PILIHAN
+
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Dibaca : 165 Kali
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Dibaca : 161 Kali
Sang Penolong
Dibaca : 294 Kali
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Dibaca : 175 Kali
Pemkab Meranti dan Polres Bentuk 10 Kampung Tangguh Nusantara Covid-19

Rapat pembentukan Pilot Projects Kampung Tangguh Nusantara.
Meranti, Hariantimes.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti
bekerjasama dengan Polres Kepulauan Meranti membentuk Kampung Tangguh Nusantara di 10 desa dan kelurahan rawan Covid-19.
Pembentukan Kampung Tangguh Nusantara ini menyusul akan diberlakukannya Tatanan Kehidupan Baru (New Normal) di tengah Pandemi Covid-19 pada 1 Juli 2020 mendatang.
Hal itu terungkap dalam pertemuan yang digelar Polres Meranti yang dihadiri Perwakilan Pemkab Meranti, Forkopimda, dan sejumlah Tokoh Masyarakat/Agama/Pemuda di ruang Rupatama, Mapolres Meranti, Selasa (23/06/2020).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, Kadis Kesehatan dr Misri Harsanto, Kemenag Agustiar, Ketua MUI H Mustafa SAg, Ketua LAM, Danramil Bambang, Danposal Aldef, Camat se Kabupaten Kepulauan Meranti, Sekretaris Disparpora Indra Yuni, Sekretaris PMD H Edy M Nor, Kabag Humaspro Rudi Hasan SAg, Kabid Penegak Perda Satpol PP Piskot Ginting, Ketua Forum RT/RW Kabupaten Kepulauan Meranti Ucok Alexander SE, Tokoh Masyarakat dan Undangan.
Wacana pembentukan Pilot Projects Kampung Tangguh Nusantara ini pertama kali diusulkan oleh Kapolres Meranti AKBP Taufik Lukman kepada Bupati Meranti Drs H Irwan MSi. Tepatnya dalam sebuah kegiatan rakor yang digelar Pemkab Meranti dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi New Normal yang akan diberlakukan pada 1 Juli 2020 akan datang.
Tujuan dari pembentukan Kampung Tangguh Nusantara ini, terang Kapolres, untuk melihat seberapa besar kesiapan masyarakat di masing-masing K
kecamatan untuk penerapan New Normal. Nantinya Kampung Tangguh ini akan menjadi indikator yang mampu menunjukan seberapa besar efektifitas penanggulangan Covid-19 oleh Tim Gugus Tugas di wilayah tersebut, termasuk juga pengendalian masalah keamanan dan mengantisipasi peredaran Narkoba yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Masukkan dari Kapolres Meranti AKBP Taufik Lukman disambut baik oleh Pemka Meranti, dalam hal ini Bupati yang ditindaklanjuti dengan pembentukan Kampung Tangguh Nusantara di 10 Desa/Kelurahan yang tersebar diseluruh Kecamatan di Kabupaten Meranti.
Dalam pertemuan yang digelar di Mapolres Meranti tersebut, semua pihak menyetujui rencana pembentukan Kampung Tangguh Nusantara. Tinggal lagi eksekusi di lapangan. Dimana semua pihak terkait harus saling bersinergi atau bekerjasama untuk mensukseskan rencana tersebut.
Asisten I Sekdakab Meranti Syamsuddin SH MH mengatakan, semua pihak harus bekerjasama dengan baik mulai dari Pemda, Kepolisian/TNI, Pihak Kecamatan dan Desa hingga masyarakat setempat. Karena Kampung Tengah Nusantara ini akan berdampak kesegala aspek kehidupan masyarakat baik Ekonomi, Kesehatan, Keamanan, hingga mengatur prilaku dan aktifitas masyarakat sehari-hari.
"Jadi untuk mensukseskan Kampung Tangguh Nusantara ini, mari kita saling bekerjasama mulai dari penyusunan program hingga pelaksanaan di lapangan," ujar Asisten Syamsuddin.
Adapun 10 Titik Kampung Tangguh Nusantara di Kabupaten Kepulauan Meranti adalah :
1. Kelurahan Selatpanjang Barat
2. Tebing Tinggi di Desa Alahair
3. Pulau Merbau di Desa Renak Dungun
4. Rangsang Barat di Desa Anak Setatah
5. Tasik Putri Puyu di Desa Bandul
6. Rangsang Pesisir di Desa Bungur
7. Merbau di Desa Bagan Melibur.
8.Tebing Tinggi Barat di Desa Alai
9.Tebing Tinggi Timur di Desa Sei. Tohor.
10. Rangsang
Tulis Komentar