PILIHAN
+
Rektor UIR Prof Syafrinaldi: Mimpi Kami Masih Besar Lagi
Dibaca : 142 Kali
IZI Bersama Kanwil DJBC Riau Berbagi Paket Sembako di Cinta Raja
Dibaca : 160 Kali
PSU Siak Butuh Anggaran Hampir Setengah Miliar Rupiah
Dibaca : 193 Kali
Ketua PWI Riau Raja Isyam Apresiasi PHR Santuni Yatim dan Janda Wartawan
Dibaca : 193 Kali
Sosialisasikan Karhutla
Danramil 04/SDH Minum Kopi Panas Bareng Masyarakat

Danramil 04/SDH Kapten Inf Marasaman Siregar melakukan sosialisasi Karhutla atau membuka Lahan baru untuk pertanian dengan cara membakar Hutan kepada masyarakat.
Tapsel, Hariantimes.Com - Kodim 0212/TS melalui Danramil 04/SDH Kapten Inf Marasaman Siregar melakukan sosialisasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) atau membuka Lahan baru untuk pertanian dengan cara membakar Hutan kepada masyarakat.
Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan cara minum kopi panas di warung Desa Gurahut, Kecamatan Aek Bilah, Tapanuli Selatan (Tapsel), Jumat (10/08/2018).
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Desa Gurahut Rinto Siregar dan beberapa anggota masyara.
Danramil 04/SDH Kapten Inf Marasaman Siregar mengatakan, musim panas harus diantisipasi terjadinya kebakaran, agar jangan sembarangan melakukan pembakaran.
"Kita harus melarang warga membakar kebun, lingkungan kita harus dijaga dengan ketat, kebiasaan masyarakat sudah turun temurun melakukan pembakaran kebun usai dibersihkan. Akibatnya, sebagian petani tidak bisa menjaga wilayah perkebunan yang dibakar hingga merambah ke arah hutan," ujar Danramil.
Jika sudah terjadi kebakaran, kata Danramil, otomatis udara yang dihirup akan tercemari, warga lain akan merasa dirugikan, serta bisa berakibat merugikan diri sendiri. Sebab, jika hutan ikut terbakar, maka orang itu harus membayar ganti rugi, bahkan bisa berurusan dengan polisi.
Selain membicarakan masalah membuka Lahan baru untuk pertanian dengan cara membakar Hutan kepada masyarakat, Danramil 04/SDH Kapten Inf Marasaman Siregar juga mengingatkan warganya agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, yang akan mengakibatkan terjadi kebakaran.
(*/ron)
Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan cara minum kopi panas di warung Desa Gurahut, Kecamatan Aek Bilah, Tapanuli Selatan (Tapsel), Jumat (10/08/2018).
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Desa Gurahut Rinto Siregar dan beberapa anggota masyara.
Danramil 04/SDH Kapten Inf Marasaman Siregar mengatakan, musim panas harus diantisipasi terjadinya kebakaran, agar jangan sembarangan melakukan pembakaran.
"Kita harus melarang warga membakar kebun, lingkungan kita harus dijaga dengan ketat, kebiasaan masyarakat sudah turun temurun melakukan pembakaran kebun usai dibersihkan. Akibatnya, sebagian petani tidak bisa menjaga wilayah perkebunan yang dibakar hingga merambah ke arah hutan," ujar Danramil.
Jika sudah terjadi kebakaran, kata Danramil, otomatis udara yang dihirup akan tercemari, warga lain akan merasa dirugikan, serta bisa berakibat merugikan diri sendiri. Sebab, jika hutan ikut terbakar, maka orang itu harus membayar ganti rugi, bahkan bisa berurusan dengan polisi.
Selain membicarakan masalah membuka Lahan baru untuk pertanian dengan cara membakar Hutan kepada masyarakat, Danramil 04/SDH Kapten Inf Marasaman Siregar juga mengingatkan warganya agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, yang akan mengakibatkan terjadi kebakaran.
(*/ron)
Tulis Komentar