PILIHAN
+
PHR Pamerkan Inovasi Teknologi di Oman Petroleum & Energy Show 2024
Dibaca : 163 Kali
Prof Junaidi Raih Gelar Doktor Bidang Ilmu Manajemen di STIESIA Surabaya
Dibaca : 166 Kali
Bupati Buka Festival Lampu Colok di Bengkalis
Bupati Bengkalis Amril Mukminin memasang pelita ketika membuka festival. Lampu colok yang di gelar di Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis, Jumat (31/05/2019)
Bengkalis, Hariantimes.com - Bupati Bengkalis Amril Mukminin membuka festival lampu colok yang digelar di Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis, Jumat (31/05/2019) malam
Amril Mukminin mengungkapkan pelestarian budaya tradisional seperti lampu colok merupakan salah satu warisan budaya kehidupan masyarakat Melayu di Kabupaten yang berjuluk negeri Junjungan ini.
"Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu syiar Islam yang memiliki hikmah dan tunjuk ajar kehidupan diantaranya sebagai penumbuh semangat persaudaraan, kekompakan, kepedulian serta gotong royong di kalangan masyarakat, " ucap Amril Mukminin.
Amril juga mengajak masyarakat untuk bersama menghidupkan tradisi yang telah lama berlangsung sejak dulu.
"Karena festival lampu colok ini dapat menjadi suatu kearifan lokal yang memiliki ciri khas tersendiri yang dapat memikat warga masyarakat asal Bengkalis yang berada di perantauan supaya menimbulkan kerinduan pada kampung halamannya," tutur Bupati Bengkalis.
Bupati Bengkalis juga mengingatkan kepada masyarakat supaya tidak melalaikan aktifitas ibadah disebabkan festival lampu colok ini.
"Pada malam-malam terakhir seperti ini, terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Untuk itu, kami harap kepada kita semua untuk tidak meninggalkan atau lalai dari aktifitas ibadah. Jangan sampai membuat masjid dan mushalla menjadi kosong," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Anharizal menyampaikan bahwa festival lampu colok ini bertujuan untuk mengembangkanserta melestarikan adat budaya secara turun temurun ini.
"Mari bersama kita dukung program Pemerintah Kabupaten Bengkalis ini agar ianya tetap lestari sepanjang masa," katanya.
Pembukaan festival colok ditandai dengan menghidupkan lampu colok sisi bawah oleh Bupati Bengkalis didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Ketua umum MKA LAM Riau Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Zainuddin Yusuf, sebelum dihidupkan menjadi bentuk miniatur Ka'bah.(and)
Amril Mukminin mengungkapkan pelestarian budaya tradisional seperti lampu colok merupakan salah satu warisan budaya kehidupan masyarakat Melayu di Kabupaten yang berjuluk negeri Junjungan ini.
"Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu syiar Islam yang memiliki hikmah dan tunjuk ajar kehidupan diantaranya sebagai penumbuh semangat persaudaraan, kekompakan, kepedulian serta gotong royong di kalangan masyarakat, " ucap Amril Mukminin.
Amril juga mengajak masyarakat untuk bersama menghidupkan tradisi yang telah lama berlangsung sejak dulu.
"Karena festival lampu colok ini dapat menjadi suatu kearifan lokal yang memiliki ciri khas tersendiri yang dapat memikat warga masyarakat asal Bengkalis yang berada di perantauan supaya menimbulkan kerinduan pada kampung halamannya," tutur Bupati Bengkalis.
Bupati Bengkalis juga mengingatkan kepada masyarakat supaya tidak melalaikan aktifitas ibadah disebabkan festival lampu colok ini.
"Pada malam-malam terakhir seperti ini, terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Untuk itu, kami harap kepada kita semua untuk tidak meninggalkan atau lalai dari aktifitas ibadah. Jangan sampai membuat masjid dan mushalla menjadi kosong," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Anharizal menyampaikan bahwa festival lampu colok ini bertujuan untuk mengembangkanserta melestarikan adat budaya secara turun temurun ini.
"Mari bersama kita dukung program Pemerintah Kabupaten Bengkalis ini agar ianya tetap lestari sepanjang masa," katanya.
Pembukaan festival colok ditandai dengan menghidupkan lampu colok sisi bawah oleh Bupati Bengkalis didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Ketua umum MKA LAM Riau Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Zainuddin Yusuf, sebelum dihidupkan menjadi bentuk miniatur Ka'bah.(and)
Tulis Komentar