• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Gencarkan Patroli C3, Regu Pleton Standby Polres Siak Sasar Objek Vital dan Daerah Rawan Karhutla
Dibaca : 173 Kali
Wako Pekanbaru Serahkan Sapi Qurban Bantuan Presiden RI ke Warga RW 04 Sri Meranti
Dibaca : 185 Kali
Selama Pelantikan Bupati dan Wabup Siak, PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik
Dibaca : 204 Kali
Shalat Idul Adha di Tasik Betung, Dr Afni: Kita akan Bangun Kampung-Kampung yang Jauh dari Pusat Kecamatan
Dibaca : 199 Kali
Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban
Dibaca : 265 Kali

  • Home
  • Sosialita

Dua Sastrawan Riau Bedah Novel 'Selak Bidai Lepak Subang Tun Irang'

Redaksi
Senin, 29 Juli 2019 00:44:30 WIB
Cetak
Bedah novel di Taman Sastra SMK Labor, Pekanbaru, Minggu (28/07/2019) pagi.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Dua sastrawan Riau masing-masing Bambang Kariyawan dan DM Ningsih membedah novel sejarah Melayu 'Selak Bidai Lepak Subang Tun Irang' karya Datuk Seri Rida K Liamsi.

Acara yang diprakarsai FLP Riau ini berlangsung di Taman Sastra SMK Labor, Pekanbaru, Minggu (28/07/2019) pagi.

Sejumlah sastrawan Riau dan pegiat sastra dari kalangan siswa dan FLP Riau tampak hadir dan terlibat dalam diskusi bedah buku tersebut. Di antaranya sastrawan Fakhrunnas MA Jabbar, Azmi R Fatwa, Hening Wicara, Alam Terkembang, Zulfahmi, Kepala SMP Luar Biasa dan Kepala SMK Labor, Hendri.

Pada acara yang sama, sastrawan Fakhrunnas MA Jabbar menyerah dua buku masing-masing buku puisi 'Airmata Musim Gugur' dan buku cerpen 'Lembayung Pagi, 30 Tahun  Kemudian' kepada Kepala SMK Labor, Hendri untuk perpustakaan sekolah.

Sementara Novel sejarah Melayu 'Selak Bidai Lepak Subang Tun Irang' karya Datuk Seri Rida K. Liamsi yang dibedah ini merupakan komitmen ke-Melayuan yang berlatar sejarah yang kaya akan referensi sejarah dalam memperkenalkan sastra Melayu ke publik yang luas. 

Namun, novel Selak Bidai sebagaimana hampir ditemukan dalam novel-novel Rida terdahulu yang sarat nilai sejarah dan kara-kata arkhaik Melayu tersebut agak sulit dicerna oleh pembaca di luar Melayu Riau karena keterbatasan pemahaman mengenai sejarah Melayu. Namun keberadaan novel ini cukup berperan dalam mengenalkan nilai-nilai sejarah Melayu ke publik. Walaupun novel-novel Rida sangat baik menjadi sumber telaah bagi para sejarahwan di mana saja.

Bambang Kariyawan yang membentangkan makalah berjudul 'Perempuan, Dendam dan Haluan Sejarah' lebih menitikberatkan nilai-nilai sejarah  Melayu yang rinci dengan peran sosok perempuan di dalamnya.

Kariyawan mengakui bagi pembaca yang tidak memiliki referensi sejarah Melayu terutama di bekas Kerajaan Melayu Riau-Lingga dan Johor akan sulit memahami alur cerita dan konflik politik yang berbancuh dengan kisah percintaan dalam hubungan istana kerajaan. 

Begitu pula, kata Karitawan,  kehebatan Rida dalam mengangkat kata-kata arkhais Melayu lama yang sulit dicarikan padanan katanya dalam kamus bahasa Indonesia modern bisa menyulitkan para pembaca untuk mendalami dan menyukai novel  Rida yang keempat setelah Bulang Cahaya, Megat, dan Mahmud, Sang Pemberontak ini.

Dalam prediksi Bambang Kariyawan, ke depan Rida K. Liamsi masih tunak mengangkat sosok perempuan yang lain  dalam novel sejarah Melayunya. Sebutlah di antaranya Engku Putri Hamudah, Tengku Embung Fatimah dan masih banyak lagi.

Sementara DM. Ningsih  lebih menitiberatkan resistensi perempuan yang dalam novel Selak Bidai  ini direpresentasikan oleh  Tun Irang  dengan segala konflik politik yang dibumbui tragedi percintaan di kalangan istana dan kerajaan Melayu masa lalu.

Dalam sesi diskusi, Fakhrunnas MA Jabbar memuji ketunakan Rida dalam mengangkat nilai-nilai sejarah Melayu denfan yokoh-tokoh yang khas serta mengangkat kata-kata arkhais Melayu yang mulai tenggelam. Namun, Fakhrunnas yang juga dibenarkan Bambang Karitawan, menyayangkan Rida hampir tidak memberikan penjelasan tentang kata arkhais Melayu yang dipergunakannya itu termasuk judul novel 'Selak Bidai Lepak Subang Tun Irang.'

Hal senada diungkapkan sastrawan perempuan Hening Wicara yang membandingkan  novel Rida  ini debfan novel-novel Andrea Hirata yang berdampak dalam mengangkat aspek pariwisara daerah di Bangka-Belitung. Hal ini boleh jadi sulitnya memahami alur cerira dan tokoh-tokoh dalam novel-novel Rida K. Liamsi.

Sedangkan, Azmi R. Fatwa lebih memandang jarangnya para pengarang Riau termasuk Rida yang mengangkat aspek ekonomi seperti penggunaan mata uang dinar dan dirham pada masa kerajaan Melayu dulu. Sebutlah kisah Sultan Syarif Kasim II dari Kerajaan Siak Sriindrapura yang pernah menyumbangkan 13 juta gulden Belanda ke pemerintah Indonesia melalui Presiden Soekarno di awal kemerdekaan.(*)


Editor : Zulmiron


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban

Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau

Rombongan Delegasi Korsel Kunjungan Persahabatan ke PWI Riau

Tim KSB Rumah Sunting Berliterasi di Rumah Baca Datuk Sati Diraja

Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik,Polda Riau Gelar Pelatihan Penguatan PPID

Tanam Pohon di Halaman Mapolda Riau, UAS: Semoga Pohonnya Hidup dan Membawa Keberkahan

Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban

Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau

Rombongan Delegasi Korsel Kunjungan Persahabatan ke PWI Riau

Tim KSB Rumah Sunting Berliterasi di Rumah Baca Datuk Sati Diraja

Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik,Polda Riau Gelar Pelatihan Penguatan PPID

Tanam Pohon di Halaman Mapolda Riau, UAS: Semoga Pohonnya Hidup dan Membawa Keberkahan



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Gencarkan Patroli C3, Regu Pleton Standby Polres Siak Sasar Objek Vital dan Daerah Rawan Karhutla
07 Juni 2025
Wako Pekanbaru Serahkan Sapi Qurban Bantuan Presiden RI ke Warga RW 04 Sri Meranti
06 Juni 2025
Selama Pelantikan Bupati dan Wabup Siak, PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik
06 Juni 2025
Shalat Idul Adha di Tasik Betung, Dr Afni: Kita akan Bangun Kampung-Kampung yang Jauh dari Pusat Kecamatan
06 Juni 2025
Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban
05 Juni 2025
Sambut PWI dan SMSI, Dr Afni Berharap Dukungan untuk Siak Hebat dan Bermartabat
05 Juni 2025
Dari Wartawan Jadi Bupati, Banyak Harapan yang Disematkan pada Afni Zulkifli
05 Juni 2025
Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau
05 Juni 2025
Gebyar Sholawat Dihadiri Ribuan Santri, Dr Afni: Mari Kita Bangun Siak Ini Sama-Sama
04 Juni 2025
Ajak Tamu Undangan Makan Beghanyut, Dr Afni: Menu yang Ditawarkan Autentik Khas Melayu Siak
04 Juni 2025
TERPOPULER +
  • 1 Stikes Tengku Maharatu Wisuda 322 Lulusan. Sunarti: Segera Lengkapi Agar Kampus Ini Jadi Universitas
  • 2 SK Pelantikan Bupati dan Wabup Siak Periode 2025-2030 Dr Afni Z-Syamsurizal Sudah Diteken Mendagri
  • 3 Tim Transisi di Pemkab Siak Mulai Bekerja, Berikut 10 Pesan Khusus Bupati Siak Terpilih Dr Afni
  • 4 Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik,Polda Riau Gelar Pelatihan Penguatan PPID
  • 5 Serangan Jantung, Jemaah BTH-08 Reni Maifida Zainal Muhammad Wafat di Mekkah
  • 6 Tiga Calon Rektor UIR Periode 2025-2029 Resmi Ditetapkan Usai Penetapan Penjaringan Rapat Senat
  • 7 Mengukir Jalan Menuju Puncak, Admiral dan Harapan Baru UIR
  • 8 SMSI Pusat Serahkan Anugerah Sahabat Pers ke Dr Bagus Santoso dan Dr Afni Z
  • 9 Suarakan Riau Jadi Daerah Istimewa di Senayan, Abdul Hamid: Mari Kita Semua Bersama-Sama Mendukung
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved