• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
Dibaca : 181 Kali
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 229 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 235 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 334 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 273 Kali

  • Home
  • Nasional

Vaksin Nusantara, dr Daniel Tjen: Kita Sedang Menunggu Uji Klinis Fase 2

Zulmiron
Rabu, 06 Oktober 2021 19:11:41 WIB
Cetak
Webinar yang digelar Beranda Ruang Diskusi dengan moderator Dosen Hukum Media Unika Atma Jaya Chelsia Chan, Rabu (06/10/2021). 

Jakarta, Hariantimes.com - Hingga saat ini, masyarakat masih menunggu hasil uji klinis Vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dan tim.

Tim Vaksin Nusantara siap melanjutkan uji klinis ke fase selanjutnya, namun masih menunggu hasil uji klinis fase 2 yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Salah seorang yang tergabung dalam Tim Vaksin Nusantara Mayor Jenderal TNI (Purn) dr Daniel Tjen SS mengatakan, pihaknya siap melanjutkan uji klinis fase 3.

"Jadi pada saat ini kemajuannya adalah, kita sedang menunggu publikasi dari uji klinis fase 2. Apabila selesai kita akan lanjut (ke fase 3)," ujar dr Daniel dalam webinar yang digelar Beranda Ruang Diskusi dengan moderator Dosen Hukum Media Unika Atma Jaya Chelsia Chan, Rabu (06/10/2021). 

dr Daniel berharap, Vaksin Nusantara yang secara khusus saat ini ditujukan kepada kelompok-kelompok yang sangat rentan, yang oleh sesuatu dan lain hal tidak bisa mendapatkan vaksin konvensional dapat menggunakan Vaksin Nusantara.

"Apabila mereka terpapar oleh Covid-19, maka mereka akan berat. Sekali lagi keberadaan sel dendritik ini adalah untuk mengisi ruang sebagai peran serta kita karena kita ketahui bahwa ada kelompok masyarakat yang rentan hingga dan belum dapat perlindungan dari vaksin yang ada saat ini," tutur dr Daniel.

Tim Peneliti Vaksin Nusantara, kata dr Daniel, sesuai dengan arahan para pemimpin, termasuk dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tim akan bekerja sesuai dengan kaidah ilmiah. Hal itu juga menjadi patokan tim untuk menentukan siapa saja yang bisa menjadi relawan Vaksin Nusantara.

"Jadi tim peneliti cermat dan kita yakin akan bekerja secara profesional. Dan di situ ada kriteria kelompok masyarakat yang mana saja bisa menjadi relawan," kata dia.

Vaksin Nusantara, kata dr Daniel, bersifat personal. Platform sel dendritik sebagai salah satu platform imunoterapi sangat bersifat individual dan presisi.

"Ada perbedaan pendekatan pendekatan platform vaksin dendritik dengan vaksin yang lain. Yang kita datangkan adalah perangkatnya," ungkapnya.

Sementara, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melkiades Laka Lena mengatakan, pihaknya sudah meminta agar BPOM segera mengeluarkan hasil uji klinis tahap 2. 

"Intinya, dukungan dari DPR RI dari awal sejak vaksin ini belum menjadi perhatian secara umum. Artinya, kami terus mendukung dan sejauh ini kami melakukan berbagai upaya agar progres Vaksin Nusantara maju ke depan. Komunikasi para pimpinan DPR RI dengan pemerintah, dengan Presiden, Wapres dan menteri terkait termasuk BPOM terus kami lakukan," tuturnya.

Di sisi lain, Melki mengaku dia dan keluarganya merupakan bagian dari relawan Vaksin Nusantara. 

"Saya termasuk yang beruntung, saya relawan Vaksin Nusantara. Istri saya relawan, anak saya relawan, ponakan saya relawan, mama saya relawan," ucapnya.

Namun lantaran Vaksin Nusantara belum ada di aplikasi Pedulilindungi, Melki mengaku juga melakukan vaksinasi dengan vaksin konvensional. 

"Tapi untuk pengobatan murni saya pakai Vaksin Nusantara yang kemudian juga diterima oleh keluarga saya," imbuhnya. 

Anggota DPD RI, Prof Dr Hj Silviana Murni SH, MSi sebagai salah seorang yang mendapatkan penyuntikan langsung Vaksin Nusantara dari Terawan mengaku tidak mendapatkan gejala apapun usai disuntik.

"Saya meyakini bahwa Vaksin Nusantara ini mampu mengakselerasi mengatasi pandemi Covid-19. Saya merasakan bahwa saya sehat. Bahkan, saya keliling Indonesia. Alhamdullilah saya bisa bertestemoni agar orang-orang bisa yakin bahwa Vaksin Nusantara ini memang sangat ditunggu," terang Silviana Murni.

Silviana bahkan mengaku, ada salah satu temannya yang sengaja menunggu Vaksin Nusantara dan belum melakukan vaksinasi konvesional.

"Menunggu Vaksin Nusantara. Kasihan sekali mereka menunggu Vaksin Nusantara," imbuhnya.

Silviana berharap, pilihan terhadap Vaksin Nusantara dapat segera terwujud. 

"Pak Terawan mengatakan 'Saya tidak ingin apa-apa, saya hanya ingin berbuat banyak untuk masyarakat lainnya'. Mudah-mudahan ini menjadi langkah kita mengatasi pandemi Covid-19. Vaksin Nusantara Insyaallah itu lah yang sangat kita butuhkan sebagai bangsa yang mandiri," tandasnya.

Hadir dalam Webinar dengan tema "Merindukan Vaksin Nusantara" para pendiri Beranda Ruang Diskusi, Raldy Doy (tvOne) dan Dar Edi Yoga (askara.co) serta wartawan dari berbagai daerah di Indonesia.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga

Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang

Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan

Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa

Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum

PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026

Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga

Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang

Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan

Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa

Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum

PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
25 Desember 2025
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 2 Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
  • 3 Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
  • 4 Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
  • 5 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 6 Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
  • 7 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 8 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
  • 9 Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved