Bagaimana Perantau Terperhatikan
Ketua Komisi I DPRD Agam Berharap IKLA Riau Jadi Penyambung Jembatan

Pekanbaru, Hariantimes.com - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Agam Syaflin SHI MH menyampaikan ucapan selamat atas pengukuhan dan pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Provinsi Riau periode 2021-2026.
Tidak itu saja, dari cara pengukuhan saja Syaflin melihat bagaimana semangat dalam pelaksanaan dengan mengundang tokoh-tokoh di Agam seperti Bupati dan jajarannya.
"Nah sekarang kami hadir dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Agam beserta anggota DPRD. Ini salah satu pertanda ada harapan baru di IKLA sebagai jembatan antara perantau dengan ranah kampung halaman," ujar Syaflin saat diwawancarai Hariantimes.com usai bersilaturahmi dengan Pengurus IKLA Provinsi Riau di sebuah cafe Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Selasa (24/08/2021).
Rombongan Anggota DPRD Kabupaten Agam yang turut serta dalam kunjungan silaturahmi ini masing-masing Wakil Ketua Komisi I Zulfahm (dari Golkar), Mardisal Athan, Zulhendrif, Feri Adrianto, Guswardi, Muhammad Ater Datuk Manambun serta Sekretariat DPRD Kabupaten Agam Bustimar dan Nita.
Syaflin berharap kepada IKLA Provinsi Riau sebagai salah satu wadah untuk berkumpul para perantau dalam menggali potensi, termasuk mengorbitkan para perantau dan bagaimana perantau itu terperhatikan. Sehingga membangun sukses dan sukses untuk hal-hal yang baru. Selain itu, akan memberi kontribusi untuk daerah atau kampung halaman bagaimana memberikan sumbang saran, pemikiran, ide-ide dan gagasan untuk kebaikan daerah. Tentu juga memberikan material kepada kampung halaman.
"Karena bagaimana pun juga tradisi merantau bagi kita itu harapannya adalah bagaimana membangun kampung halaman, keluarga dan daerah secara umum," harap Syaflin yang berasal dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dari kepengurusan IKLA Provinsi Riau ini, imbuh Syaflin, terbangun jembatan antara Pemerintah Kabupaten Agam dengan IKLA. Karena memang banyak yang harus dikerjasamakan, bagaimana produk-produk daerah baik UMKM maupun pertanian, termasuk wisata hendaknya IKLA menjadi penyambung jembatan. Termasuk untuk mempromosikan bagaimana Agam dikenal dari luar, khususnya di daerah Riau. Sehingga orang Riau datang ke Kabupaten Agam.
"Untuk diketahui, kita punya kelompok asosiasi pariwisata, asosiasi homestay dan asosiasi kuliner bagaimana ini kita coba perkuat di daerah nanti IKLA membantu promosi dan mengajak orang ke Kabupaten Agam. Karena ini salah satu yang kita harapkan untuk meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan ekonomi kita di daerah," ulas Syaflin.(*)
Penulis: Zulmiron
Tulis Komentar