Tak Koperatif, Pemko Pekanbaru Segel Kantor Sanel Tour and Travel
Target Pajak Reklame 2025 Turun, Agung Nugroho: Seharusnya Ditingkatkan
Tutup Kenduri Pantun, Eddy Yatim: Generasi Muda Ayo Lestarikan Seni Tradisi dan Kebudayaan Riau

Pekanbaru, Hariantimes.com - Agar terus eksis dan tak hilang ditelan modernisasi, generasi muda diajak untuk terus melestarikan seni tradisi dan kebudayaan yang ada di Riau.
Ajakan itu disampaikan Pendiri Rumah Peradaban, Eddy A Mohd Yatim saat menutup acara Pra Kenduri Pantun yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan bekerjasama dengan Rumah Kebudayaan di Mabest Kopi Jalan Rambutan no.17 Pekanbaru, Sabtu (13/11/2021).
Menurut Eddy dengan menjaga seni tradisi dan kebudayaan, maka dunia akan mengenal Indonesia. Hal ini terbukti dengan diakuinya pantun sebagai Warisan Dunia Tak Benda oleh Unesco.
"Pengakuan ini diperoleh karena dunia melihat seni pantun masih terus terjaga di Indonesia, khususnya di Riau," kata mantan Ketua Dewan Kesenian Pekanbaru itu.
Ditambahkannya, di era digital seperti sekarang, upaya memperkenalkan seni tradisi dan kebudayaan lokal ke berbagai penjuru dunia semakin mudah. Banyaknya saluran media sosial membuka kesempatan bagi seniman-seniman daerah maupun pegiat kebudayaan dapat dikenal masyarakat.
"Dulu kalau mau sukses dan terkenal harus ke Jakarta dulu, sekarang tidak. Lewat media sosial kita bisa dikenal dan sukses meski hanya di daerah. Tapi syaratnya, karya kita harus berkualitas karena kompetisinya juga ketat," ungkapnya.
Untuk itu, lanjutnya, perlu dibuka tempat dan ruang kreativitas yang lebih banyak agar para seniman dan pegiat kebudayaan memiliki wahana untuk menggelar karya-karya mereka. "Pemerintah daerah dan berbagai pihak harus mendukung perkembangan kesenian daerah, baik dari segi anggaran maupun sarana untuk berkreativitas," ujarnya.
Rumah Peradaban dengan Mabest Kopi, kata Eddy, membuka pintu yang seluas-luasnya bagi para seniman dan pegiat budaya untuk berkespresi di tempat ini.
"Jadi Mabest Kopi ini bukan hanya sekadar tempat ngopi, tapi juga wadah untuk berkarya, berdiskusi, dan melahirkan gagasan-gagasan kebudayaan, karena itulah kami menamakan tempat ini sebagai Rumah Peradaban," pungkasnya.
Pra Kenduri Pantun merupakan rangkaian kegiatan menjelang puncak Kenduri pantun yang akan digelar 17 Desember 2021. Sebanyak sembilan tim kesenian dari beberapa kabupaten/kota tampil menghibur masyarakat. Tampak Zulkifli Indra dan Abu Khoiri, anggota DPRD Riau dari Komisi V yang merupakan mitra kerja Dinas Kebudayaan hadir di acara penutupan tersebut.(*)
Tulis Komentar