AKBP Hardi Dinata: Jangan Menunggu Api Muncul Baru Bergerak
Kuliah Umum di UIR, Menag Paparkan Peran Gen Z dalam Kemajuan Islam
Pilkada Siak Salah Satu Kasus yang Dikaji Forum Evaluasi PSU 2025
Bangun Paradigma Baru, Menag Ajak ASN Kemenag Jadi “Manusia Langit"
2.310 Jamaah Riau Sudah di Arafah

Makkah, Hariantimes.com - Sebanyak 2.310 orang Jamaah Haji Provinsi Riau yang tergabung dalam 5 kloter penuh dan 2 kloter gabungan secara bertahap sudah berada di Arafah dan menempati tenda yang sudah disediakan oleh pemerintah Arab Saudi.
Dengan lantunan talbiyah dan doa yang dipandu pembimbing Ibadah masing-masing kloter, jamaah haji Riau siap menjalankan puncak Ibadah hajinya.
“Alhamdulillah, jamaah sudah berada di Arafah dalam kondisi baik. Hanya 6 orang jamaah yang dilakukan safari wukufnya. Saat ini jamaah sudah memulai amalan-amalan wajib dan sunnah selama berada di Arafah. Apalagi sebaik-baik doa adalah doa pada hari arafah. Perbanyak lah berdoa, mintalah segala hajat. Karena hari arafah sebaik-baik waktu untuk bermunajat kepada Allah SWT. Dan setiap muslim menginginkan kesempatan tersebut. Jadi jamaah haji yang saat ini sedang melaksanakan Ibadah Haji, saya berpesan berdoa lah dan perbanyak amalan-amalan sunnah," pesan Kepala Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi RIau yang juga Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara Riau Dr H Mahyudin MA, Kamis (07/07/2022)
Verdasarkan laporan dari masing-masing ketua kloter, sebut Mahyudin, kondisi jamaah haji Riau berada dalam keadaan sehat dan baik. Jamaah dengan berihram, sesampainya di tenda arafah memulai kegiatan dengan amalan-amalan yang disampaikan ketika pelaksanaan manasik haji.
Mahyudin juga mengingatkan, petugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji, sebagaimana pesan yang terus disampaikan Menteri Agama “Tolong jemaah haji di tanah suci ini anggaplah sebagai ibu kita, bapak kita, saudara kita, adik kita, kakak kita sehingga secara total bisa memberikan pelayanan dengan baik”.
Jamaah haji akan berada di Arafah sampai dengan pelaksanaan wukuf pada Jumat (08/07/2p22) bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1443 H. Pada hari itu, para peziarah berkumpul di dataran Gunung Arafah untuk berdoa dan berdzikir sampai matahari terbenam. Setelah itu, menuju Muzdalifah untuk bermalam di sana.
“Tahun ini cukup istimewa bagi jamaah haji, karena disebut sebagai haji akbar, lantaran prosesi wukuf di Arafah sebagai puncak haji jatuh pada 9 Zulhijah 1443 Hijriyah bertepatan dengan hari Jumat 8 Juli 2022," katanya.(*)
Tulis Komentar