PHR Dorong Petapahan Jadi Desa Wisata Mandiri dan Berkelanjutan
Tahun 2025, Tujuh Gedung Kampus Baru akan Dibangun di Unri
Kampanye di Minas, Fauzan: Kami Optimis Afni akan Jadi Pemimpin Siak
PHR Goes to Campus 2024, Masa Depan Energi Indonesia Pada Generasi Muda
2000 Bibit Mangrove Ditanam pada Puncak PMN di Desa Pangkalan Jambi
BENGKALIS, Hariantimes.com - Komando Distrik Militer (Kodim) 0303/Bengkalis, Polri serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melaksanakan puncak Penanaman Mangrove Nasional (PNM) secara serentak yang diikuti jajaran TNI seluruh Indonesia dengan tema "Mangrove for better life".
Penanaman mangrove secara serentak melalui vidcon tersebut, dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir H Jokowidodo, Senin (15/5/2023).
Usai penanaman, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto menyampaikan, untuk kegiatan menanam mangrove pihaknya telah bersinergi bersama Pemerintah Daerah, TNI, Polri serta komponen masyarakat dan didukung pihak pertamina ini dalam rangka puncak mangrove.
"Kita di sini sudah tau sendiri bahwa fungsi mangrove itu untuk apa, apalagi Kabupaten Bengkalis banyak pulaunya diantaranya ada pulau Bengkalis sendiri dan pulau Rupat serta daratan, dan untuk penanaman mangrove kali ini kita pusatkan di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu," ujar Endik Yunia Hermanto.
Dijelaskannya, adapun tujuan penanaman mangrove ini salah satunya adalah apa yang sudah kita dengung dengungkan yaitu untuk mencegah lajunya Abrasi pantai. Sedangkan untuk luas area penanaman mangrove ini dengan luas 3 hektar dengan 5000 bibit mangrove.
"Kedepannya kita akan menanam lagi bersama pihak perusahaan pertamina RU II pakning dengan luas lahan 3 hektar dibagian bibir pantai. Jadi komitmenya tetap sama, karena pihak pertamina juga mensupport kita semua baik dari TNI, Polri dan Pemda sendiri, dan kita menanam mangrove dibibir pantai," ujarnya seraya menyebutkan total keseluruhan mangrove yang kita tanam sebanyak 2000 bibit.
Sementara, Wabup Bengkalis Bagus Santoso juga menerangkan bahwa mangrove ini sama dengan kekuatan TNI,Polri, jadi kalau TNI adalah benteng NKRI maka mangrove adalah benteng kedaulatan NKRI terutama di kabupaten Bengkalis.
"Karena apa, kita di kabupaten Bengkalis mempunyai 132 kilometer wilayah bagian pesisir yang berhadapan langsung dengan selat melaka malaysia. Dan itu sangat kritis untuk abrasi. Kegiatan ini merupakan tugas yang sangat mulia, semoga ini jadi benteng untuk tidak runtuhnya pulau yang ada di Bengkalis," ujar Bagus Santoso.
Menurutnya, pihaknya mengetahui bahwa NKRI adalah bukan hanya berhadapan dengan musuh, tetapi sejatinya yang dihadapi di Kabupaten Bengkalis adalah karena abrasi.
"Kita takut, pulau disini semuanya terjun kelaut, tetapi dengan konsep dan kegigihan kita bersama terutama TNI, Polri dan Forkopimda, kita akan terus berupaya bagaimana benteng kehidupan ini dengan menanam mangrove maka pulau kita akan selamat, kedaulatan NKRI akan selalu hebat," ungkapnya.
Kemudian, Kabag Ops Polres Bengkalis Kompol Oka Mahendra Syahrial juga mengungkapkan, bahwa penanaman mangrove ini ditujukan untuk menjaga jangan sampai pulau kita terdampak lajunya abrasi dan sebagai pemecah ombak.
"Dengan adanya seperti ini semoga masyarakat juga ikut tergugat untuk membantu menanam hutan mangrove kita," ucapnya.
Selanjutnya, Maneger Pertamina RU II Pakning R Moh Kun Tauchid juga mengatakan, bahwa dari sisi perusahaan Pertamina sangat antusias terutama dalam program CSR. Ini salah satu protaip kita yang ada di pangkalan jambi kedepan kita akan mencoba untuk dikembangkan.
"Makanya, kita mohon untuk sinergi setiap masyarakat, artinya bahwa disini hidup sudah menerapkan UMKM dan berbagai produk sudah ada serta masyarakatnya juga aktif bergotong royong. Dan kedepannya kita dari pertamina akan mengembangkanya kembali," ungkapnya.(*)
Tulis Komentar