Caoching Clinik Stretching dan Collingdown Pada Klub Bola Basket Mahameru Pekanbaru

PEKANBARU, HarianTimes.com — Dosen Penjaskesrek Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, Dr Oki Candra SPd MPd kembali melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat. Dimana metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa coaching clinik streatching dan coolingdown pada atlet bola basket Mahameru Kota Pekanbaru. Adapun pelaksanaan coaching clinik ini membahas secara teori dan praktek secara langsung.
Hal itu disampaikan langsung oleh Dr Oki Candra SPd MPd yang merupakan Dosen Penjaskesrek UIR Pekanbaru kepada HarianTimes.com, Jum’at (23/12/2022) di Kota Pekanbaru, Riau.
“Ada beberapa langkah langkah yang ditempuh guna melaksanakan solusi atas permasalahan spesifik yang dihadapi oleh mitra, yang diberikan Dosen Penjaskesrek khususnya Universitas Islam Riau Pekanbaru sebagai jalan keluar atau solusi yang dijalankan pada pengabdian kepada masyarakat, yaitu salah satunya atlet bola basket Mahameru,” sebut Oki Candra.

Menurut Oki Candra, yang merupakan salah seorang dosen Penjaskesrek unversitas ternama di Riau itu, kegiatan pada pengabdian masyarakat ini dilakukan di Lapangan Basket Al Azhar Pekanbaru.
“Pengabdian ini telah dilaksanakan pada tanggal 25 September 2022 yang lalu. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa coaching clinik streatching dan coolingdown. Pengabdian kepada masyarakat ini saya membawa mahasiswa pendidikan jasmani angkatan 2018. Mahasiswa tersebut saya tugaskan untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat di tempat tersebut,” papar Oki Candra yang merupakan Alumni SMPN 1 Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Sebelum kegiatan dilaksanakan, sambung Oki, ada beberapa hal yang dipersiapkan dalam pengabdian ini tentunya. Diantaranya, kata Oki, yakni melakukan Survey lapangan, Menyiapkan lapangan, Membuat spanduk, Mempersiapkan dan meminta izin pemakaian ruangan kelas, Mempersiapkan infokus dan laptop, Menyusun susunan acara pengabdian masyarakat, Menginformasikan kepada atlet klub Mahameru Pekanbaru, serta Menginfokan kepada pelatih dan official, bebernya.
“Pelaksanaan pengabdian pada Klub Mahameru Pekanbaru Basketball ini saya beri judul Coaching Clinik Streatching dan Collingdown pada atlet bola basket Klub Mahameru Pekanbaru,” ujarnya.
Lebih lanjut, Oki mengatakan, susunan kegiatan pengabdian ini diawali dengan pemberian materi streatching. Adapun kegiatan yang diadakan sesuai rencana dan aturan, yaitu berbentuk coaching clinik.
“Disini kita menjelaskan secara teori sejauh mana pentingnya stretching dan collingdown bagi tubuh kita sebelum dan sesudah berolahraga, kemudian dampak jikalau tidak melakukan stretching dan collingdown, dampak secara psikologis jikalau terjadinya cedera pada olahraga, serta mengajak atlet bersama sama melakukan praktek secara langsung bagaimana stretching dan collingdown yang baik dan benar,” jelas Oki Candra yang merupakan anak seorang penjual sate di Kota Baserah, Kuansing itu.
Pada pelaksanaan kegiatan yang diawali dengan memberikan materi di ruangan terlebih dahulu itu, sambung Oki, selanjutnya dilanjutkan di lapangan langsung, dan materi awal dengan materi streatching.
Selanjutnya teori kedua membahas tentang coolingdown dalam olahraga bola basket dan seberapa pentingnya collingdown dan dampak tidak melakukan coolingdown, ujar Oki.
“Setalah itu materi terakhir pandangan psikologis terjadinya cedera pada atlet dan apa dampak terhadap atlet kedepannya. Dalam pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan presentasi di dalam kelas menggunakan infokus selanjutnya praktek di lapangan secara bersama sama,” kata pria berpostur tubuh tinggi besar itu.
Psikologi Olahraga bisa diartikan menjadi psikologi yang diterapkan pada bidang olahraga, kata Oki, dimana mencakup faktor-faktor yang menghipnotis secara pribadi terhadap atlet dan faktor-faktor di luar atlet yang bisa mensugesti penampilan (performance) atlet tersebut.
“Cedera olahraga mempunyai arti yang luas, mengacu pada jenis cedera yang terjadi selama olahraga atau latihan. Cedera olahraga artinya segala bentuk ruda paksa atau stress berat menjadi akibat berolahraga. Cedera olahraga terjadi karena ketidakmampuan jaringan seperti otot, persendian, tendon, dan kulit serta organ tubuh lainnya dalam mendapatkan beban latihan di saat berolahraga, baik beban berulang yang terjadi secara terus menerus atau beban eksklusif dampak trauma,” beber Oki.
Tetapi sayangnya, peningkatan aktivitas olahraga pada atlet tanpa disertai pengetahuan yang baik serta benar wacana proses pemanasan, dimana kegiatan olahraga yang benar dan penggunaan peralatan olahraga yang sesuai menggunakan syarat fisik yang dimilikinya, ungkap Oki.
“Dalam pengabdian ini pencegahan cedera olahraga dapat terwujud menggunakan adanya peningkatan penyuluhan buat seluruh orang dan tidak terbatas hanya pada para olahragawan saja, perihal kebutuhan khusus berasal olahraga tertentu dan risikonya,” kata Oki Candra, Dosen Penjaskesrek dengan telah menyandang gelar akademis S3 atau Doktoral itu.
Pada tahap evaluasi, sambung Oki menjelaskan, pada pengabdian kepada masyarakat dengan mitra klub bola basket Mahameru Pekanbaru pihaknya telah melakukan evalusi dengan berbagai macam kegiatan yang telah dilakukan terutama pada tim pengabdian kepada masyarakat dan khususnya pada atlet klub bola basket Mahameru Pekanbaru.
“Evaluasi yang di lakukan yaitu berkenaan pada akhir dari melakukan streatching dan collingdown serta padangan psikologis pada atlet itu dilihat secara teori praktek,” sebut Oki.
Kendati demikian, kata Oki, dirinya dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat juga menemui beberapa hambatan sehingga harus berupaya keras untuk bisa terlaksana dengan baik dan benar.
“Adapun hambatan dalam pengabdian ini, yaitu susahnya mengumpulkan atlet secara komplit keseluruhan,” tandas Oki Candra yang dikenal ramah terhadap peserta didiknya itu.*
Tulis Komentar