• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
PWI Dumai Gelar Workshop dan Pelatihan Jurnalistik, Soroti Pentingnya Etika dan Integritas
Dibaca : 88 Kali
Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internssional, Muliardi: Pencapaian Bayu Kebanggaan Kita Bersama
Dibaca : 90 Kali
Perseteruan Bupati Siak vs Petinggi SSL, Anton Hidayat: Utusan Perusahaan Arogan dan Tidak Beradab
Dibaca : 123 Kali
Sertijab Pejabat Eselon II, Agung Nugroho: Program Ya, Jangan Hanya Copy Paste
Dibaca : 132 Kali
Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mall Ciputra Seraya
Dibaca : 163 Kali

  • Home
  • Sosialita

Terkait Maraknya Aksi Demo Menolak UU Omnibus Law, FPK Riau Keluarkan 7 Pernyataan Sikap

Zulmiron
Selasa, 13 Oktober 2020 19:21:28 WIB
Cetak
FPK Riau melakukan jumpa pers di Ruang Pertemuan Lantai 2 Gedung LAM Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin (13/10/2020).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau mengeluarkan 7 pernyataan sikap terkait maraknya aksi demo menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) atau yang dikenal dengan sebutan UU Omnibus Law oleh DPR RI beberapa waktu.

Tujuh pernyataan sikap yang dibacakan secara bergiliran oleh pengurus FPK Riau ini merupakan buah pemikiran FPK Provinsi Riau menyikapi situasi dan kondisi dinamika sosial dan politik bangsa saat ini. Dengan harapan, dapat memberikan kenyamanan kehidupan berbangsa dan negara baik saat ini maupun yang akan datang.

Sebelum pernyataan sikap itu dibacakan, para pengurus FPK Riau masing-masing membubuhkan tanda tangan sebagai wuiud kepedulian terhadap kondisi dan situasi bangsa saat ini.

"Mengenai situasi dinamika sosial politik terkait dengan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law, kami FPK Provinsi Riau mempunyai tema atau motto "Budaya Sebagai Panglima Pembangunan"," ujar Ketua FPK Provinsi Riau Ir H AZ Fachri Yasin MAgr mengawali acara jumpa pers di Ruang Pertemuan Lantai 2 Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin (13/10/2020).

Turut hadir Wakil Ketua FPK Riau masing-masing Dr Hinsatopa Simatupang, Silfian Daliandi SP MSi, Ir Fachrunnas MA Jabbar, Peng Suyoto, Tumpal Hutabarat, Sekretaris FPK Riau Jailani Tan, Bendahara FPK Riau Sadrianto dan Humas FPK Riau Saparudin Koto.

Mencermati perkembangan dinamika suasana kehidupan berbangsa dan bernegara yang kurang kondusif sebagai reaksi sebagian besar masyarakat, mahasiswa dan buruh di berbagai kota di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang melakukan aksi unjukrasa menolak pengesahan UU Omnibus Law, sebut Facri Yasin, maka Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau didorong oleh rasa cinta pada bangsa dan negara dengan semangat persatuan dan kesatuan serta menjunjung semangat kebhinnekaan dengan menyatakan tujuh sikap yang dibuat bersama-sama dengan 51 paguyuban yang tergabung dalam FPK Riau.

"Mudah-mudahan apa yang disampaikan ini dapat memberikan kenyamanan bagi kita bersama, terkait juga dengan masyarakat di Riau maupun secara nasional. Karena kita ketahui, bahwa di Jakarta terutamanya, saya pikir sedang melakukan demonstrasi. Dan kita juga tidak bagaimana keadaan sekarang. Oleh karena itu, ini ada 7 pemikiran yang perlu kami sampaikan berkaitan dengan kondisi pada hari ini," ujar Fachri Yasin.

Berikut tujuh poin pernyataan sikap FPK Riau tersebut:

1. Kepada semua pihak segenap anak bangsa baik kelompok masyarakat, mahasiswa dan buruh, maupun pihak pemerintah, dan aparat keamanan untuk senantiasa menahan diri dalam bersikap, menjaga suasana damai dalam kehidupan berdemokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

2. Kepada para pihak yang merasa tidak sependapat dengan pengesaha UU Cipta Kerja (Omnibus Law), agar dalam berunjukrasa menjaga kesantunan dan elegan serta tidak bertindak destruktif yang dapat merugikan semua pihak. Terkait adanya ketidaksetujuan terhadap materi UU tersebut disarankan untuk menempuh jalur konstitusional melalui Mahkamah Konstitusi. Apabila melakukan unjuk rasa di ruang publik terbuka harus benar-benar mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
3. Kepada pihak aparat keamanan dalam melakulan pengamanan agar tidak bertindak refresif dan memperlakukan para anak bangsa yang melakukan demo bukan sebagai musuh. Dalam hal adanya tindakan pendemo yang menggunakan kekerasan atau anarkis dapat dilakukan penegakan hukum sesuai prosedur yang berlaku.

4. Kepada pihak parlemen (DPR RI) agar lebih arif dan bijaksana dalam menyerap
aspirasi dan membaca suasana kebatinan masyarakat yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja sebagai akibat kurang terbukanya informasi publik dalam proses pembahasan dan pengesahan UU Cipta Kerja tersebut.

5. Dalam mewujudkan suasana yang damai dan kondusif diminta pihak DPR RI agar membangun komunikasi yang interaktif dengan masyarakat menggunakan bahasa kasih sayang dan mempertimbangkan aspek psikologis masyarakat yang didera rasa gelisah akibat pandemi Covid-19.

6. Mengingat banyaknya beredar beberapa versi UU Cipta Kerja di tengah-tengah masyarakat diharapkan pihak pemerintah dalam hal ini Presiden agar secepatnya mengklarifikasi dan menyebarkan naskah asli UU tersebut agar tidak menìmbulkan polemik yang berkepanjangan. Selanjutnya presiden dan jajarannya secara struktural,
agar segera mengambil langkah-langkah bijak agar terbangun kepastian hukum atas segala bentuk pelanggaran yang mencederai nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi.

7. Kepada anak bangsa yang sangat beragam dari aspek sosial, agama dan etnik, jangan terpancing dalam polarisasi sikap dan pandangan yang hanya akan berakibat terjadinya perpecahan yang merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa.

"Demikian tujuh pernyataan sikap ini dibuat FPK Provinsi Riau. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dalam kondisi saat ini. Karena pernyataan sikap ini dibuat atas rasa cinta pada tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," timpal Sekretaris FPK Riau Jailani Tan.(*)


Penulis: Zulmiron


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internssional, Muliardi: Pencapaian Bayu Kebanggaan Kita Bersama

Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mall Ciputra Seraya

Perkuat Harmonisasi dan Kolaborasi Gerakan Zakat, FOZ Audiensi dengan Kakanwil Kemenag Riau

Festival Gambus Bintang Vokalis Riau 2025, Muliardi: Kita Menghidupkan Lagi Tradisi Seni Budaya Islam

Terima Kunjungan KPA Riau, Prof Leny: Pentingnya Peran PT Memberikan elaedukasi terkait Bahaya HIV/AIDS.l

Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas

Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internssional, Muliardi: Pencapaian Bayu Kebanggaan Kita Bersama

Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mall Ciputra Seraya

Perkuat Harmonisasi dan Kolaborasi Gerakan Zakat, FOZ Audiensi dengan Kakanwil Kemenag Riau

Festival Gambus Bintang Vokalis Riau 2025, Muliardi: Kita Menghidupkan Lagi Tradisi Seni Budaya Islam

Terima Kunjungan KPA Riau, Prof Leny: Pentingnya Peran PT Memberikan elaedukasi terkait Bahaya HIV/AIDS.l

Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
PWI Dumai Gelar Workshop dan Pelatihan Jurnalistik, Soroti Pentingnya Etika dan Integritas
25 Agustus 2025
Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internssional, Muliardi: Pencapaian Bayu Kebanggaan Kita Bersama
25 Agustus 2025
Perseteruan Bupati Siak vs Petinggi SSL, Anton Hidayat: Utusan Perusahaan Arogan dan Tidak Beradab
25 Agustus 2025
Sertijab Pejabat Eselon II, Agung Nugroho: Program Ya, Jangan Hanya Copy Paste
25 Agustus 2025
Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mall Ciputra Seraya
24 Agustus 2025
Lindungi Masyarakat dari Penipuan Digital, Indosat Parade IM3 SATSPAM di Medan
24 Agustus 2025
Tidak Menghargai Marwah Negeri Bertuan, Bupati Siak Afni Usulkan Pencabutan Izin PT SSL
23 Agustus 2025
Kick Off KHI 2025, Dirjen KPM Komdigi: Etika Harus Tetap Jadi Jangkar Kita
23 Agustus 2025
15 Delegasi AWG Bertolak ke Malaysia Ikuti Konvoi Aksi Sumud Nusantara
23 Agustus 2025
Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional, Agung Nugroho: Pekanbaru Bisa Mencapai Target Zero Putus Sekolah
23 Agustus 2025
TERPOPULER +
  • 1 Tidak Menghargai Marwah Negeri Bertuan, Bupati Siak Afni Usulkan Pencabutan Izin PT SSL
  • 2 Kongres Persatuan PWI 2025 Diikuti 81 Peserta Penuh dan 200 Peninjau
  • 3 DJSN Dukung Penuh Penguatan Literasi Jaminan Sosial Melalui Sektor Pendidikan
  • 4 Lepas Peserta Jalan Sehat Kerukunan, Muliardi: Ruang Kebersamaan Lintas Agama Untuk Saling Mengenal Lebih Dekat
  • 5 Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas
  • 6 Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06
  • 7 Sekolah Rakyat Menengah Atas 31, Gubri: Sekolah Rakyat Sangat Tepat Terutama Bagi Rakyat Miskin
  • 8 PT TMP Sosialisasi Pencegahan Karhula dan Deklarasi DMPG di Rohil
  • 9 Fadli Zon Tunjuk Ali Akbar Pimpin Pemugaran Situs Gunung Padang
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved