Agung Nugroho Berharap DMDI Ikut Berkontribusi Bangun Pekanbaru
443 Jamaah Haji Pekanbaru Selesai Laksanakan Ziarah Raudhah
Di Mekkah, Jamaah dapat Manfaatkan Bus Shalawat ke Masjidil Haram
Lorong Hijau Tabulapot, Solusi Penghijauan di Lahan Terbatas

Pekanbaru, Hariantimes.com - Inovasi dan kreatifitas dalam pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) terus digagas agar berdaya guna dan berhasil guna.
Salah satunya adalah melalui program Lorong Hijau Tabulapot yang merupakan ide langsung dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya.
Edukasi proklim dan lorong hijau tabulapot oleh TAM LHK Dr Afni Zulkifli.
Menteri LHK RI melalui Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi Publik Afni Zulkifli menyampaikan, ide ini muncul setelah melihat kondisi pemukiman padat penduduk di wilayah ibukota.
"Pemukiman di wilayah perkotaan biasanya padat dan minim lahan untuk tanaman. Kondisinya sumpek dan gerah karena tutupan hijaunya amatlah kurang. Hal ini tentu memerlukan solusi, salah satunya dengan melakukan penanaman bibit pohon buah dalam pot atau tabulapot. Untuk itu Bu Menteri LHK meminta kami mulai menginisiasi pelaksanaan program lorong hijau tabulapot di tingkat tapak," tutur Afni.
Tahap awal, sebut Afni, dalam pelaksanaan program ini sasarannya adalah beberapa wilayah RT, RW dan Kelurahan di Kota Pekanbaru yang cukup padat penduduknya dan terbatas lahan penanamannya. Dan penanaman lorong hijau tabulapot juga merupakan salah satu bentuk implementasi program Kampung Proklim.
"Beberapa waktu lalu, Penanaman Lorong Hijau Tabulapot di Kota Pekanbaru telah dimulai di Perumahan Cipta Karya Mandiri dan Perumahan Gapura Bukit Barisan," sebut Afni seraya mengatakan, pelaksanaan program ini merupakan wujud kolaborasi banyak pihak.
Kasi RHL mewakili Kepala BPDASHL Indragiri Rokan, Desmantoro yang ikut menghadiri pertemuan dan gotong royong warga RT 04 RW 12 Kelurahan Umban Sari, Minggu (19/12/2021) menyampaikan, kolaborasi menjadi salah satu unsur penting dalam pelaksanaan program rehabilitasi hutan dan lahan, termasuk dalam pelaksanaan Program Lorong Hijau Tabulapot.
"Kementerian LHK melalui UPT BPDASHL memfasilitasi bibit, komunitas pegiat lingkungan membantu penyiapan media tanah dan pot/planter bag, Lurah/RW/RT mengkoordinir masyarakat. Dan masyarakat yang melaksanakan penanaman dan pemeliharaan. Kesadaran individual dan komunal sangat dibutuhkan dalam upaya melestarikan lingkungan. Modalnya adalah 3M, yaitu Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal terkecil dan Mulai dari sekarang. Bila masyarakat serius ingin menanam dan memelihara, insya Allah dari BPDASHL Indragiri Rokan siap memfasilitasi bibit secara gratis," papar Desmantoro.
Ketua RT 04 RW 12 Kelurahan Umban Sari Iskandar mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian LHK kepada RT nya dan beberapa RT lainnya dalam lingkup RW 12 sebagai lokasi penanaman Lorong Hijau Tabulapot.
Iskandar berjanji akan mengajak seluruh warga untuk merawat tanaman yang telah diberikan. Hal senada disampaikan oleh Ketua RW 12, RW 08, dan RW 13 Kelurahan Umban Sari. Mereka berharap agar Program Kampung Iklim (Proklim) dapat diimplementasikan di wilayah RW masing-masing. Selain itu, mereka juga mengusulkan agar KLHK dapat memfasilitasi jenis-jenis tanaman lainnya yang diminati oleh warga seperti apel dan anggur.(*)
Tulis Komentar