Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Provinsi Riau Diikuti 396 Siswa
Duka atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Harapan Transparansi
Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Provinsi Riau Diikuti 396 Siswa

Pekanbaru, Hariantimes.com - Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Riau yang dihelat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Pekanbaru, Rabu (01/10/2025) diikuti 396 siswa madrasah dan sekolah umum.
OMI tingkat provinsi Riau yang diikuti utusan dari 12 Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Provinsi Riau ini berlangsung selama tiga hari yakni mulai tanggal 01 hingga 03 Oktober 2025 dan dilaksanakan di dua lokasi yakni MTsN 1 Pekanbaru dan Pondok Pesantren Dar El Hikmah.
Dalam sambutannya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Riau, Zulkifli Syukur menyampaikan, OMI merupakan wujud komitmen pemerintah dalam membangun madrasah yang unggul, inovatif dan berdaya saing di era globalisasi.
“Pendidikan tidak hanya menyiapkan generasi agar mampu membaca dan menulis. Tetapi juga membentuk cara berpikir, sikap, serta karakter. Madrasah memiliki kekuatan unik, yakni mengintegrasikan pengetahuan modern dengan nilai keislaman dan akhlak mulia. Karena itu, madrasah bukan hanya lembaga pendidikan, melainkan pusat pembentukan manusia seutuhnya, cerdas dan berakhlakul karimah,” ujar Zulkifli menekankan, OMI merupakan momentum untuk menumbuhkan budaya ilmiah di lingkungan madrasah. Dengan menggabungkan kompetisi Sains Madrasah dan Madrasah Young Researchers (MYRES), OMI diharapkan dapat melatih peserta berpikir kritis, meneliti, berinovasi, serta berkolaborasi.
“Dunia sedang berubah sangat cepat. Digitalisasi dan globalisasi adalah kenyataan yang akan kita hadapi. Karena itu, generasi madrasah harus memiliki keterampilan berpikir kritis, kreativitas, literasi digital, sekaligus ketangguhan akhlakul karimah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia OMI Riau Jisman menyampaikan, kegiatan ini juga menjadi ajang seleksi untuk menjaring siswa terbaik yang akan mewakili Provinsi Riau pada OMI Tingkat Nasional di Banten, November 2025.
“OMI bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah untuk melahirkan generasi yang mencintai ilmu pengetahuan, riset, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelas Jisman.(*)
Tulis Komentar