• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
944 Mahasiswa PPG Tahap 4 Unilak Jalani Orientasi
Dibaca : 163 Kali
Temui Dirjen Migas, Bupati Siak Afni Bahas Kedaulatan Energi dan Masa Depan PT BSP
Dibaca : 263 Kali
Hadirkan Generasi Happy Pensi, Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda
Dibaca : 205 Kali
Sambut HPN 2026, PWI Pusat Luncurkan Empat Ajang Penghargaan Bergengsi
Dibaca : 194 Kali
Pertemuan Khusus Bersama Dewan Penasehat, Ketum PWI Pusat Laporkan Perkembangan PWI dan HPN
Dibaca : 198 Kali

  • Home
  • Sosialita

Profesor Lulusan Universitas Kyushu Jepang Perkenalkan Pupuk Seresah ke Petani Siak Kecil

Zulmiron
Senin, 07 September 2020 12:13:40 WIB
Cetak
Profesor Lulusan Universitas Kyushu Jepang Perkenalkan Pupuk Seresah ke Petani Siak Kecil.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Prof Dr Antonius YPBC Widyamoko MAgr  memperkenalkan pupuk yang diberi nama Seresah ke para petani Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Minggu (06/09/2020).

Pupuk organik Seresah ini jika digunakan berkesimbangunan akan menyuburkan tanaman. Beda dengan pupuk kimia seperti TSP. Kalau terus menerus TSP ditabur di tanah untuk tanaman, lama-lama tanaman sulit menyerap unsur hara lainnya dan tanah makin tak subur

"Pupuk organik ini sudah diekspor ke Jepang sejak beberapa tahun lalu," jelas pria lulusan S3 dari Universitas Kyushu Jepang yang akrab disapa Prof Wiwit ini di Pusdiklat BUMP Korwil Riau.

Hadir di lokasi Pusdiklat itu, Direktur Operasional BUMN PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Anton Mart Irianto, Ketua Seknas BUMP Indonesia Dr Ir Edi Waluyo didampingi Eddy Purjanto, Korwil BUMP Riau Alexander Pranoto didampingi Sekretaris Satria Utama Batubara dan sejumlah pengurus Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia.

Menurut Prof Wiwit, penemuannya di pupuk organik "Seresah" ini belajar dari hamparan hutan. Kenapa hutan itu subur? Ternyata subur, karena dapat asupan pupuk dari sampah yang berasal dari ranting-ranting dan cabang tanaman itu sendiri yang gugur ke tanah.

"Ternyata sampah daun yang sudah kering dan gugur, ranting, cabang-cabang tanaman yang sudah lapuk itu sangat bernilai tinggi, dan kalau di tanah anda sampah daun kering yang gugur jangan dibakar, tapi tumpukkan ke tanaman agar menjadi pupuk dan dapat diolah oleh berjuta-juta bakteri di tanah dan tanah jadi subur," kata Prof Wiwit.

Kunjungan Prof Wiwit yang akrab dipanggil Pak Anton asal Klaten Jawa Tengah ini dalam rangka rencana kerjasama dengan Seknas BUMP Indonesia Korwil Riau dalam hal pemupukan organik agar tanaman panennya melimpah dan berkualitas.

Menurut Korwil BUMP Riau Alexander Pranoto, saat ini petani sawit di Kuansing berencana melakukan penanaman jagung sebagai tanaman sela, karena itu dibutuhkan lerawatan lahan secara maksimal agar jagung tumbuh dengan baik dan menuai hasil maksimal.

Di Kabupaten Kuantansingingi Riau ada sekitar 8.800 hektare (ha) potensi perkebunan sawit yang akan diremajakan, di sela tanaman sawit yang baru ditanam itu ada 3.000 ha bisa ditanam jagung. Di Desa Muaradua Bengkalis Riau juga ada potensi 8.000 ha perkebunan sawit yang akan diremajakan. Di Rengat, Kabupaten Inhu ada sekitar seluas 3.000 hingga 5.000 ha potensi lahan yang bisa ditanam padi.

Mendengar potensi tersebut, Prof Wiwit mengatakan dirinya siap membantu petani di Riau untuk mengelola lahan dengan memberi pupuk yang benar.

"Untuk pengiriman pupuk organik Seresah dari Klaten Jawa Tengah ke Riau mungkin tak mungkin. Karena kebutuhan untuk lokal Klaten saja cukup besar sekitar 5.000 ton per bulan dan tak bisa melayani permintaan Riau. Mungkin ke depan pupuk organik seresah ini dibuat di Pekanbaru di BUMP Korwil Riau. Nanti saya kirim tim ahli dari Klaten Jateng. Apalagi sampah daun, ranting tanan yang sudah lapuk kering melimpah di Riau," kata Prof Wiwit. 

Usulan ini disambut baik oleh Ketua Seknas BUMP Indonesia Dr Ir Edi Waluyo dan Korwil BUMP Riau Alexander Pranoto. 

Menurutnya, tekhnis kerjasama kedua belah pihak akan dibahas pada kesempatan berikutnya.

"BUMP sangat senang dengan kesediaan Prof Wiwit membantu gerakan BUMP meningkatkan produksi pertanian di Riau. Apalagi saat ini BUMP Korwil Riau sedang membangun Pusdiklat yang nantinya semakin lengkap dengan adanya workshop pupuk. Semoga rencana ini dapat berjalan lancar," harap Dr Edi Waluyo.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Hadirkan Generasi Happy Pensi, Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda

Anugerah Media Siber Riau 2025, EMP Bentu Limited Terpilih Jadi Sahabat Media

BRK Syariah Terima Penghargaan Media Partner Tumbuh Kembangkan Perusahaan Pers

Harry Setiawan: Semua karena Kerja Keras dan Cerdas Kangkawan di BHP UIR

Riau Petroleum Rokan Raih Penghargaan Excellence Humas dan Keterlibatan Publik

Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah

Hadirkan Generasi Happy Pensi, Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda

Anugerah Media Siber Riau 2025, EMP Bentu Limited Terpilih Jadi Sahabat Media

BRK Syariah Terima Penghargaan Media Partner Tumbuh Kembangkan Perusahaan Pers

Harry Setiawan: Semua karena Kerja Keras dan Cerdas Kangkawan di BHP UIR

Riau Petroleum Rokan Raih Penghargaan Excellence Humas dan Keterlibatan Publik

Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
944 Mahasiswa PPG Tahap 4 Unilak Jalani Orientasi
05 November 2025
Temui Dirjen Migas, Bupati Siak Afni Bahas Kedaulatan Energi dan Masa Depan PT BSP
05 November 2025
Hadirkan Generasi Happy Pensi, Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda
05 November 2025
Sambut HPN 2026, PWI Pusat Luncurkan Empat Ajang Penghargaan Bergengsi
05 November 2025
Pertemuan Khusus Bersama Dewan Penasehat, Ketum PWI Pusat Laporkan Perkembangan PWI dan HPN
05 November 2025
PWI Pusat Luncurkan Siwo Award 2025
05 November 2025
QS Higher Education Summit Asia Pacific 2025, UIR Pertahankan Posisi Rekognisi Internasional Berbintang 3
05 November 2025
Ma’ruf Amin: Saya Ingin SMSI Terus Perkuat Peran Media Siber yang Sehat, Profesional dan Berakhlak
04 November 2025
Dukung Program PSR, Afni Perkuat Kerjasama Pemda Siak dengan BPDP
04 November 2025
Sudah 43 Calon Pasutri Daftar Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru
04 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau
  • 2 Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah
  • 3 Go Live Like a Pro, IM3 Ajak Mahasiswa Unri Berkarya di Dunia Digital
  • 4 Kadin Riau akan Gelar Rapimprov 2025, Kholis Romli: Jadi Forum Strategis bagi Dunia Usaha
  • 5 Besok, SMSI Riau Persembahkan Anugerah Bergengsi Media Siber 2025
  • 6 Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian
  • 7 Kuartal Ketiga, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kinerja yang Tangguh
  • 8 UIR Raih Peringkat Pertama Pengelolaan Medsos dan Peringkat Laman Terbaik
  • 9 Massif Lakukan Pengeboran, APGWI Capai Produksi Tertinggi Sejak Kelola Blok West Kampar
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved