Raya.
Selain madu, di wilayah KPHL Pasaman Raya masih terdapat potensi HHBK Unggulan lainnya seperti Pinang, Buah Durian dan Getah Pinus. Pengelolaan sejauh ini masih dilakukan secara konvensional dan tradisional.
Kepala BPDASHL Indragiri Rokan menyarankan kepada Pihak KPHL untuk melakukan identifikasi dan pemetaan secara detail potensi HHBK tersebut. Hal ini menjadi penting sebab apabila dikelola dengan baik, nilai ekonomi HHBK tersebut jauh lebih tinggi daripada nilai kayunya itu sendiri. Selain itu, pengelolaan dan pemanfaatan hasilnya dapat dilakukan secara berkelanjutan, sehingga mampu menopang ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Selanjutnya, Tim meneruskan perjalanan koordinasi ke UPTD KPHL Sijunjung. Pada pelaksaanaan koordinasi RHL di wilayah KPHL Sijunjung, Tim bertemu dan berdiskusi langsung dengan Kepala KPHL Sijunjung, Terra Dharma beserta jajarannya. Pada kesempatan tersebut,
Kepala BPDASHL Indragiri Rokan selaku ketua tim memperkenalkan diri dan menyampaikan, melalui koordinasi ini dapat mempererat hubungan antar kedua instansi yang telah berjalan baik selama ini.
Kepala KPHL Sijunjung menyambut dengan hangat dan menyampaikan apresiasi terhadap jalinan kerjasama yang sangat baik antara BPDASHL Indragiri Rokan dan KPHL Sijunjung selama ini. Harapannya ke depan, hubungan dan kerjasama akan lebih erat dan sinergis.
Pelaksanaan RHL seluas 250 ha di wilayah KPHL Sijunjung yang penanamannya telah dimulai sejak awal tahun. Yang mana saat ini sedang dalam tahap finishing.
Kepala KPHL Sijunjung berharap, proses monitoring dan evaluasi agar dapat segera dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan personil dari KPHL Sijunjung.
Tim menyampaikan, dalam waktu dekat telah diagendakan kegiatan monitoring dan uji petik yang akan melibatkan personil gabungan BPDASHL Indragiri Rokan dan KPHL Sijunjung.
Kegiatan tersebut direncanakan setelah proses penilaian oleh Konsultan Waslai telah selesai dilaksanakan. Selain untuk memonitor kinerja Penyedia, kegiatan uji petik juga untuk menguji validitas data hasil penilaian Konsultan Waslai.
Pembangunan Hutan Komunitas juga menjadi topik perbincangan antara Tim Koordinasi dengan KPHL Sijunjung.
Tim BPDASHL Indragiri Rokan menjelaskan konsep sederhana pembangunan Hutan Komunitas yang dapat disinergikan dengan upaya peningkatan tutupan dan produktifitas lahan di luar kawasan hutan. Hutan Komunitas merupakan pelibatan berbagai komunitas dalam membangun tegakan hutan. Prinsip dasarnya adalah kolaborasi antara elemen pemerintah (termasuk KPHL) dengan komunitas. Lahan yang akan ditanami pun tidak harus terlalu luas, minimal 0,25 hektar.
BPDASHL pada prinsipnya siap mendukung pembangunan Hutan Komunitas tersebut dalam bentuk penyediaan bibit. Terkait bibit untuk pembangunan Hutan Komunitas tersebut dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain dari bibit Persemaian Permanen, bibit KBR, bibit KBD, ataupun bibit produktif.
Tidak kalah bersemangat, Kepala KPHL Sijunjung, Terra menceritakan upaya institusinya dalam mengembangkan berbagai komoditi HHBK Unggulan, di antaranya adalah Kayu Putih dan Gaharu. Saat ini KPHL Sijunjung telah melakukan penanaman Kayu Putih sebanyak 25.000 batang melalui kemitraan dengan Kelompok Tani Hutan dan PT Inhutani IV.
Ke depannya, budidaya tanaman tersebut akan terus dikembangkan, termasuk juga pembangunan industri hulu dan hilirnya. Untuk jenis gaharu sendiri, beberapa KTH binaan KPHL Sijunjung telah melakukan budidaya, termasuk juga melakukan pemanenan dan pengolahan.
Pada tahun 2019 lalu, BPDASHL Indragiri Rokan pun telah memberikan bantuan peralatan mesin pembuat gelang tasbih dari kayu gaharu dan beberapa mesin pengolah lainnya. Mesin-mesin tersebut telah digunakan oleh KPHL Sijunjung dengan skema pinjam pakai kepada KTH binaan.
Kepala BPDASHL Indragiri Rokan Irpan mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Kepala KPHL Sijunjung dan jajarannya.
"Semoga ke depannya BPDASHL Indragiri Rokan dapat terus memberikan dukungan sesuai dengan kapasitas dan sumberdaya yang tersedia," harap Irpan.(*)
Tulis Komentar