3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Sang Penolong
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Ketiga Kalinya, Unilak Terima Anugerah KI Award

Pekanbaru, Hariantimes.com - Universitas Lancang Kuning (Unilak) menerima anugerah Komisi Informasi (KI) Award 2020.
Anugerah KI Award ini langsung diserahkan Komisioner KI Riau Johny S Mundung kepada Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum, Kamis (12/11/2020).
Pencapaian ini merupakan ketiga kalinya diterima Unilak setelah sebelumnya di tahun 2017 dan 2019.
Pada malam puncak anugerah ini, Unilak menerima penghargaan untuk kategori perguruan tinggi di Riau dengan hasil menuju informatif dengan nilai 87.
Unilak menjadi satu satunya universitas swasta yang mendapatkan penghargaan. Selain Unilak, anugerah KI Award juga diterima Poltekes Negeri dan Unri. Dalam penganugerahan ini turut hadir Kepala Bagian Media dan Promosi Unilak Muammar Revnu O'Hara SKom MKom
Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum ditemui usai menerima penghargaan mengaku bangga dan senang. Karena Unilak ketiga kalinya meraih penghargaan ini.
"Kami bangga memperoleh anugerah ini. Ini bermakna Unilak memiliki komitmen memberikan kepada keterbukaan informasi publik. Kita apresiasi komisi informasi Riau yang setiap tahun rutin melakukan monitoring, evaluasi dan memberikan anugerah kepada institusi yang dipandang memiliki komitmen dalam menyebarkan informasi publik," ujar Dr Junaidi.
Sementara itu, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dalam sambutannya menyebutkan, keterbukaan informasi begitu penting untuk mendorong akutanbilitas, tranparansi. Masyarakat berhak mendapatkan keterbukaan informasi publik sebagai mana amanah undang-undang. Dan badan publik diwajibkan melayani dan mempublikasikan dengan atau tanpa diminta.
Ketua KI Riau, Zufra Irwan SE menyampaikan, KI Award menjadi agenda rutin yang diselenggarakan oleh KI Riau untuk memberikan penghargaan kepada Pejabat Pengelola Informasi (PPID) yang aktif melaksanakan keterbukaan informasi publik.
"Tema yang diangkat tahun ini menuju budaya kerja aparatur yang transparan dalam mewujudkan informasi berbasis teknologi di Provinsi Riau," katanya.
Zufra Irwan menerangkan, masing-masing kategori memiliki klaster penilaian meliputi cukup informatif, menuju informatif dan informatif, tergantung akumulasi nilainya. Ia menambahkan, proses penilaian badan publik ini telah dilaksanakan sejak Juli lalu yang diawali dengan penyerahan daftar kuesioner Self-Assessment Questionnaire (SAQ) kepada seluruh badan publik, disusul kegiatan monitoring dan evaluasi (monev), visitasi hingga pleno pemeringkatan yang dilakukan para komisioner KI Riau.
"Tertinggi klaster informatif dan terendah cukup informatif," ujarnya.
Di malam anugerah Ki 2020 juga memberikan penghargaan untuk lima kategori, dan ada penghargaan khusus yang diberikan oleh juru bicara satgasus Covid 19 dr Indra Yovi.(*)
Tulis Komentar