PILIHAN
+
Tahap I Berakhir , 4.187 Jemaah Haji Riau Telah Lakukan Pelunasan Bipih
Dibaca : 165 Kali
Arwin: Kelakuan Darwis Pendukung 03 Sudah Seperti PKI
Dibaca : 201 Kali
Kodisi APBD Minim
Rencana Pengadaan Mobdin Pemkab Kuansing Disorot Masyarakat
 20180921_160052.jpg)
Zubirman, SH
TELUK KUANTAN, HarianTimes.Com - Ketua DPC LSM Forum Komunikasi Peduli Negeri (FKPN) Kabupaten Kuansing, Heri Guspendri angkat bicara, terkait dengan carut marut yang dipertontonkan Pemerintah Daerah kabupaten kuantan singingi terhadap masyarakat. Seperti rencana pengadaan mobil operasional jabatan yang nominalnya di DPA sebesar 6 miliar rupiah untuk 3 unit mobil operasional Jabatan.
"Sangat disayangkan pengadaan mobil Operasional dengan DPA Rp.6 miliyar dilakukan dalam ekonomi masyarakat kuansing yang sekarang sangat merosot," ujarnya kepada media ini, Jum'at (21/9).
Dikatakan Heri, dalam kondisi APBD Kuansing yang minim, sudah semestinya pemerintah Daerah dapat mengelola APBD atau menganggarkan kegiatan secara efektif dan efesien ditambah lagi saat ini APBD kuansing Rasionalisasi Anggaran sebesar 15 Persen.
"Kondisi APBD Kuansing katanya minim, tetapi malah mampu membeli mobil Opersional jabatan. Wah, pastinya mobilnya sangat mewah karena anggarannya mencapai Rp 6 miliar," sebut Heri dengan nada heran.
Hal senada juga diungkapkan oleh Pemerhati Ekonomi Kuansing, Zubirman, SH didampingi Citra Abdillah, SH yang juga sebagai praktisi hukum mengatakan sebaiknya Pemerintah Daerah mengkaji ulang terhadap perencanaan pembelian mobil operasional Jabatan tersebut.
Sebab saat ini kondisi ekonomi Daerah menurun, jadi tidak perlu membeli mobil operasional yang harganya miliaran tersebut. Dikarenakan bupati sudah memiliki mobil operasional, dan lagi mobil operasional pejabat itu sudah ada standarisasinya sesuai dengan permendagri.
"Selama ini kita melihat kegiatan bupati juga tidak terhambat dengan mobil operasional yang ada, kecuali mogok mobil tersebut. Dan saya juga mempertanyakan keberadaan mobil operasional DPRD Kuansing sebanyak 32 unit, digunakan oleh siapa dan dimana. pemerintah daerah juga harus menginventarisir semua asset pemda yang ada," terangnya.
Sementara itu, Dayat (45) warga Kuantan Hilir Seberang menyoroti rencana pengadaan mobil Operasional jabatan yang dilakukan Pemerintah Daerah. Sebab menurutnya lebih baik digunakan untuk pengadaan bibit sawit yang juga merupakan program unggulan pemerintahan Mursini- Halim, yang berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat.
"Kita ini masyarakat kecil, yang seharusnya pemerintah Daerah memikirkan nasib nasib masyarakatnya untuk mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakatnya," harapnya.***(hrp)
Tulis Komentar