Hingga Kuartal I 2024, Indosat Catat Total Laba Bersih Rp1,29 T
Perkuat Program TJSL, PHR Jalin Kerjasama dengan Mitra Pelaksana Riau
Starlink 'Berbahaya bagi Indonesia'
Tinjau Pos Penyekatan Perbatasan, Kapolda: Terimakasih Masyarakat Patuh
Kampar, Hariantimes.com - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama Gubernur Syamsuar meninjau langsung posko penyekatan mudik di Kilometer 102, Desa Tanjung Alai, 13 Koto Kampar Kabupaten Kampar, Kamis (06/05/2021).
Daerah ini dikenal sebagai jalur lintas barat yang menghubungkan Riau dengan provinsi tetangga yakni Sumatera Barat.
Turut mendampingi Kapolda di antaranya dan Kasrem 031/WB, Dirlantas Kombes Firman Darmansyah dan Kabid Humas Kombes Sunarto.
Hadir pula Bupati Kampar dan Forkopimda Kampar. Posko di Desa Tanjung Alai merupakan garda wilayah Riau yang berbatasan langsung dengan Sumbar.
Pada moment lebaran sebelumnya, jalur lintas barat ini selalu padat pemudik dan angkutan iumum, namun kali ini tampak lengang dari aktivitas kendaraan, karena peniadaan mudik yang telah diberlakukan Mulai Kamis (06/05/2021).
Tidak terlihat hilir mudik bus maupun travel, serta kendaraan pribadi yang biasanya digunakan untuk mobilisasi masyarakat yang akan mudik. Hanya ada kendaraan membawa barang serta kebutuhan pokok yang melintas.
Kapolda menyampaikan, ada 54 pos yang menjadi akses masuk ke Provinsi Riau telah aktif. Dan Kapolres yang langsung memimpin di lapangan sesuai wilayahnya. Bagi kendaraan yang tidak sesuai ketentuan yang ditetapkan, maka harus putar balik dan tidak boleh lewat. Sebagaiman halnya diposko penyekatan lintas Barat, daerah Tanjung Alai, Kecamatan 13 Koto Kampar.
"Hampir semuanya, di tempat penyekatan kita ambil langkah putar balik kendaraan yang tidak sesuai ketentuan. Ada 54 pos penyekatan yang saat ini sedang bekerja dan semua Kapolres bekerja, langsung memimpin kegiatan dilapangan," kata Kapolda saat doorstop media di depan pos batas.
Terkait kondisi lengangnya ruas jalan di lintas barat, di mana tidak ada kendaraan pemudik yang melintas, Kapolda menyebutkan, sebagai hasil dari kepatuhan masyarakat terhadap aturan peniadaan mudik.
"Peniadaan mudik ini sudah lama disosialisasikan baik melalui media (rekan rekan media) maupun media sosial. Kalau hari ini kita lihat masyarakat patuh, artinya kerja sama kita berjalan yang baik. Kita berterimakasih, karena masyarakat yang patuh terhadap aturan," ujar mantan Dir Cyber tersebut.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, penyekatan di pos perbatasan berjalan lancar dan sudah sesuai aturan.
Syamsuar berharap masyarakat dapat mematuhi aturan peniadaan mudik, untuk menekan penyebaran Covid-19. Bahkan Gubri sempat ngobrol dengan sopir kendaraan barang yang menjalani pemeriksaan di posko.
"Tadi kita sempat berbincang-bincang dengan para supir, Bisa kita lihat, supir-supir sudah mematuhi peraturan pemerintah. Terimakasih, mereka sudah paham tentang apa yang diatur pemerintah. Supir ini, mereka membawa barang dan termasuk yang dikecualikan, jadi dibolehkan," ujarnya.(*)
Tulis Komentar