• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Sekjend PWI Pusat Wina Armada Sukardi Wafat, Duka Mendalam bagi Dunia Pers Indonesia
Dibaca : 165 Kali
Berkunjung ke UiTM Malaysia, Prof Junaidi: Kita Ingin Mengenalkan Unilak Semakin Oo Internasional
Dibaca : 155 Kali
Ujian Promosi Doktor di Program Pascasarjana UIR, Endar Muda: UU Pengelolaan Zakat Perlu Direvisi
Dibaca : 169 Kali
YBM PLN Bersama IZI Gelar Khitan Sehat Anak Sholeh
Dibaca : 177 Kali
UPZ Unri Gandeng Baznas Riau Salurkan Bantuan UKT Semester Ganjil TA 2025-2026
Dibaca : 169 Kali

  • Home
  • Sosialita

Lima Daerah di Riau Terdampak ASO

Zulmiron
Selasa, 24 Mei 2022 19:50:00 WIB
Cetak
Petugas sedang memasang Set TopBox di rumah warga.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pemerintah sudah mulai mengimplementasikan penghentian total siaran analog dan digital penuh atau Analog Switch Off (ASO) Tahap I.

Penghentian total siaran analog dan digital penuh tahap I dimulai dari tiga wilayah siaran yang yang berada di tiga provinsi serta delapan kabupaten dan kota di Indonesia.

Ketiga wilayah tersebut masing-masing wilayah siaran Riau-4 untuk Provinsi Riau yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Lalu, wilayah siaran Nusa Tenggara Timur-3 di 3 kabupaten yakni Timor Tengah Utara, Belu dan Maluku.

Wilayah siaran Papua Barat-1 di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.

Sementara di Provinsi Jambi ada 11 kabupaten/kota yang secara bertahap akan mengalami pengakhiran siaran TV Analog.

Selanjutnya, siaran televisi sepenuhnya beralih ke sistem siaran TV Digital ada tiga tahapan penghentian.

Di Provinsi Riau ada lima dari tujuh wilayah siaran yang terdampak ASO. Di tahap pertama tanggal 30 April 2022 di Riau (Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota DumKab.

Tahap kedua 25 Agustus 2022 (Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi) dan tahap paling akhir 2 November 2022 (Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Indragiri Hilir).

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Niken Widiastuti menyebutkan, proses besar ini tentunya akan berdampak pada masyarakat yang menonton siaran televisi terestrial analog, yang sehari-harinya menonton dalam format siaran TV Analog di seluruh Indonesia.

Proses migrasi ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO) ini akan melibatkan 697 lembaga penyiaran televisi yang bersiaran dengan terestrial analog, dan 44,5 juta rumah tangga yang saat ini menyaksikan secara televisi Analog.

Karena itu, keterlibatan berbagai pihak, salah satunya pemerintah provinsi sangat penting dalam sosialisasi TV Digital ke masyarakat. Terutama mendorong berbagai lapisan masyarakat untuk mengetahui manfaat yang didapatkan bila segera beralih ke TV Digital, tanpa menunggu siaran TV Analog berhenti. 

"Setidaknya ada tujuh manfaat penting lainnya yang didapatkan dari peralihan dari siaran TV Analog ke siaran TV Digital. Selain mendapatkan layanan yang bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya," sebut Niken.

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan dukungannya terhadap proses peralihan bidang penyiaran ini.

Gubri menyadari, salah satu manfaat yang dapat dirasakan masyarakat dengan adanya peralihan ke TV Digital adalah kualitas gambar yang dihasilkan lebih jernih dan tayangan lebih kreatif. 

Gubri juga berharap, dengan adanya program siaran TV Digital, siaran televisi bisa lebih luas jangkauannya, termasuk ke daerah perbatasan dengan negara tetangga. 

“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, kami mendukung terlaksananya kegiatan ini. Pemprov Riau mendukung beberapa langkah yang akan dilakukan dalam rangka mendukung keterbukaan informasi,” ujar Syamsuar. 

Untuk menggaungkan pesan segera beralih, perlu kiranya terus mengabarkan pada masyarakat bahwa TV digital itu tidak berbayar alias gratis. 

Kalau TV di rumah sudah ada tuner DVB T2 di dalamnya, berarti cukup melakukan scanning ulang saja. Bila pesawat televisi masih analog, perlu tambahan Set Top Box (STB).  Bagi masyarakat yang mampu bisa mulai membeli, memasang STB, bermigrasi ke TV Digital sekarang dan menikmati beragam manfaatnya. Bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya.

Agar proses peralihan berjalan mulus, Kementerian Kominfo merancang jadwal penghentian siaran TV Analog untuk seluruh Indonesia secara bertahap dengan mempertimbangkan banyak hal. 

Beberapa pertimbangan itu adalah rujukkan standar yang ditetapkan International Telecommunication Union (ITU), faktor kondisi geografis, luas wilayah, keterbatasan frekuensi radio dan kemampuan teknologi siaran digital. 

Setelah melihat hal di atas, Provinsi Riau yang terbagi dalam 7 wilayah layanan akan menjalani jadwal penghentian.

Dari tujuh wilayah layanan tersebut, lima yang terdampak ASO. Artinya, lima daerah saja mengalami pengakhiran siaran TV Analog. Sedangkan dua wilayah lainnya, masuk kategori blank spot yang tidak akan mengalami penghentian siaran TV Analog. 

Daerah blank spot ini masuk dalam proyek Digital Broadcasting System, sebagai bagian tahap akhir digitalisasi siaran televisi di Indonesia. 

Untuk lima wilayah siaran di Provinsi Riau itu, tahap pertama ASO, 30 April 2022  di Riau-1 (Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru) dan  Riau-4 (Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai). 

Tahap kedua 25 Agustus 2022, Riau-5 (Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi), tahap ketiga atau tahap paling akhir 2 November 2022, Riau-3 (Kabupaten Rokan Hilir) dan  Riau-7 (Kabupaten Indragiri Hilir). 

Sekarang ini, beberapa lembaga penyiaran sudah mulai menyiarkan siaran TV Digital. Ada simulcast yaitu bersiaran secara digital tanpa mengakhiri siaran TV Analog. Dengan adanya simulcast, masyarakat di Riau sudah bisa merasakan siaran TV Digital. Tentunya, beralih ke siaran TV Digital jauh lebih baik tanpa menunggu tanggal penghentian.

Niken menegaskan, ASO akan rampung pada tahun ini. Seluruh siaran TV Analog dihentikan paling lambat 02 November 2022.

Niken mengimbau untuk daerah yang masuk tahap pertama seharusnya sudah beralih ke TV Digital.

“Publik akan memperoleh penyiaran yang berkualitas. Bahasa sederhananya, siaran yang diterima masyarakat tidak ada lagi semutnya, tidak ada suara-suara atau gangguan sinyal meskipun sedang hujan,” katanya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

YBM PLN Bersama IZI Gelar Khitan Sehat Anak Sholeh

Peringati HANI 2025, GMDM Riau Ajak Driver Online Perangi Narkoba

IZI Bersama MTTG Witel Riau Sembelih Sapi Berbobot 400 Kg di Masjid Al-Hidayah Bambu Kuning

Sembelih 5 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing, Ratusan Kantong Daging Qurban Dibagikan ke Anggota PWI Riau dan Masyarakat

Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban

Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau

YBM PLN Bersama IZI Gelar Khitan Sehat Anak Sholeh

Peringati HANI 2025, GMDM Riau Ajak Driver Online Perangi Narkoba

IZI Bersama MTTG Witel Riau Sembelih Sapi Berbobot 400 Kg di Masjid Al-Hidayah Bambu Kuning

Sembelih 5 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing, Ratusan Kantong Daging Qurban Dibagikan ke Anggota PWI Riau dan Masyarakat

Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban

Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Sekjend PWI Pusat Wina Armada Sukardi Wafat, Duka Mendalam bagi Dunia Pers Indonesia
03 Juli 2025
Berkunjung ke UiTM Malaysia, Prof Junaidi: Kita Ingin Mengenalkan Unilak Semakin Oo Internasional
03 Juli 2025
Ujian Promosi Doktor di Program Pascasarjana UIR, Endar Muda: UU Pengelolaan Zakat Perlu Direvisi
03 Juli 2025
YBM PLN Bersama IZI Gelar Khitan Sehat Anak Sholeh
02 Juli 2025
UPZ Unri Gandeng Baznas Riau Salurkan Bantuan UKT Semester Ganjil TA 2025-2026
02 Juli 2025
Pendaftaran Jalur BOSDA Afirmasi, Pemprov Riau Siapkan 3.527 Kuota SMA dan SMK Swasta Gratis
02 Juli 2025
Bupati Siak Umumkan Beasiswa Kuliah Penuh, Pendaftaran Mulai Dibuka 03 Juli 2025
02 Juli 2025
Panitia Kongres PWI Temui Menteri Hukum dan Kapuspen TNI
02 Juli 2025
UPZ UIR Kembali Salurkan Bantuan Pendidikan untuk 25 Mahasiswa
02 Juli 2025
Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 Polres Siak, Dr Afni: Semoga Semakin Profesional dan Dicintai Rakyat
02 Juli 2025
TERPOPULER +
  • 1 Berhasil Berdayakan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Raih HR Asia Awards ke-6 Kalinya
  • 2 Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi
  • 3 Berkunjung ke DLHK Riau, Dr Afni Ungkap Masalah Hak Hutan Tanah Rakyat Siak
  • 4 Dorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia, Indosat Hadirkan SheHacks Innovate di Gunung Sitoli
  • 5 Pemko Pekanbaru akan Kembangkan Bus Rapid Transit dengan Lajur Khusus
  • 6 Agung Nugroho: Tiga Unit Bus Listrik akan Mulai Dioperasikan
  • 7 1.479 lowongan kerja Tersedia di Pekanbaru Job Fair 2025
  • 8 Mobil Loker AMAN Jemput Bola ke Masyarakat
  • 9 Sempena Hari Jadi Pekanbaru ke-241, Naik Bus Trans Metro Gratis Tiga Hari
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved