Empat Tahun Berdiri, Diskominfo Rohil Raih Berbagai Prestasi
Pleno Perdana PWI Pusat Tetapkan HPN 2025 di Provinsi Riau
Atasi Kondisi Darurat, PHR Latihan Gabungan di Pelabuhan Dumai
Atraksi Seni Budaya Nusantara Semarakkan Pergelaran Pesona Bhinneka Tunggal Ika di Riau
Pekanbaru, Hariantimes.com - Malam Pergelaran Pesona Bhinneka Tunggal Ika tahun 2024 yang digelar Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau berlangsung semarak, Sabtu (31/08/2024).
Kenapa tidak? Karena sejumlah atraksi kesenian dan budaya ditampilkan seperti Tari Saman dan Ballega dari Aceh, Tari Tari Cak Culay Nabuy2 dan Rentak Bulian dari Riau, Jaipongan dari Sunda hingga Sajojo dari Papua.
Atraksi seni budaya ini mendapat sambutan antusias dari sekitar 500 undangan yang hadir dari berbagai daerah di tanah air.
Selain atraksi kesenian, malam Pergelaran Pesona Bhinneka Tunggal Ika ini juga dirangkai dengan penganugerahan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI kepada Pemerintah Provinsi, 10 Kabupaten dan Kota atas Dukungan Dalam Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2024.
Acara ini dihadiri Mendagri Ri diwakili Dirjen Polpun Kemendagri RI, Direktur Bina Idiologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri Ri, PJ Gubri, Forkompinda,Bupati/Walikota se Indonesia, FPK se Indoneaia, FPK Riau, dan FPK Kabupaten/Kota se Riau.
Ketua FPK Riau, Drs H Auni M Noor MSi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kemendagri RI yang telah mempercayai Badan Kesbangpol dan FPK Riau sebagai Tuan Rumah Pergelaran Pesona Bhinneka Tunggal Ika tahun 2024 ini, sekaligus dirangkai dengan Penganugerahan Penghargaan Dari Kementerian Dalam Negeri RI kepada sejumlah pemerintah daerah.
"Pada Kesempatan ini kami mengundang kita semua untuk hadir besok pagi mulai pukul 8.00 WIB di Jalan Gajah Mada Pekanbaru untuk menyaksikan Parade Bhinneka Tunggal Ika yang menampilkan Pawai Paguyuban dengan kesenian dan pakaian adatnya, serta penampilan Bhineka Tunggal Ika yang dihadirkan oleh Paguyuban yang tergabung di FPK Riau," ujarnya.
Pj Gubernur Riau yang diwakili Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur mengatakan, pembagian bendera merah putih tersebut tidak hanya berlangsung secara seremonial saja, namun dimaknakan sebagai momentum memupuk rasa cinta dan bangga terhadap negara Indonesia.
Sementara itu, Mendagri diwakili Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Togap Simangunsong mengapresiasi Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih yang telah terlaksana dengan baik di berbagai daerah.
"Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih ini untuk mengingatkan kita semua bahwa Bendera Merah Putih sebagai simbol negara kita patut dikenal dan selalu digelorakan dalam hati," ungkapnya.
Dengan menggeloranya rasa cinta tanah air, sambungnya, maka akan semakin memperkokoh persatuan di tengah kemajemukan dan keberagaman.
Togap juga memuji kemeriahan acara Pergelaran Pesona Bhineka Tunggal Ika yang berlangsung sangat meriah.
"Saya mengira acara ini menggunakan jasa event organizer, ternyata dipersiapkan langsung teman-teman FPK Riau sendiri. Luar biasa, " ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mendagri memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Bali, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, NTB, Riau, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah.
Untuk kategori kota, pemerintah Kota yang menerima penghargaan Kota Bima (NTB) Kota Tual (Maluku), Kotamobagu (Sulut), Lhokseumawe (Aceh) , Medan (Sumut), Pagaralam (Sumatera Selatan), Pekanbaru (Riau), Tidore Kepulauan (Maluku Utara) dan Yogyakarta (DIY).
Sedangkan pemerintah Kabupaten yang menerima penghargaan Asahan (Sumut), Bone Bolango (Gorontalo), Bulungan (Kalimantan Utara), Gunung Kidul (DIY), Karimun (Kepri), Landak (Kalbar), Penajam Paser Utara (Kaltim) Purbalingga (Jateng), Semarang (Jateng) dan Subang (Jabar).(*)
Tulis Komentar