Tim RAGA Polres Dumai Sambangi Sejumlah Lokasi Rawan Aktivitas Preman dan Genk Motor

Dumai, Hariantimes.com - Kepolisian Resor (Polres) Dumai kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui kegiatan rutin Tim RAGA (Rabu Anti Genk dan Anarkisme) yang digelar pada Rabu (28/05/2025).
Kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari program prioritas Kapolda Riau dalam menekan angka premanisme dan aksi genk motor yang meresahkan warga.
Kepala Kepolisian Resor Dumai, AKBP Hardi Dinata H SIK MM dalam keterangannya menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan secara masif dan terstruktur. Kegiatan ini melibatkan kekuatan gabungan personel dari fungsi Samapta dan Reskrim. Tim terdiri dari 21 personel, di mana 15 dari Samapta dipimpin Ipda Hermawan Gunawan dan 6 dari Reskrim di bawah komando Ipda Rional Marpaung.
“Kami tidak ingin ada ruang bagi premanisme dan aksi genk motor berkembang di wilayah hukum Dumai. Ini komitmen kami dalam menjaga kondusifitas kota,” ujar Kapolres sembari menyampaikan, tiga pendekatan utama digunakan dalam operasi ini, yakni preemtif, preventif dan represif.
“Kami mulai dengan pendekatan ke masyarakat untuk memberikan edukasi, lalu melakukan patroli sebagai bentuk pencegahan dan siap bertindak tegas jika ada pelanggaran,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Tim RAGA menyambangi sejumlah lokasi rawan dan titik berkumpul yang berpotensi menjadi tempat aktivitas preman atau genk motor yang sudah dipetakan sebelumnya.
Dari hasil kegiatan, tidak ditemukan aksi premanisme atau pelanggaran kamtibmas yang mencolok. Namun, Kapolres menekankan pentingnya konsistensi.
“Hari ini nihil, bukan berarti kita lengah. Justru ini jadi motivasi kami untuk terus hadir menjaga keamanan,” tegasnya.
Menurut AKBP Hardi, kehadiran polisi di tengah masyarakat menjadi bagian dari strategi pencegahan yang efektif.
“Kehadiran personel berseragam di titik-titik rawan memberi rasa aman dan efek psikologis yang positif bagi warga,” ungkap Kapolres seraya menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan organisasi lokal untuk memperkuat pesan kamtibmas.
“Kami ajak ormas dan tokoh masyarakat menjaga lingkungan. Semua elemen harus berperan aktif,” imbuhnya.
Selain patroli dan pemeriksaan, penyuluhan juga menjadi bagian penting dalam kegiatan.
“Kita sampaikan langsung ke masyarakat, terutama anak muda, bahwa dampak terlibat genk motor bisa sangat merugikan masa depan mereka,” jelas Kapolres.
Terkait kendala di lapangan, AKBP Hardi menyebut tidak ada hambatan berarti seluruh kegiatan berjalan lancar, anggota melaksanakan tugas sesuai SOP dan masyarakat juga sangat kooperatif.
Program TIM RAGA, menurutnya, akan terus digelar rutin sebagai bagian dari upaya jangka panjang.
“Kami pastikan ini bukan kegiatan seremonial. Ini akan dilaksanakan secara Rutin, terencana dan terus dievaluasi demi Dumai yang aman,” ucapnya.
Kapolres juga mengapresiasi dukungan Polda Riau atas pelaksanaan program ini.
“Arahan Kapolda Riau sangat jelas: berantas genk motor, basmi premanisme,” ujarnya.
Menutup keterangannya, AKBP Hardi Dinata H menegaskan bahwa Polres Dumai akan terus mengawal keamanan wilayah hukumnya.
“Kehadiran Polri bukan hanya saat ada kejahatan, tapi untuk mencegah sebelum terjadi. Kami siap dan kami tidak akan mundur dalam menghadapi siapa pun yang mengganggu ketertiban umum,” pungkasnya.(*)
Tulis Komentar