PILIHAN
+
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Dibaca : 165 Kali
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Dibaca : 161 Kali
Sang Penolong
Dibaca : 293 Kali
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Dibaca : 175 Kali
Atasi Pemadaman Bergilir Listrik PLN di Merbau
Bupati Meranti Minta PT EMP Dapat Memenuhi Pasokan Gas untuk PLTMG

Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi saat melakukan pertemuan dengan PT EMP Malacca Straits di EMP MSSA. Bakrie Tower Lt. 31, Rasuna Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (23/06/2020).
Jakarta, Hariantimes.com - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi meminta PT Energi Mega Persada (EMP) Malacca Straits dapat memenuhi kebutuhan pasokan Gas untuk menghidupkan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG), khususnya pada beban puncak.
Dengan terpenuhinya kebutuhan pasokan Gas untuk menghidupkan PLTMG ini, nanti dapat melayani kebutuhan listrik masyarakat selama 24 jam.
Hal itu disampaikan Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi saat melakukan pertemuan dengan PT Energi Mega Persada (EMP) Malacca Straits di EMP MSSA. Bakrie Tower Lt. 31, Rasuna Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (23/06/2020).
Hadir dalam pertemuan itu Kabag Ekonomi Sekdakab. Meranti H Abu Hanifah, General Manager PT EMP. MSSA Kelik Rudi S yang didampingi jajaran pejabat PT EMP Malacca Strait Bagus CK, Adil Kesuma, Tri Budiono, Luhur Handoyo dan lainnya.
Seperti diketahui, masalah elektrifikasi menjadi salah satu perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, dalam hal ini Bupati Drs H Irwan MSi untuk dituntaskan. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak dapat menikmati Listrik PLN di wilayah kabupaten termuda di Riau tersebut.
Dengan peningkatan elektrifikasi tersebut, diyakini mampu mendorong tumbuhnya sektor perekonomian masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat mulai dari kota hingga pedesaan.
Sebelumnya, telah diupayakan listrik hidup selama 24 jam di wilayah Desa Topang, Kecamatan Rangsang, dengan mendorong beroperasinya pembangkit listrik berkapasitas 500 Kw agar mampu melayani 500 rumah masyarakat.
Kini Bupati Meranti Drs H Irwan MSi kembali menggarap masalah pasokkan kebutuhan Gas untuk menghidupkan PLTMG yang berada di Desa Bagan Melibur Pulau Padang Kecamatan Merbau berkapasitas 1.840 Kw agar mampu bekerja pada beban puncak sebesar 1.890 Kw.
Seperti diketahui, alokasi gas untuk Pembangkit listrik PLTMG PLN listrik di Pulau Padang Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 0,4-0,42 BBTUD yang dapat menghasilkan daya 1.840 Kw.
Berdasarkan data dari PLN Unit Induk Wilayah (UIP) Riau dan Kepri kebutuhan listrik beban puncak untuk masyarakat Pulau Padang membutuhkan daya sebesar 1.890 kW. Artinya, masih terjadi defisit 50 Kw. Sebagai solusi untuk mencukupi data listrik di Pulau Padang tersebut perlu dilakukan Penambahan Gas sebesar 0,05 BBTUD.
Akibatnya, Listrik PLN di wilayah Pulau Padang harus dilakukan pemadaman bergilir, karena daya yang tersedia akibat keterbatasan pasokan Gas tidak mampu melayani kebutuhan listrik masyarakat khsusnya pada saat menhadapi beban puncak.
Untuk mengatasi masalah ini, dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Bupati Kepulauan Meranti meminta kepada pihak PT EMP Malacca Strait dapat memenuhi kebutuhan pasokan Gas untuk pembangkit PLTMG Pulau Padang di Melibur sebesar 0,05 BBTUD sehingga dari 0,42 menjadi 0,47 BBTUD.
Permintaan Bupati tersebut, disambut baik oleh General Manager PT EMP Malacca Strait, Kelik Rudi S.
Dikatakan Kelik, PT EMP siap menambah alokasi Gas yang diusulkan oleh Pemkab Meranti.
"Kami siap menambah alokasi Gas sesuai permintaan Pemkab Meranti, karena kemampuan Produksi Gas PT EMP MSSA di Melibur masih mencukupi untuk permintaan terlebih lagi dengan adanya Penambahan dari 1 sumur baru," jelasnya.
Bahkan Managemen PT EMP Malacca Strait melalui Manajer Produksinya Bagas kembali mengusulkan kepada Bupati Meranti untuk menyampaikan kepada pihak PLN dapat membangun pembangkit PLTMG baru di Desa Lukit.
"Karena dilokasi ini jumlah produksi Gas PT. EMP masih surplus dari pemakaian sendiri sebesar 0,4 BBTUD," ucap Bagas.
Masukkan dari Managemen PT, EMP ini tentunya sangat disambut baik oleh Bupati Meranti karena jika hal itu dapat diwujudkan maka dapat semakin meningkatkan Elektrifikasi di wilayah Kecamatan Merbau.
Untuk itu, Bupati menyarankan agar dilakukan koordinasi dalam waktu dekat yang melibatkan pihak PT PLN Persero, Managemen PT EMP dan Pemkab Meranti.
Dan Bupati Irwan sangat berharap rencana itu dapat diwujudkan agar Elektrifikasi di Meranti dapat meningkat sehingga dapat mendorong tumbuhnya sektor perekonomian yang berdampak pada peningkatan kesehahteraan masyarakat.(Humas Pemkab Meranti)
Tulis Komentar