Sekda Meranti Tinjau Sejumlah Proyek Infrastruktur di 2 Kecamatan
Meranti, Hariantimes.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti memastikan sejumlah proyek yang dibangun di tahun 2020 tetap berjalan sesuai rencana.
Untuk memastikannya, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Dr Kamsol MM bersama rombongan melakukan peninjauan sejumlah proyek infrastruktur di dua kecamatan yakni Tebing Tinggi Timur dan Rangsang, Minggu (11/10/2020).
Turut dalam peninjauan itu antara lain Camat Tebing Tinggi Timur Tunjiarto, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Meranti Fajar Triasmoko, Kabid Fisik Bappeda Meranti Robert, Kasi Dinas Perindagkop Meranti Miftah, Kasubag Kesra Alfian, Camat Rangsang Afifuddin, Aktifis Gambut Cik Manan, Kades Sungai Tohor dan Kades Sungai Tohor Barat, Bagian Humas dan Protokol Meranti dan sejumlah ASN lainnya.
Infrastruktur pertama yang dikunjungi Sekda adala, Sentra Industri Sagu di Desa Sungai Tohor, Tebing Tinggi Barat.
Dalam kunjungannya, Sekda berharap Sentra Industri Sagu yang dibangun dengan Dana APBN Kementerian Perindag tahun 2018-2019 sebesar Rp40 miliar itu segera dapat dioperasikan. Dengan begitu, dapat menambah nilai ekonomi Sagu Meranti yang dapat diproduksi menjadi berbagai turunan mulai dari tepung sagu, gula sagu, mie sagu, beras sagu, kerupuk Sagu dan lainnya.
Dari keterangan pihak Disperindag Meranti Miftah, pembangunan fisik bangunan utama dan pengadaan mesin-mesin peralatan sudah siap. Yang menjadi kendala saat ini hanyalah jaringan listrik menuju industri Sagu yang tak lama lagi akan tersambung serta aksesbilitas jalan yang saat ini sedang dalam progres pembangunan.
Dijelaskannya, untuk pengelolaan sendiri akan dilakukan oleh koperasi yang dibentuk oleh masyarakat. Nantinya pihak koperasi akan mencari SDM, tenaga ahli serta investor sebagai pendana awal.
Agar pengoperasian dapat berjalan sesuai rencana, sebut Sekda, perlu melibatkan 4 unsur yakni akademisi (tenaga ahli), pengusaha (pemodal), Pemerintah, dan Comunity (masyarakat).
"Dengan melibatkan 4 unsur ini, kita juga dapat mengusulkan bantuan ke Balitbang LIPI baik berupa mesin peralatan maupun tenaga ahli," jelas Sekda.
Usai melihat seluruh bangunan dan mesin-mesin pengolah Sagu, selanjutnya Sekda dan rombongan melanjutkan kunjungannya ke proyek pembangunan jalan penghubung dua Desa yakni Lukun-Sungai Tohor sepanjang 7 kilometer dengan Lebar 6 meter yang dibangun dengan dana DAK Reguler tahun 2020 sebesar Rp24 miliar lebih.
Dalam kunjungannya, Sekda melihat pembangunan masih On Progres dan berharap hingga akhir tahun 2020 mendatang proyek ini dapat dituntaskan.
"Kita ingin proyek ini dapat selesai sesuai rencana. Sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mempermudah aksesbilitas orang dan barang di wilayah Tebing Tinggi Timur," harap Sekda.
Setelah memastikan proses pembangunan infrastruktur di Kecamatan Tebung Tinggi Timur berjalan dengan baik, Sekda Meranti dan rombongan melanjutkan peninjauan ke Kecamatan Rangsang.
Di lokasi ini, Sekda melihat progres pembangunan jalan penghubung Desa Tj. Samak-Desa Repan sepanjang 4.3 kilometer yang dibangun menggunakan Dana DAK Penugasan sebesar Rp15 miliar lebih. Serta pembangunan jalan Ibu Kota Kecamatan Rangsang sepanjang 2 kilometer dengan dana sebesar Rp10 miliar.
Sama seperti saat menunjau proyek sebelumnya, pembangunan masih On Progres meski pembangunan masih berkisar 30-40 persen. Namun dari keterangan pihak Dinas PUPR Meranti, pembangunan akan dapat dituntaskan sesuai target yakni akhir tahun 2020.
Selain meninjau berbagai proyek pembangunan infrastruktur, Sekda dan rombongan juga menyempatkan diri meninjau gedung Puskesmas Sungai Tohor yang representatif.
"Harapan dengan kunjungan ini semua proyek pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan dapat selesai sesuai target yang telah direncanakan," harapnya lagi.(*)
Penulis: Tengku Harzuin
Tulis Komentar