• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
Dibaca : 147 Kali
Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
Dibaca : 135 Kali
PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026
Dibaca : 178 Kali
Natal PWI Pusat Tetap 24 Januari 2026, Panitia Siapkan Ibadah Streaming Nasional
Dibaca : 167 Kali
AJP 2025, PWI Pusat Siapkan Total Hadiah Rp300 Juta
Dibaca : 165 Kali

  • Home
  • Ekonomi

Indosat Berkolaborasi dengan GSMA Kampanyekan Program Digitalisasi Konservasi Mangrove di Kaltara

Zulmiron
Jumat, 22 September 2023 16:51:32 WIB
Cetak
President Director & CEO Indosat Vikram Sinha, Head of Asia Pasific GSMA Julian Gorman dan Wakil Rektor Universitas Borneo Tarakan Muhammad Djaya Bakri saat melakukan uji coba IoT monitoring kualitas air di Universitas Borneo Tarakan, Senin (22/05/20

DIGITALISASI akan mampu mengurangi dampak kerusakan alam. Bahkan bisa memaksimalkan berbagai potensi yang belum tersentuh untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Hal itu pula yang menjadi inisiatif Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menggandeng Global System for Mobile Communication Association (GSMA) untuk berkolaborasi meningkatkan ketahanan lingkungan dan ekonomi Indonesia dengan pengembangan mitigasi berbasis seluler.

Program yang dilakukan Indosat dengan berkolarobarasi dengan GSMA ini yaitu program Digitalisasi Konservasi Mangrove.

Program Digitalisasi Konservasi Mangrove ini diadakan di Kalimantan Utara (Kaltara).

Upaya bersama ini juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia yang akan meningkatkan ketahanan lingkungan, sekaligus meningkatkan perekonomian yang tidak hanya bagi masyarakat sekitar, tapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa.

Menariknya lagi, program berkelanjutan ini juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Federal Jerman untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) dan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Universitas Borneo Tarakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan Pemerintah Daerah (Pemda) Sebatik Barat.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dalam sebuah kesempatan menyampaikan, isu perubahan iklim dunia telah menjadi perhatian global dan berdampak signifikan bagi kelestarian ekosistem makhluk hidup.

"Indosat akan terus memposisikan diri sebagai kolaborator utama untuk memberdayakan Indonesia,” sebut Vikram.

Pada project ini, sebut Vikram, masyarakat desa atau remote yang difokuskan agar usaha mereka juga ikut berkembang dan lingkungan sekitar tetap terjaga.

“Kita bawa teknologi kesana tidak hanya mengajak maysaraka ke kota tapi membawa teknologi ke desa sehingga lebih produktif dan tidak terjadi urbanisasi besar-besaran ke kota,” katanya.

Sebelumnya, Indosat juga sudah melakukan hal serupa untuk pengembangan budidaya rumput laut berbasis Internet of Things (IoT) di Sebatik, Nunukan, Kaltara. Upaya ini bagian dari pengembangan ekonomi masyarakat dengan tetap menjaga lingkungan secara partisipatif masyarakat menggunakan teknologi digital.

“Tim kita sudah di sana untuk memastikan secara jaringan sudah cukup mumpuni dan mengimplementasi alat IoT kepada petani di sana dan mengedukasi masyarakat di sana. Ini merupakan implementasi riil dari memberdayakan masyarakat tidak hanya menghubungkan tapi juga memberdayakan,” sebut Vikram.

Sedangkan Head of Asia Pasific Global System Mobile Communications Association (GSMA), Julian Gorman menyatakan, GSMA memperkuat komitmennya dalam mengatasi tantangan iklim global melalui dukungan program digitalisasi untuk mengatasi dampak buruk dan iklim ekstrim.

"Kolaborasi antara Indosat dan GSMA Mobile Innovation Hub, merupakan bukti komitmen kami terhadap lingkungan mengenai bagaimana seluler dapat berkontribusi penting dalam menghubungkan komunitas melalui solusi digital," katanya.

Apalagi, ulas Julian Gorman, konservasi mangrove merupakan kebutuhan global di banyak komunitas pesisir. Dan kemitraan strategis ini tentunya membawa produktivitas dan ketahanan lingkungan di masa yang akan datang.

Untuk diketahui, program Digitalisasi Konservasi Mangrove ini merupakan kelanjutan dari penandatangan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) di Barcelona pada Maret 2023 lalu.

Program ini akan dilakukan dalam dua bentuk kegiatan. Pertama; pemetaan wilayah laut dan pesisir dengan menggunakan Open-source & Geospatial Mapping di wilayah pesisir dan laut Kalimantan Utara khususnya di Desa Setabu, Kecamatan Sebatik Barat. Kegiatan ini akan melibatkan warga serta tokoh masyarakat sekitar dengan menggunakan aplikasi Qfiled yang dapat diperbarui secara berkala.

Dengan aplikasi Qfield tersebut, Indosat bersama GSMA, BMZ dan GIZ juga memberikan pelatihan pemetaan untuk memetakan area wilayah pesisir dan pantai, serta memproduksi digital map untuk kegiatan selanjutnya. Keberhasilan dari kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk disosialisasikan kepada pelaku usaha lain serta melindungi mangrove dalam jangka panjang.

Kegiatan kedua; memperkenalkan solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) kepada para petambak udang lokal untuk memantau kadar air dalam tambak, khususnya yang berdekatan dengan wilayah tumbuh mangrove. Tujuannya adalah agar produktivitas tambak-tambak kecil meningkat serta menghindari mangrove dari ancaman penebangan oleh para petambak besar.

Wakil Rektor III Universitas Borneo Tarakan (UBT) Djaya Bakri mengakui masyarakat di Kaltara banyak pula mengandalkan kehidupan dari tambak, rumput laut seperti yang ada di Tarakan.

“Dengan penggunaan teknologi ini (IoT) ini akan beri informasi secara realtime kepada pengguna sehingga bisa diketahui ada perubahan kadar air  disitu. Sehingga mendorong masyarakat mempertahan ekosistem itu dan menjaga mangrove tumbuh lebih baik dan tidak ditebang secara serampangan,” tutur Djaya.

Keberadaan Mangrove selain juga jadi tempat biota laut juga pertahan pesisir terhadap ancaman gelombang atau tsunami.

“Tentu kami terimakasih sudah dilibatkan dalam program seperti ini. Akan menchallange para akademisi/peneliti kami disini yang punya potensi, ada pakar kepiting yang saya kira sudah cukup diakui di Indonesia. Kerjasamaini akan lebih menambah kemampuan itu,” katanya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas

Dorong UMKM "Naik Kelas", Beni Febrianto: Kami Libatkan dalam Setiap Event

Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia

Percepat Inklusi Digital, Indosat Hadirkan Teknologi AIvolusi5G di Kepri

Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru

Buka Peluang Usaha Baru bagi Penjual Lokal, Indosat Hadirkan Voucher Pulsa Grosir di Indogrosir

IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas

Dorong UMKM "Naik Kelas", Beni Febrianto: Kami Libatkan dalam Setiap Event

Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia

Percepat Inklusi Digital, Indosat Hadirkan Teknologi AIvolusi5G di Kepri

Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru

Buka Peluang Usaha Baru bagi Penjual Lokal, Indosat Hadirkan Voucher Pulsa Grosir di Indogrosir



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
22 Desember 2025
PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026
21 Desember 2025
Natal PWI Pusat Tetap 24 Januari 2026, Panitia Siapkan Ibadah Streaming Nasional
20 Desember 2025
AJP 2025, PWI Pusat Siapkan Total Hadiah Rp300 Juta
20 Desember 2025
Mulai Senin, UIR Buka PMB Gelombang Pertama
20 Desember 2025
Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
19 Desember 2025
Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
19 Desember 2025
Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim Logistik untuk Korban Bencana di 3 Provinsi
19 Desember 2025
IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas
19 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 2 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
  • 3 Dorong UMKM "Naik Kelas", Beni Febrianto: Kami Libatkan dalam Setiap Event
  • 4 Kunker ke Kemendagri, Ketua FPK Riau Sampaikan Masalah Informasi Daerah Riau Istimewa
  • 5 KUA Rengat Raih Penghargaan Tertib Administrasi Tingkat Nasional
  • 6 Doa Bersama, PHI dan Elnusa Santuni 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
  • 7 Ditjen Bimas Kristen dan Ditjen Bimas Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara bersama Kemenag di TMII
  • 8 PWI Pusat Terbitkan SE Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera
  • 9 Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved