• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
24 ASN Pemko Pekanbaru Memasuki Purna Bakti, Agung Nugroho: Pensiun Bukan Berarti Berhenti Berkontribusi
Dibaca : 153 Kali
KI Riau Gelar Persidangan Ajudikasi Nonlitigasi Pertama di Kantor Baru
Dibaca : 170 Kali
Media Memiliki Peran Mewujudkan Pembangunan Daerah di Era Digital
Dibaca : 262 Kali
Lima Pasal Kontroversi dan Multitafsir RUU Perampasan Aset
Dibaca : 271 Kali
Audiensi dengan PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau
Dibaca : 253 Kali

  • Home
  • Sosialita

Dialog Nilai-Nilai Pembauran di Tengah Masyarakat

Wagubri: Mendorong Komitmen Kita Merawat Pembauran Kebangsaan di Tengah Kebhinekaan

Zulmiron
Sabtu, 16 Oktober 2021 20:35:00 WIB
Cetak
Dialog Nilai-Nilai Pembauran di Tengah Masyarakat.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau menggelar Dialog Nilai-nilai Pembauran di Tengah Masyarakat, Sabtu (16/10/2021).

Dialog yang mengusung tema "Akar Rumput di Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara" ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjend (Purn) H Edy Natar Nasution.

Pada dialog ini, tiga narasumber saling memberikan pencerahan seputar hakekat pembauran. Tiga narasumber tersebut masing-masing Prof Dr Firdaus LN MSi  memaparkan Nilai-Nilai Pembauran Masyarakat Multikultural, Prof Dr Yusmar yusuf MPSi menyampaikan materi Pembauran Dalam Masyarakat Melayu serta Ketua FKUB Riau KH Abduahman Qaharudin bicara tentang Pembauran Dalam Kehidupan Umat Beragaman. Sedangkan moderatornya Ir Fachrunas MA Jabbar.

"Dialog ini merupakan tradisi bagi masyarakat kita. Yang asal katanya dialek, berbual, berinteraksi antara satu dengan yang lain. Disitulah artinya pembauran tersebut. Dalam bahasa melayunya, pembauran ini adalah perpaduan diantara lintas etnis, kaum, suku, bangsa di dalam wadah kondusifan yang terpayung oleh FPK Riau. Maka pada hari ini kita buat sedemikian rupa, sehingga interaksi kita di dalam dialog ini berbaur, bersatu di dalam membangun komunikasi di kehidupan kita yang lebih hakiki lagi. Memang kegiatan ini kita setting, kita format sebagaimana kata orang-orangtua "Banyak Orang Pergi ke Teluk, Singgah Sebentar ke Tanjung Jati. Banyak Lihat di Acara Dialog, Dialog Hari Ini Seperti Acara TV". Maka kita beri kebebasan pemikiran, tidak ada batas-batas dan sekat bahwa yang ingin kita keluarkan ini demi untuk kebersamaan, kemajuan dan kejayaan kita dalam berbangsa dan bernegara. Mungkin dapat disimpulkan, dengan adanya kegiatan dialog ini yang selama ini komunikasi kita tersumbat, pada hari ini bisa terurai. Itulah tujuan hakiki dialog ini digelar," papar Ketua Panitia Pelaksana Dialog Nilai-Nilai Pembauran di Tengah Masyarakat M Nasir Panyalai mengawali laporan.

M Nasir Panyalai mengungkapkan, kegiatan dialog yang ditaja FPK Riau ini menggunakan anggaran dana hibah yang dititipkan di Kesbangpol Riau, yang dipakai oleh FPK Riau. 

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, memberi contoh kepada kita bersama bahwa kegiatan ini sudah merupakan kegiatan rutin FPK untuk menjadi rujukkan kita pada masa yang akan datang. Dan begitu juga kita harapkan kepada Pemerintah Provinsi Riau, bahwa anggaran yang digunakan oleh FPK Riau tidak semata-mata untuk seremonial saja. Tapi kegiatannya lebih bersifat konkrit seperti hari ini. Jadi kalau sekiranya tahun depan ada perubahan-perubahan angka dana hibah, molah diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Kalau bisa dana hibah untuk FPK Riau ini ditambah lagi," harap M Nasir Panyalai disambut riuh tepuk tangan peserta dialog yang berjumlah sekitar 150 orang peserta yakni terdiri dari utusan organisasi Paguyuban, Pengurus FPK Riau, FKUB, utusan BEM, utusan PGRI dan Forum RTRW.

Sementara itu, Ketua FPK Riau Ir AZ Fachri Yasin MAgr menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mendesain acara dialog ini dengan sedemikian rupa. Sehingga kegiatan dialog ini bisa terlaksana. 

"Dan apa yang menjadi tujuan FPK Riau bisa tercapai. Salah satunya adalah penyebarluasan pemikiran berkaitan dengan pembauran di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Masih ditempat yang sama, Wagubri) Brigjend (Purn) H Edy Natar Nasution menyampaikan, atas nama Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan dialog yang ditaja FPK Riau ini. Dan berharap, dialog ini menghasilkan harapan positif. Sehingga nanti bisa melahirkan energi-energi baru yang terus mendorong langkah untuk merawat pembauran kebangsaan di tengah kebhinekaan.

"Karena kita masih dalam situasi pandemi covid-19, pada kesempatan ini saya mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Karena kita yang bisa menjaga ini semua. Alhamdulillah sampai saat ini trend covid-19 di Provinsi Riau, bahkan di seluruh wilayah Indonesia terjadi penurunan. Dan ini perlu kita jaga bersama-sama," pesan Wagubri.

Sebagai Dewan Pembina FPK Provinsi Riau, Edy Natar menyampaikan apresiasi kepada FPK Riau yang tanpa lelah terus menggelar berbagai kegiatan pembauran kebangsaan.

"Dialog pembauran yang menghadirkan berbagai paguyuban ini  merupakan bentuk terlaksananya pembauran yang sesungguhnya. Meski berbeda etnis, suku, ras dan agama namun tetap bersatu dalam NKRI. Apalagi Bangsa Indonesia sejak dulu dikenal sebagai bangsa yang beraneka ragam baik, suku, etnis, bahasa, ras, dan agama," sebut Edy Natar sembari menjelaskan, kemajemukan Bangsa Indonesia dapat dilihat dari gambaran demografi. Bahwa terdapat 726 suku bangsa dan 116 bahasa daerah dan enam agama yang tersebar di berbagai wilayah nusantara. Yang bertekad untuk menjadi satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa Indonesia. Sehingga, kebhinekaan tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. 

"Di masa lalu, masa kini, maupun masa yang akan datang, Bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai konflik yang bersifat vertikal maupun horizontal.
Hal ini disebabkan oleh berbagai latar belakang permasalahan baik ras, suku, budaya dan agama yang dapat mengancam integritas nasional. Oleh karena itu, dalam rangka menjaga, memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa agar tetap tegaknya kedaulatan NKRI diperlukan adanya komitmen seluruh bangsa. Juga upaya upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satu upaya itu adalah dialog-dialog dan pertemuan-pertemuan yang diadakan seperti yang kita lakukan pada hari ini. Semoga dialog ini mendorong komitmen kita dalam merawat pembauran kebangsaan di tengah kebhinekaan," tutur Edy Natar.(*)


Penulis: Zulmiron


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

KI Riau Gelar Persidangan Ajudikasi Nonlitigasi Pertama di Kantor Baru

Audiensi dengan PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau

LPTQ Riau Rapat Perdana Kepengurus, Zulkifli Syukur: Kita Bersama-Sama Menyatukan Hati dan Niat

IZI Riau Resmikan Program Benah Musholla dan Bantuan Sumur Bor di Musholla Nurul Yasin

Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas

Kanwil Kemenag Riau Gelar Festival Shalawat Semarak, Rahmat: Kita Diajak untuk Lebih Dekat dengan Rasulullah

KI Riau Gelar Persidangan Ajudikasi Nonlitigasi Pertama di Kantor Baru

Audiensi dengan PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau

LPTQ Riau Rapat Perdana Kepengurus, Zulkifli Syukur: Kita Bersama-Sama Menyatukan Hati dan Niat

IZI Riau Resmikan Program Benah Musholla dan Bantuan Sumur Bor di Musholla Nurul Yasin

Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas

Kanwil Kemenag Riau Gelar Festival Shalawat Semarak, Rahmat: Kita Diajak untuk Lebih Dekat dengan Rasulullah



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
24 ASN Pemko Pekanbaru Memasuki Purna Bakti, Agung Nugroho: Pensiun Bukan Berarti Berhenti Berkontribusi
17 September 2025
KI Riau Gelar Persidangan Ajudikasi Nonlitigasi Pertama di Kantor Baru
17 September 2025
Media Memiliki Peran Mewujudkan Pembangunan Daerah di Era Digital
16 September 2025
Lima Pasal Kontroversi dan Multitafsir RUU Perampasan Aset
16 September 2025
Audiensi dengan PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau
16 September 2025
LPTQ Riau Rapat Perdana Kepengurus, Zulkifli Syukur: Kita Bersama-Sama Menyatukan Hati dan Niat
15 September 2025
Ketum PWI Pusat Akhmad Munir Ajak Dewan Pers Perkuat Kolaborasi Bangun Ekosistem Pers Nasional yang Beretika dan Adaptif
15 September 2025
PerKPU RI Rahasiakan Data Capres dan Cawapres, Zufra Irwan: Itu Keliru dan Penafsiran yang Sesat Terhadap UU KIP
15 September 2025
Susunan Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Diumumkan, Akhmad Munir: Diharapkan Semakin Solid dan Kompak
15 September 2025
Mahasiswa Baru UIR Ikuti PKKMB, Assoc Prof Dr Admiral: Luruskan Niat dengan Belajar Sepenuh Hati
15 September 2025
TERPOPULER +
  • 1 Akses AHU Sangat Cepat dan Mudah, PWI Resmi Kembali Terdaftar di Kemenkum
  • 2 Bangun Lingkungan yang Ramah, Muliardi: Kehadiran Bunda Inklusi Harus Jadi Energi Baru
  • 3 IKJHI Capai 88,46 Poin, Muliardi: Bukti Komitmen dan Sinergi Seluruh Pihak
  • 4 Hadir di Pekanbaru, Emado's Resto Sajikan Makanan Khas Timur Tengah
  • 5 Kunker ke Meranti Bersama Gubri, Kapolda Riau: Satkamling Garda Terdepan Menjaga Keamanan Lingkungan
  • 6 Reshuffle Kabinet Prabowo: Ibarat Mandi Safar, Menyucikan Pemerintahan dari Noda Lama
  • 7 Wako Pekanbaru Tinjau Harga dan Stok Bahan Pangan di Pasar Palapa
  • 8 Tarik Daya Beli Masyarakat, Pemko Pekanbaru Bakal Bangun RTH di Pasar Palapa
  • 9 Kerjasama Wakaf Tunai bagi Catin, Kanwil Kemenag Riau Teken MoU dengan BWI dan BSI
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved