• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Media Gathering UIR ke Malaysia, Prof Syafrinaldi: Perjalanan Kali Lebih Menyenangkan
Dibaca : 130 Kali
Perpanjang Kerjasama Kolaboratif, UIR Teken MoU dan MoA dengan IIUM
Dibaca : 133 Kali
Jadi Ikon Kebanggan, Kebudayaan Bakar Tongkang akan Semakin Mendunia
Dibaca : 176 Kali
Go Internasional, Puluhan Warga Negara Asing Kuliah di Unilak 2025
Dibaca : 183 Kali
Gubernur Sumbar Perkenalkan Program Galeh Babelok ke Pengusaha Riau
Dibaca : 223 Kali

  • Home
  • Kuantan Singingi

Dinas Pertanian Kuansing Selalu Memantau dan Memberikan Perhatian Lebih

Redaksi
Rabu, 18 Maret 2020 15:50:12 WIB
Cetak
Ir Emmerson, Kepala Dinas Pertanian Kuansing
Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Pertanian memberikan support dan reward bagi Kelompok Tani (Poktan) dan Desa yang memiliki bidang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bergerak untuk peningkatan perekonomian masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Kuansing H Mursini melalui Kepala Dinas Pertanian, Emmerson kepada HarianTimes.com di Teluk Kuantan, Rabu (18/3/2020).

Menurut Kadis Pertanian Kuansing, Poktan yang bergerak dibidang Holtikultura atau komoditas akan kita bina, dan kita jadikan sebagai percontohan agar bisa kita tularkan ke tempat lainnya. Minimum sekitar situ lah, ungkapnya.

Beliau mengatakan, sejauh ini pihaknya selalu memonitor atau memantau perkembangan budidaya dibidang Holtikultura yang manjadi komoditas unggulan. "Setiap tahun kita adakan evaluasi, kita berikan penghargaan sebagai motivasi kepada petani dan desa," ucapnya Emmerson.

Selain itu, lanjutnya, Distan juga bukan hanya memonitoring atau memantau kegiatan petani nya saja, tapi proaktif membina dan memotivasi petani dalam mengolah dan mengembangkan usaha Hortikulturanya, dari hulu sampai ke hilirnya.

"Bahkan dengan memberikan bantuan bibit dan sarana yang dibutuhkan," jelas Emmerson.

Dimana kata Emmerson, hal itu sesuai dengan Visi Dinas Pertanian Kuansing, dengan Misi menjadikan Kabupaten Kuantan Singingi sebagai sentra produksi komoditas unggulan, seperti contohnya komoditas sayur sayuran dan buah buahan, sebutnya.

Dan sejauh ini sambil berjalan sudah terwujud, kondisi saat ini dibeberapa kecamatan sudah menjadi sentra buah buahan dan ada juga sayur sayuran. "Contohnya, Poktan Beken di Benai. Itu sudah berhasil, menjadi sentra kecamatan," ucapnya.

"Jadi saat ini kita tinggal mengembangkan ke masyarakat lainnya. Disamping Poktan Beken sudah bekerjasama dengan pihak perusahaan swasta yang bergerak dibidang sarana dan prasarana holtikultura, Distan selalu memantau dan selalu hadir disaat masyarakat membutuhkan, kita siap untuk itu sebagai perpanjangan tangan pemerintah dan pak Bupati," kata Emmerson.

Emmerson menegaskan, bahwa tahun 2019 kemarin, Distan sudah menyalurkan bantuan berupa bibit tanaman komoditas unggulan tersebut. Dan untuk tahun lalu itu, desa yang sudah menerima bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi melalui dana APBD 2019 yang diberikan Dinas Pertanian, yakni Desa Kasang dan Pulau Binjai.

"Untuk Desa Kasang dan Pulau Binjai, kita bantu bibit durian," sebutnya. "Kita membantu masyarakat sesuai dengan minatnya. Contohnya, mau bertanam mangga atau durian misalnya, dan lain sebagainya," ucapnya seraya memberikan contoh.

Sementara untuk tahun 2020 ini, lanjut Emmerson, pihaknya kembali menyalurkan bantuan bibit. Khusus untuk tahun ini di Desa Pembatang Pangean, 500 batang durian dan 500 batang mangga di Desa Pulau Rengas.

"Hal ini dengan tujuan menjadikan Kuansing sentra buah buahan untuk di tahun tahun mendatang," ucapnya.

Emmerson menjelaskan, bahwa pemerintah daerah sangatlah peduli dengan perekonomian masyarakat Kuansing. Jika selama ini belum kelihatan, itu hal wajar. Sebab, suatu hal yang di tanam itu tentu tidak langsung akan membuahkan hasil, tapi kita hanya mempersingkat waktu agar bisa cepat terlaksana atau menghasilkan, jelasnya.

"Maka dari itu, kita kembangkan komoditas varietas itu yang unggul, sehingga bisa mendapatkan pasar hingga keluar daerah," ucapnya. "Tidak hanya itu, Holtikultura ini juga bertujuan untuk menekan inflasi, jadi harga bisa stabil," jelas Emmerson.

Menurutnya, beliau mengatakan bahwa selama ini Pemerintah Daerah selalu memberikan bibit yang unggulan yang dianjurkan kepada masyarakat atau petani, seperti varietas bawang merah yang merupakan komoditas unggulan di Indonesia. "Begitu juga dengan bibit durian, kita memberikan bibit yang sudah memiliki sertifikasi agar bisa mudah di pasarkan, seperti bibit durian jenis musang king dan lain sebagainya. Namun kita tetap mempertahankan jenis buah buahan lokal, bukan berarti kita tidak menganjurkan atau mengesampingkan jenis buah buahan lokal yang merupakan asal daerah kita," tegasnya.

Dalam hal ini, kata Emmerson, sangat diperlukan teknologi. Teknologi yang seperti apa, teknologi guna bisa mempercepat proses suatu pertanian. Contoh, dari masa panen 5 tahun, bisa disingkat menjadi 3 tahun.

Kemudian lagi, kata Emmerson, agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, perlu adanya tiga hal, yakni Teknologi, Penguasaan Teknologi dan Pengaplikasikan Teknologi yang sangat perlu kita fahami," sebutnya.

Untuk itu Kadis Pertanian Kuansing, Emmerson menghimbau dan mengajak kepada seluruh unsur dan lapisan agar senantiasa untuk mendukung semua program pemerintah daerah, terutama yang dijalankan Dinas Pertanian.

"Dinas Pertanian adalah salah satu mata rantai untuk menciptakan petani petani pelopor diseluruh wilayah Kuansing, jadi untuk itu perlu adanya dukungan dari Pemerintahan Desa atau Kelurahan, Kecamatan untuk percepatan peningkatan perekonomiannya," harap Emmerson.

Sebab kata Emmerson menambahkan, Kemajuan itu ada 2 unsur, yakni pengembangan dan percepatan. Bagi desa dan poktan yang sudah berhasil, jangan puas dulu kalau hanya sudah berhasil saja. Tapi belum bisa mengembangkan dan melakukan percepatan. "Jadi keberhasilan itu saja tidak cukup, yang sangat diperlukan adalah Kemajuan yang bisa mensejahterakan masyarakat," tandasnya. ***


Editor/Penulis : Dt Hendra RP


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kanwil Ditjenim Riau Buka Layanan Eazy Passport di Mall Ciputra Seraya

Malam Puncak HPN dan HUT ke-78 PWI, Pj Gubri dan Bupati Bengkalis Terima Pin Emas

Jalan Sehat Sempena HPN 2024 Tingkat Provinsi Riau di Kuansing Bertabur Hadiah Menarik

Jamu Delegasi PWI se Riau Makan Malam, Suhardiman Amby: Kehadiran Wartawan Bisa Gaungkan Kuansing Hingga Mendunia

100 Wartawan Kuansing Ikuti Bimtek, Bupati Pesan Jaga Netralitas dan Independensi

Pacu Jalur Bangkitkan UMKM di Kuansing, Perputaran Uang Capai Rp97 Miliar

Kanwil Ditjenim Riau Buka Layanan Eazy Passport di Mall Ciputra Seraya

Malam Puncak HPN dan HUT ke-78 PWI, Pj Gubri dan Bupati Bengkalis Terima Pin Emas

Jalan Sehat Sempena HPN 2024 Tingkat Provinsi Riau di Kuansing Bertabur Hadiah Menarik

Jamu Delegasi PWI se Riau Makan Malam, Suhardiman Amby: Kehadiran Wartawan Bisa Gaungkan Kuansing Hingga Mendunia

100 Wartawan Kuansing Ikuti Bimtek, Bupati Pesan Jaga Netralitas dan Independensi

Pacu Jalur Bangkitkan UMKM di Kuansing, Perputaran Uang Capai Rp97 Miliar



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Media Gathering UIR ke Malaysia, Prof Syafrinaldi: Perjalanan Kali Lebih Menyenangkan
13 Juni 2025
Perpanjang Kerjasama Kolaboratif, UIR Teken MoU dan MoA dengan IIUM
13 Juni 2025
Jadi Ikon Kebanggan, Kebudayaan Bakar Tongkang akan Semakin Mendunia
12 Juni 2025
Go Internasional, Puluhan Warga Negara Asing Kuliah di Unilak 2025
11 Juni 2025
Gubernur Sumbar Perkenalkan Program Galeh Babelok ke Pengusaha Riau
11 Juni 2025
14 Juni, Jemaah Haji Riau Bertahap Kembali ke Tanah Air
11 Juni 2025
Dosen UIR Sukses Ciptakan dan Patenkan Alat Pengiris Umbi Berteknologi Android
11 Juni 2025
Ditlantas Polda Riau Buka 79 Titik Gerai Pelayanan Perpanjangan SIM
10 Juni 2025
Riau Posisi Kedua Indeks Kerukunan Umat Beragama Secara Nasional
09 Juni 2025
Tinjau Jalan Rusak di Manggala Sempurna Tanah Putih, Gubri: Kita Tidak Bisa Membangun Secara Maksimal
09 Juni 2025
TERPOPULER +
  • 1 Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau
  • 2 Dr Afni Z-Syamsurizal Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wabup Siak periode 2025-2030
  • 3 Rektor UIR Kukuhkan Prof Dr Fathurrahman sebagai Guru Besar Bioteknologi dan Genetika
  • 4 Hindari Antrean Bus, Jemaah Diimbau Sesuaikan Keberangkatan dan Kepulangan dari Masjidil Haram
  • 5 Bertolak ke Tanah Suci, Amirulhaj Kawal Langsung Layanan Jemaah Haji
  • 6 Stikes Tengku Maharatu Wisuda 322 Lulusan. Sunarti: Segera Lengkapi Agar Kampus Ini Jadi Universitas
  • 7 IKA FH Unri Dukungan Suhu Wan Muhammad Hasyim Maju Dua Periode
  • 8 SK Pelantikan Bupati dan Wabup Siak Periode 2025-2030 Dr Afni Z-Syamsurizal Sudah Diteken Mendagri
  • 9 Tim Transisi di Pemkab Siak Mulai Bekerja, Berikut 10 Pesan Khusus Bupati Siak Terpilih Dr Afni
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved