KLHK Apresiasi Upaya PHR Lestarikan Keanekaragaman Hayati
150 Siswa SMA 7 Pekanbaru Latihan Dasar Kepemimpinan di Kampus Unilak
KAMPAK Merah Putih Minta Keluarkan Plasma Untuk Masyarakat
Sempena Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah
Diskominfotik Riau Gelar Majelis Kajian Ilmu
Pekanbaru, Hariantimes.com - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau menggelar majelis kajian ilmu di Musholla Diskominfotik Provinsi Riau, Jumat (12/03/2021).
Pengajian rutin dalam rangka memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah ini sudah termasuk keempat kali dan diharapkan berkelanjutan terus minimal sebulan sekali.
Turut hadir dalam isra mikraj tersebut pejabat eselon tiga dan eselon empat serta ASN dan THL di lingkungan Diskominfotik Provinsi Riau
Kepala Diskominfotik Riau, Chairul Riski menyampaikan, pelaksanaan isra mikraj ini telah sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Protokol kesehatan (prokes) ini sebagai salah satu upaya memutuskan penyebaran Covid-19 khususnya di Provinsi Riau.
"Kita maklumi hingga saat ini Covid-19 belum berakhir apalagi sekarang sudah ada virus baru virus Corona B-117 dan juga muncul N439K," ujar Riski.
Untuk itu, Riski mengajak kepada seluruh pegawai di lingkungan Diskominfotik Provinsi Riau terus menerapkan 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) khususnya di lingkungan Diskominfotik Provinsi Riau untuk tidak keluar kota karena peringatan hari Isra Mikraj dan Hari Raya Nyepi yang berdekatan.
Peringatan isra mikraj di lingkungan Diskominfotik Provinsi Riau tersebut juga menyajikan ceramah agama yang disampaikan oleh penceramah agama ustaz Yurnalis. Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan bahwa setiap hari peringatan-peringatan islam itu berbagai upaya umat muslim untuk berintrospeksi diri.
"Seperti di bulan Ramadhan adanya Nuzulul Quran muhasabah kita sudah sejauh mana kedekatan kita dengan Al Quran," ujar Yurnalis seraya juga menambahkan, pada bulan Rajab ini ada peringatan isra mikraj berkaitan dengan sejauh apa upaya sebagai umat muslim memelihara serta menjaga shalat.
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan shalat itu. Pertama; ada yang salat namun berdosa yaitu shalat di ujung-ujung waktu.
Kedua, shalat tapi dihisab yaitu salat namun orang yang mengerjakannya tidak paham dengan yang dikerjakannya.
Ketiga; shalat tapi menghapus dosa-dosanya yaitu seseorang muslim mengerjakan salat tepat waktu, bacaannya pas namun perilakunya tidak baik.
Keempat; shalat memberikan manfaat yaitu shalat yang dikerjakan di awal waktu, wudunya sempurna, rukuk dan sujud juga sempurna, serta shalatnya khusyuk.
"Semoga kita termasuk kategori yang keempat ini, kita salat juga dapat memberikan manfaat," ungkapnya sembari mengungkapkan kategori shalat yang terakhir yaitu seorang muslim itu shalat yang salatnya, ia merasa diperhatikan oleh Allah SWT.(*)
Tulis Komentar