• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kongres Persatuan PWI 2025 Diikuti 81 Peserta Penuh dan 200 Peninjau
Dibaca : 132 Kali
DJSN Dukung Penuh Penguatan Literasi Jaminan Sosial Melalui Sektor Pendidikan
Dibaca : 147 Kali
Lepas Peserta Jalan Sehat Kerukunan, Muliardi: Ruang Kebersamaan Lintas Agama Untuk Saling Mengenal Lebih Dekat
Dibaca : 157 Kali
Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas
Dibaca : 226 Kali
Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06
Dibaca : 233 Kali

  • Home
  • Sosialita

Tekan Emisi Karbon, PHR Tanam 1.200 Bibit Pohon di Kawasan Bagan Benio

Zulmiron
Senin, 30 Oktober 2023 16:15:22 WIB
Cetak
Aksi penahanan pohon yang dilaksanakan Pertabike Duri dan PHR WK Rokan di area SM Giam Siak Kecil Bukit Batu, tepatnya Dusun Bagan Benio, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Bengkalis, Hariantimes.com - Dengan langkah kaki tergopoh-gopoh, Renop Noprianto dengan sigap menenteng bibit-bibit pohon untuk sampai ke lokasi penanaman.

Tangan kanan dan kiri penuh sesak barang bawaan. Dari atas perahu 4 x 1 meter itu, pemuda ini melansir satu persatu bibit-bibit tersebut untuk segera ditanam.

Lokasi penanaman pohon tersebut sangat jauh dari hiruk pikuknya perkotaan, yakni berada di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Bukit Batu, tepatnya di Dusun Bagan Benio, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Minggu (29/10/2023).

Untuk sampai ke lokasi itu, memerlukan waktu yang tidak singkat. Berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat kota Duri, Bagan Benio merupakan salah satu area hutan lindung paru-parunya dunia yang menyerap karbondioksida dan masih asri terjaga.

Baca Juga :
  • Lepas Peserta Jalan Sehat Kerukunan, Muliardi: Ruang Kebersamaan Lintas Agama Untuk Saling Mengenal Lebih Dekat
  • Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas
  • Dengan Semangat HUT ke-80 RI, Kantor Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mall Ciputra Seraya

Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Bukit Batu tersebut adalah sebuah lahan gambut raksasa yang membentang area di Kabupaten Bengkalis dan Siak. Dengan luas 705.271 hektar, Cagar Biosfer ini dideklarasikan The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dalam Man and the Biosphere (MAB) Programme.

Lokasi ini tidak bisa diakses dengan menggunakan jalur darat saja, namun mesti menyusuri sungai puluhan kilometer menggunakan perahu tradisional, atau warga lokal menyebutnya pompong. Belakangan, lahan-lahan hutan tersebut mulai banyak beralih fungsi lantaran perambahan liar yang mengkhawatirkan.

Hal inilah yang mendorong Renop dan kawan-kawan melakukan aksi penghijauan. Renop merupakan Ketua Pertabike Duri, sebuah Komunitas Pesepeda para Karyawan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan. Pohon-pohon yang dibawanya dari daratan Duri tersebut akan ditanam di area itu untuk program penghijauan. Misi ini dilakukan sebagai salah satu wujud pelestarian lingkungan untuk masa depan bangsa yang dilaksanakan PHR-WK Rokan.

"Kami menyadari bahwa pentingnya menjaga alam untuk kelestarian lingkungan, manfaatnya untuk sekarang dan nanti. Program ini merupakan hasil charity dari kegiatan Pertabike Charity Ride Duri 2023 lalu. Terkumpul donasi sebesar Rp 55 juta yang kemudian kita alokasikan untuk penanaman sebanyak 1200 bibit pohon di alam raya ini," kata Renop, di lokasi.

Dalam kegiatan tersebut, PHR WK Rokan juga menggandeng mitra pelaksana program CSR yang biasanya menggeluti konservasi gajah, Rimba Satwa Foundation (RSF). Bibit-bibit unggul tersebut dikembangkan di nursery milik RSF yang berkolaborasi dengan PHR WK Rokan tersebut. Untuk di Bagan Benio, PHR menanam jenis pohon Matoa, Jengkol, Petai dan Durian. Sehingga, akan ada nilai ekonomis yang akan didapatkan masyarakat setempat.

Kegiatan ini juga selaras dengan Program One Two Trees yang digagas SKK Migas. Program ini sebagai perwujudan pilar ketiga Indonesia Oil & Gas 4.0 yaitu, Ensuring Environmental Sustainability.

Program One Two Trees adalah penanaman pohon yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di industri hulu migas yang diharapkan bisa berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon demi memastikan keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.

Nantinya, bibit pohon yang ditanam di Bagan Benio tersebut akan terus dirawat hingga besar dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Di lokasi, para Perwira PHR tersebut menanam satu per satu pohon di lahan-lahan yang telah disediakan, umumnya berada di pinggiran hutan dan sungai.

Di sisi lain, setiap dua bulan pohon yang sudah ditanam akan dilakukan perawatan dan penyisipan jika rusak atau mati, akan dilakukan juga monitoring dengan mengukur pertumbuhan tinggi dan diameter menggunakan aplikasi SMART yang sudah dimodifikasi, program ini melanjutkan Program Agroforestri yang sebelumnya sudah dilakukan semenjak 2021 lalu. "Harapannya pohon yang ditanam tumbuh subur, bermanfaat bagi semua makhluk di Bagan Benio dan menghasilkan buah yang banyak dan menambah nilai ekonomi masyarakat," ujar Renop.

Lokasi Dusun Bagan Benio tersebut kini juga menjadi rumah tinggal bagi warga lokal. Mereka merupakan suku Melayu asli Riau yang telah bermastautin sejak puluhan tahun lalu.

"Kami tinggal di sini sudah lama, lokasi ini cukup jauh. Kami hidup mengandalkan hasil alam dan bertani. Program Pertabike dan PHR ini sangat bermanfaat sekali karena dampaknya luas bagi alam dan masyarakat," kata Kepala Dusun Bagan Benio, Joharis.

Terpisah, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Arifianto menyampaikan, bahwa selain berfokus pada operasi yang andal dan selamat dalam mendukung ketahanan energi nasional, PHR juga ikut berkontribusi pada pelestarian lingkungan hidup. Program penghijauan yang dilaksanakan di Bagan Benio tersebut merupakan salah satu komitmen PHR dalam menjaga rimba raya.

"Ini merupakan salah satu wujud dan upaya kita dalam melestarikan lingkungan, dan harapan yang paling besar adalah mengurangi emisi karbon. PHR menaruh perhatian serius terhadap alam, untuk kelangsungan ekosistem dan kebermanfaatan luas bagi masyarakat khususnya di Provinsi Riau," kata Rudi Ariffianto.

Ia menambahkan, PHR berfokus pada 4 pilar program sosial di antaranya: pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesehatan, lingkungan hidup dan pendidikan. "Komitmen kita merupakan salah satu upaya dalam mendukung ketahanan energi nasional, selain itu aspek 4 pilar tersebut menjadi asas yang mesti selalu kita jaga untuk kebermanfaatan yang luas bagi masyarakat," tuturnya.

Di sisi lain, data yang dihimpun dari situs resmi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Bagan Benio berpenduduk 1.512 jiwa berada dalam kawasan SM Giam Siak Kecil dan secara administratif masuk dalam Desa Tasik Serai, Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Mulanya dusun ini adalah Bagan Sati yang berjarak sekitar 1 km dari Dusun Bagan Benio sekarang. Dusun Bagan Sati pertama kali dibuka tahun 1937 oleh warga Tapung kanan bernama Ma'sat. Karena faktor keamanan dan menghindari binatang buas, Dusun tersebut pindah ke pematang lebih tinggi yaitu Bagan Benio. Tahun 1948 dua orang yang yang berasal dari tepian tukobun/Mandau berkunjung dan menetap di Bagan Benio yang bernama Jani bin Soal Samad bin Ma'akal dan setelahnya banyak masyarakat lain yang menetap di tempat ini.

Bagan Benio memiliki makna Bagan yang berarti pondok dan Benio berarti pohon kayu besar bernama kayu bonioo sehingga bermakna sebuah pondok yang berdiri di bawah kayu Bagan Benio. Penetapan pemerintahan Bagan Benio dimulai sejak tahun 1957 dengan ditetapkannya Hasan sebagai penghulu kampung. Mayoritas penduduk Bagan Benio adalah suku Melayu (99,9%) dengan mata pencaharian nelayan, dan berkebun karet serta usaha lainnya. Di lokasi tersebut, sarana penunjang seperti pelayanan kesehatan dan aksesibilitas masih terbatas.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas

Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06

Dengan Semangat HUT ke-80 RI, Kantor Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mall Ciputra Seraya

Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025

MTQ Internasional ke-45 di Masjidil Haram, Qori Muda Asal Riau Melaju ke Final

IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi

Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas

Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06

Dengan Semangat HUT ke-80 RI, Kantor Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mall Ciputra Seraya

Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025

MTQ Internasional ke-45 di Masjidil Haram, Qori Muda Asal Riau Melaju ke Final

IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kongres Persatuan PWI 2025 Diikuti 81 Peserta Penuh dan 200 Peninjau
16 Agustus 2025
DJSN Dukung Penuh Penguatan Literasi Jaminan Sosial Melalui Sektor Pendidikan
16 Agustus 2025
Lepas Peserta Jalan Sehat Kerukunan, Muliardi: Ruang Kebersamaan Lintas Agama Untuk Saling Mengenal Lebih Dekat
16 Agustus 2025
Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas
15 Agustus 2025
Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06
15 Agustus 2025
Sekolah Rakyat Menengah Atas 31, Gubri: Sekolah Rakyat Sangat Tepat Terutama Bagi Rakyat Miskin
15 Agustus 2025
PT TMP Sosialisasi Pencegahan Karhula dan Deklarasi DMPG di Rohil
15 Agustus 2025
Fadli Zon Tunjuk Ali Akbar Pimpin Pemugaran Situs Gunung Padang
14 Agustus 2025
Green Policing di TK Kemala Bhayangkari 05 Dumai, AKBP Angga: Peran Guru Sangat Vital dalam Mendidik Anak-Anak
14 Agustus 2025
Tiga Negara akan Berlaga di Trofeo Riau Bermarwah
14 Agustus 2025
TERPOPULER +
  • 1 Dosen Faperta UIR, Limetry Diana Raih Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
  • 2 Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025
  • 3 IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi
  • 4 Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera
  • 5 Kendalikan Karhutla, Kemenhut Laksanakan OMC Tahap Ketiga di Riau
  • 6 Mulai Senin, Pemkab Siak akan Ujicoba Layanan ASIK
  • 7 Mural Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 Semarakkan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68
  • 8 IKWI Riau Kunjungan Silaturahmi ke GOW dan IKWI Kota Dumai
  • 9 Pemprov Riaj Bersama KJRI Johor Bahru Luncurkan Program Jiran Istimewa
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved