Kolaborasi Jaga Bumi, PHR Tanam Ribuan Pohon di Kawasan Balai Raja
UIR Terima Sertifikat Paten dari DJKI Kemenkumham
Survei Penilaian Integritas, Kabupaten Bengkalis Masuk dalam Kategori Waspada
Pekanbaru, Hariantimes.com - Dalam Monitoring Center for Prevention Komisi Pemberantasan Korupsi (MCP KPK), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis berhasil meraih peringkat keempat di Provinsi Riau dengan capaian nilai di tahun 2022 sebesar 84,93 dan 83,35 ditahun 2023.
Dari tahun 2022 hingga 2023, Pemkab Bengkalis mengalami penurunan MCP sebesar 1,58.
Posisi Kabupaten Bengkalis itu, mendahului Kabupaten Inddagiri Hilir serta 8 kabupaten lainnya di Provinsi Riau.
Sementara di peringkat 3 teratas diawali Kota Pekanbaru 86,85 tahun 2022 dan 92,63 di tahun 2023, Provinsi Riau 87,10 tahun 2022 dan 90,94 tahun 2023 serta diikuti Kota Dumai dengan nilai 87,12 pada 2022 dan 88,26 di tahun 2023.
Sedangkan pada Survei Penilaian Integritas (SPI), Kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan ini masuk dalam kategori waspada dari tiga kategori yang ada yakni terjaga, waspada dan rentan.
Kabupaten Bengkalis yang dipimpin Kasmarni selaku Bupati dan Bagus Santoso selaku Wakil Bupati berada diperingkat keempat pada kategori waspada dengan nilai 73,61.
Atas capaian ini dalam upaya pencegahan korupsi itu, Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso mengapresiasi kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Terima kasih kepada seluruh Kepala OPD, khususnya yang terlibat dalam program MCP dan SPI KPK, sembari berharap capaian ini dapat meningkatkan komitmen dalam upaya pencegahan korupsi di Kabupaten Bengkalis,” katanya usai mengikuti Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Riau Kamis (16/05/2024).
Namun, lanjut Bagus Santoso, hal tersebut jangn membuat Pemkab Bengkalis berpuas hati. Yang mana capaian ke tahap lebih tinggi harus terus dipacu demi Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
“Dengan capaian ini, kami berharap KPK terus memberikan bimbingan kepada kami untuk memastikan tetap berada di jalur yang benar dalam meningkatkan prestasi MCP dan SPI," harap Bagus Santoso didampingi Sekda Bengkalis Ersan Saputra.
Pencapaian prestasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan mencegah korupsi.
“Hal ini juga menunjukkan bahwa upaya pemberantasan korupsi bukanlah tugas yang harus dilakukan sendirian, tetapi melibatkan seluruh jajaran pemerintah daerah serta partisipasi aktif masyarakat,” tegasnya.
Pemkab Bengkalis yakin bahwa dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang erat, perubahan positif dalam tata kelola pemerintahan serta pencegahan korupsi dapat dicapai.
“Capaian ini bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi menjadi momentum untuk terus terpacu meningkatkan upaya pencegahan korupsi demi terwujudnya pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” pungkasnya.(*)
Tulis Komentar