PILIHAN
+
Rektor UIR Prof Syafrinaldi: Mimpi Kami Masih Besar Lagi
Dibaca : 192 Kali
IZI Bersama Kanwil DJBC Riau Berbagi Paket Sembako di Cinta Raja
Dibaca : 191 Kali
PSU Siak Butuh Anggaran Hampir Setengah Miliar Rupiah
Dibaca : 220 Kali
Ketua PWI Riau Raja Isyam Apresiasi PHR Santuni Yatim dan Janda Wartawan
Dibaca : 224 Kali
BNPB Pusat Beri Pembekalan Kesiapan Hadapi Karhutla di Riau
Komaruddin: 99 Persen Disebabkan Manusia

Pembekalan kesiapan menghadapi bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau, Kamis, (20/06/2019).
Pekanbaru, Hariantimes.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat memberi pembekalan kesiapan menghadapi bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau, Kamis, (20/06/2019).
Ada pun poin penting dari pembekalan ini adalah pola pencegahan lebih diutamakan sebelum opsi penanggulangan Karhutla.
"Poin penting dari pertemuan ini adalah pola baru. Dimana peran dari
semua stake holder termasuk tokoh masyarakat, ulama dan kepala desa
sangat diharapkan dalam upaya pencegahan ini. Intinya, pencegahan kita
utamakan selain penanggulangan," kata Staf Ahli BNPB Mayjen TNI (Pur) Komaruddin.
Komaruddin menegaskan, pentingnya melibatkan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan ini. Karena 99 persen penyebab kebakaran disebabkan manusia. Faktor bisa disebabkan kelalaian atau kesengajaan itu, diperlukan pemahaman dari masyarakat.
"99 persen disebabkan manusia. Karena itu, pencegahan lebih diutamakan dari pada penanggulangan. Kesengajaan macam-macam ada faktor perut ada juga faktor karena disuruh," ungkap Komaruddin.
Adapun dari sisi pencegahan, BNPB menyebutkan tetap mensiagakan helikopter, rekayasa hujan buatan, termasuk patroli udara dan darat. Kemudian segala macam kebutuhan yang mendukung penanggulangan juga tetap disiapkan untuk mrngatasi Karhutla.
Sementara Kepala BPBD Riau Edward Sanger didampingi Direktur Perbaikan Darurat BNPB, Medi Harlianto menyatakan komitmen bersama TNI/Polri termasuk pihak lainnya baik melakukan pencegahan mau pun penanggulangan Karhutla.
Komitmen tersebut terus dilakukan diantaranya melalui pembekalan kesiapan menghadapi bahaya Karhutla Provinsi Riau yang digelar hari ini. Sanger mengaku terus berusaha maksimal agar image Karhutla yang pernah terjadi melekat di Riau, tidak lagi terjadi. Karena itu, melalui komitmen bersama semua pihak terkait bisa diatasi.
"Puncak dari Karhutla di Riau pada 2015. Dengan kesungguhan kekompakan kebersamaan semua pihak terkait, baik dari satgas darat, udara sesuai tupoksinya. Dengan komitmen bersama itu pula, kita terus bisa atasi bahkan bisa menggagalkan ulang tahun Karhutla di Riau yang dulu sering terjadi," papar Sanger.
Pada kegiatan Pembekalan Kesiapan menghadapi Bahaya Karhutla Provinsi Riau tahun 2019 yang ditaja BNPB Pusat ini, Kordinator Manggala Agni Provinsi Riau, Edwin Putra berkesempatan menjadi salah satu narasumber
Disamping itu, beberapa narasumber lain yakni dari BNPB Pusat, BMKG Pusat juga menyampaikan paparan terkait Kesiapsigaan masing masing stakeholder.
Acara yang diikuti berbagai stakeholder baik Pemerintah Pusat, Daerah dan Dunia Usaha ini mengupas bagaimana kesiapan para pihak dalam peningkatan Upaya Dalkarhutla di Riau.
"Kesiapan KLHK dalam Upaya Antisipasi El Nino 2019" menjadi tema presentasi yang disampaikan.
Pembekalan ini akan dilanjutkan Jumat (21/06/2019) dengan narasumber dari Polri, BRG dan Akademisi.(*/ron)
Tulis Komentar