Kini 3 Pasien Covid-19 Huni Ruang Pinere RSUD Teluk Kuantan

Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali sumbang 3 pasien Covid-19 yang saat ini menghuni ruang Pinere RSUD Teluk Kuantan. Satu orang merupakan pasien Positif dan dua lainnya pasien Suspek Covid-19.

Hal itu disampaikan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kuansing, dr Amelia Nasrin dalam pernyataan resminya pada Kamis (23/7/2020) di Teluk Kuantan.

Berdasarkan update pasien yang dirawat di pinere RSUD Teluk Kuantan per tanggal 23 Juli 2020, yakni :

Seorang Anak laki-laki, HBA (10) berdomisili di Kecamatan Pucuk Rantau, masuk ruang pinere pada Selasa (21/7/2020) kemarin sekira pukul 20.30 WIB. "Pasien merupakan konfirmasi positif tanpa gejala," ujar dr Amel.

Dimana HBA ini merupakan murid mengaji yang gurunya terkonfirmasi Positif Covid-19 di Dharmasraya, Sumbar, ujarnya.

Sementara itu, sambung dr Amelia Nasrin, Tn H (60) merupakan masyarakat Kecamatan Benai. Dimana pasien merupakan pasien Suspek Covid-19 dan masuk pinere pada Rabu (22/7/2020) dengan diagnosis pneumoni. "Riwayat Kontak dan perjalanan tidak ada, dan saat ini tengah menunggu hasil pemeriksaan swab," jelas dr Amel.

Dihari yang sama, lanjutnya, dr Amel juga menyebutkan bahwa Ny SR (72) alamat Kecamatan Singingi juga merupakan pasien Suspek Covid-19 yang masuk ruang pinere pada Rabu (22/7/2020). "Diagnosis nya juga sama, pneumoni dengan riwayat Kontak dan perjalanan sebelumnya tidak ada. Dan saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan swab," jelasnya.

Menurut dr Amel, kedua pasien Suspek Covid-19 ini, sebelumnya baru berobat ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD. Namun Karena ada gejala pneumoni nya terpaksa harus dirawat di RUSD Teluk Kuantan, ujarnya.

Sedangkan dari hasil tracing anak HBA (10) yang hari ini sudah dilakukan pengambilan sampel swab sebanyak 57 orang. "Dimana ke 57 orang ini merupakan warga dari Desa Perhentian Sungkai Kecamatan Pucuk Rantau, Kuansing yang dilakukan pengambilan swabnya oleh tim dari Dinkes dan Puskesmas Pucuk Rantau," tandasnya.*