• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Terima Audiensi Ketum SMSI Firdaus dan Jajaran, Komjen Pol Syahardiantono: Insya Allah Kami Hadir di Konvensi Nanti
Dibaca : 138 Kali
Saat Kemarau Petani Selalu Terancam Gagal Panen, Afni: Kami Usulkan ke Pak Menteri agar Dibangun Waduk
Dibaca : 149 Kali
Satgas Gakkum Polres Siak Tertibkan Pelanggar Lalu Lintas Secara Tegas dan Humanis
Dibaca : 149 Kali
Afni: Kami Tidak Ingin Konflik Ini Terus Berlarut
Dibaca : 163 Kali
15 Pelanggar Batas Kecepatan Terjaring di Dua Ruas Jalan Tol Utama Provinsi Riau
Dibaca : 157 Kali

  • Home
  • Sosialita

Dialog Nilai-Nilai Pembauran di Tengah Masyarakat

Wagubri: Mendorong Komitmen Kita Merawat Pembauran Kebangsaan di Tengah Kebhinekaan

Zulmiron
Sabtu, 16 Oktober 2021 20:35:00 WIB
Cetak
Dialog Nilai-Nilai Pembauran di Tengah Masyarakat.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau menggelar Dialog Nilai-nilai Pembauran di Tengah Masyarakat, Sabtu (16/10/2021).

Dialog yang mengusung tema "Akar Rumput di Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara" ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjend (Purn) H Edy Natar Nasution.

Pada dialog ini, tiga narasumber saling memberikan pencerahan seputar hakekat pembauran. Tiga narasumber tersebut masing-masing Prof Dr Firdaus LN MSi  memaparkan Nilai-Nilai Pembauran Masyarakat Multikultural, Prof Dr Yusmar yusuf MPSi menyampaikan materi Pembauran Dalam Masyarakat Melayu serta Ketua FKUB Riau KH Abduahman Qaharudin bicara tentang Pembauran Dalam Kehidupan Umat Beragaman. Sedangkan moderatornya Ir Fachrunas MA Jabbar.

"Dialog ini merupakan tradisi bagi masyarakat kita. Yang asal katanya dialek, berbual, berinteraksi antara satu dengan yang lain. Disitulah artinya pembauran tersebut. Dalam bahasa melayunya, pembauran ini adalah perpaduan diantara lintas etnis, kaum, suku, bangsa di dalam wadah kondusifan yang terpayung oleh FPK Riau. Maka pada hari ini kita buat sedemikian rupa, sehingga interaksi kita di dalam dialog ini berbaur, bersatu di dalam membangun komunikasi di kehidupan kita yang lebih hakiki lagi. Memang kegiatan ini kita setting, kita format sebagaimana kata orang-orangtua "Banyak Orang Pergi ke Teluk, Singgah Sebentar ke Tanjung Jati. Banyak Lihat di Acara Dialog, Dialog Hari Ini Seperti Acara TV". Maka kita beri kebebasan pemikiran, tidak ada batas-batas dan sekat bahwa yang ingin kita keluarkan ini demi untuk kebersamaan, kemajuan dan kejayaan kita dalam berbangsa dan bernegara. Mungkin dapat disimpulkan, dengan adanya kegiatan dialog ini yang selama ini komunikasi kita tersumbat, pada hari ini bisa terurai. Itulah tujuan hakiki dialog ini digelar," papar Ketua Panitia Pelaksana Dialog Nilai-Nilai Pembauran di Tengah Masyarakat M Nasir Panyalai mengawali laporan.

M Nasir Panyalai mengungkapkan, kegiatan dialog yang ditaja FPK Riau ini menggunakan anggaran dana hibah yang dititipkan di Kesbangpol Riau, yang dipakai oleh FPK Riau. 

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, memberi contoh kepada kita bersama bahwa kegiatan ini sudah merupakan kegiatan rutin FPK untuk menjadi rujukkan kita pada masa yang akan datang. Dan begitu juga kita harapkan kepada Pemerintah Provinsi Riau, bahwa anggaran yang digunakan oleh FPK Riau tidak semata-mata untuk seremonial saja. Tapi kegiatannya lebih bersifat konkrit seperti hari ini. Jadi kalau sekiranya tahun depan ada perubahan-perubahan angka dana hibah, molah diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Kalau bisa dana hibah untuk FPK Riau ini ditambah lagi," harap M Nasir Panyalai disambut riuh tepuk tangan peserta dialog yang berjumlah sekitar 150 orang peserta yakni terdiri dari utusan organisasi Paguyuban, Pengurus FPK Riau, FKUB, utusan BEM, utusan PGRI dan Forum RTRW.

Sementara itu, Ketua FPK Riau Ir AZ Fachri Yasin MAgr menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mendesain acara dialog ini dengan sedemikian rupa. Sehingga kegiatan dialog ini bisa terlaksana. 

"Dan apa yang menjadi tujuan FPK Riau bisa tercapai. Salah satunya adalah penyebarluasan pemikiran berkaitan dengan pembauran di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Masih ditempat yang sama, Wagubri) Brigjend (Purn) H Edy Natar Nasution menyampaikan, atas nama Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan dialog yang ditaja FPK Riau ini. Dan berharap, dialog ini menghasilkan harapan positif. Sehingga nanti bisa melahirkan energi-energi baru yang terus mendorong langkah untuk merawat pembauran kebangsaan di tengah kebhinekaan.

"Karena kita masih dalam situasi pandemi covid-19, pada kesempatan ini saya mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Karena kita yang bisa menjaga ini semua. Alhamdulillah sampai saat ini trend covid-19 di Provinsi Riau, bahkan di seluruh wilayah Indonesia terjadi penurunan. Dan ini perlu kita jaga bersama-sama," pesan Wagubri.

Sebagai Dewan Pembina FPK Provinsi Riau, Edy Natar menyampaikan apresiasi kepada FPK Riau yang tanpa lelah terus menggelar berbagai kegiatan pembauran kebangsaan.

"Dialog pembauran yang menghadirkan berbagai paguyuban ini  merupakan bentuk terlaksananya pembauran yang sesungguhnya. Meski berbeda etnis, suku, ras dan agama namun tetap bersatu dalam NKRI. Apalagi Bangsa Indonesia sejak dulu dikenal sebagai bangsa yang beraneka ragam baik, suku, etnis, bahasa, ras, dan agama," sebut Edy Natar sembari menjelaskan, kemajemukan Bangsa Indonesia dapat dilihat dari gambaran demografi. Bahwa terdapat 726 suku bangsa dan 116 bahasa daerah dan enam agama yang tersebar di berbagai wilayah nusantara. Yang bertekad untuk menjadi satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa Indonesia. Sehingga, kebhinekaan tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. 

"Di masa lalu, masa kini, maupun masa yang akan datang, Bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai konflik yang bersifat vertikal maupun horizontal.
Hal ini disebabkan oleh berbagai latar belakang permasalahan baik ras, suku, budaya dan agama yang dapat mengancam integritas nasional. Oleh karena itu, dalam rangka menjaga, memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa agar tetap tegaknya kedaulatan NKRI diperlukan adanya komitmen seluruh bangsa. Juga upaya upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satu upaya itu adalah dialog-dialog dan pertemuan-pertemuan yang diadakan seperti yang kita lakukan pada hari ini. Semoga dialog ini mendorong komitmen kita dalam merawat pembauran kebangsaan di tengah kebhinekaan," tutur Edy Natar.(*)


Penulis: Zulmiron


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Polda Riau Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas

Sertijab Empat Pejabat Utama dan Empat Kapolres, Kapolda Riau: Saat Ini Wajah Baru Polri Adalah Semangat Green Policing

Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Nilai Budaya Melayu Jangkar Peradaban dan Arah Moral Bangsa

Helat Anugerah Adat Ingatan Budi ke Kapolri akan Dihadiri 1.173 Undangan

Panitia Mantapkan Pelaksanaan Anugerah Adat Ingatan Budi untuk Kapolri Listyo

Aksi Green Action, Unilak Bersama Polda Riau dan PLN Tanam 300 Bibit Pohon di Kampus Unilak

Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Polda Riau Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas

Sertijab Empat Pejabat Utama dan Empat Kapolres, Kapolda Riau: Saat Ini Wajah Baru Polri Adalah Semangat Green Policing

Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Nilai Budaya Melayu Jangkar Peradaban dan Arah Moral Bangsa

Helat Anugerah Adat Ingatan Budi ke Kapolri akan Dihadiri 1.173 Undangan

Panitia Mantapkan Pelaksanaan Anugerah Adat Ingatan Budi untuk Kapolri Listyo

Aksi Green Action, Unilak Bersama Polda Riau dan PLN Tanam 300 Bibit Pohon di Kampus Unilak



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Terima Audiensi Ketum SMSI Firdaus dan Jajaran, Komjen Pol Syahardiantono: Insya Allah Kami Hadir di Konvensi Nanti
23 Juli 2025
Saat Kemarau Petani Selalu Terancam Gagal Panen, Afni: Kami Usulkan ke Pak Menteri agar Dibangun Waduk
23 Juli 2025
Satgas Gakkum Polres Siak Tertibkan Pelanggar Lalu Lintas Secara Tegas dan Humanis
23 Juli 2025
Afni: Kami Tidak Ingin Konflik Ini Terus Berlarut
22 Juli 2025
15 Pelanggar Batas Kecepatan Terjaring di Dua Ruas Jalan Tol Utama Provinsi Riau
22 Juli 2025
Satreskrim Polres Siak Ungkap kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah, Tiga Tersangka Diamankan
22 Juli 2025
Semester I 2025, Investasi Hulu Migas Naik 28,6 Persen
21 Juli 2025
Apel di Dumai, Kombes Anom: Jangan Coba-Coba Lagi Membakar Lahan, Hukumannya Amat Berat
21 Juli 2025
Prof Fahmi Apresiasi Empat Anggota DPRD Berhasil Raih Gelar Sarjana Hukum dari Unilak
21 Juli 2025
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika SIK Raih Gelar Magister Ilmu Hukum dari Sekolah Pascasarjana Unilak
21 Juli 2025
TERPOPULER +
  • 1 Semester I 2025, Investasi Hulu Migas Naik 28,6 Persen
  • 2 Soal Penertiban Kawasan Hutan TNTN, Aspandiar: Kita Sangat Berharap Satgas Bisa Menyentuh Seluruh Pemilik Lahan
  • 3 13.079 Pelari Bakal Unjuk Kekuatan Fisik Jadi Juara Riau Bhayangkara Run 2025
  • 4 Komisi Informasi RI Perdalam Peraturan Keberadaan dan Penguatan Majelis Etik
  • 5 Kemenkomdigi Luncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, Ekosistem Inklusif Nasional
  • 6 Milad ke-62 FH UIR di Melaka, Prof Syafrinaldi: Tidak Boleh Ada Permusuhan, Iri dan Dengki di Antara Kita
  • 7 Bupati Siak Umumkan Beasiswa Kuliah Penuh, Pendaftaran Mulai Dibuka 03 Juli 2025
  • 8 SIEXPO 2025 di Riau akan Tampilkan 500 Teknologi Produk Industri Sawit
  • 9 Gelar Pekan Penghijauan ke-34, Himaprodi Pendidikan Biologi FKIP Unri Siap Optimalkan Penghijauan Mangrove di Sejangat
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved