• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Peringati HANI 2025, GMDM Riau Ajak Driver Online Perangi Narkoba
Dibaca : 187 Kali
Dukung Konektivitas Liburan Sekolah, Indosat Hadirkan Solusi Internet Hemat dan Andal untuk Pelanggan IM3 dan Tri
Dibaca : 202 Kali
Dihadapan Pelaku Usaha, Kapolda Riau Sebut Bupati Siak Tokoh Lingkungan
Dibaca : 219 Kali
Usai Teliti Kepastian Hukum Perjanjian BOT, Yusril Sabri Raih Gelar Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan
Dibaca : 233 Kali
Luruskan Fakta, Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang Usul Percepat Kongres
Dibaca : 282 Kali

  • Home
  • Sosialita

Sering Terlupakan, Yuk! Kenali Pentingya Fungsi Paru pada Tubuh Kita

Zulmiron
Selasa, 24 September 2024 14:34:26 WIB
Cetak
dr Indra Yovi SpP-Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital Pekanbaru.

Oleh: dr Indra Yovi SpP-Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital Pekanbaru


SETIAP tanggal 25 September, seluruh dunia merayakan Hari Paru se dunia, alias World Lung Day.

Tahun ini, Hari Paru se dunia 2024 mengambil tema “Clean Air and Healthy Lungs for All” udara bersih dan paru yang sehat untuk semua. 

Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran di masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan paru, mengingat bernapas adalah aktifitas yang kita lakukan setiap detik, menit dan sepanjang hayat

Baca Juga :
  • Antisipasi Penyebaran PMK, Anggota Koramil 0321-05/RM Data Hewan Ternak di Bangko Sempurna
  • Audiensi dengan BPJS Kesehatan, Ingot: Bahas Kebijakan dalam Pelayanan Kesehatan
  • Seni Makan Sehat di Bulan Ramadhan, Buka Puasa Bukan Balas Dendam

Macam-macam penyakit paru

Paru adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia dan menjadi organ utama dalam sistem pernapasan. Paru akan menangkap oksigen dan membuang karbondioksida agar organ lainnya bisa bekerja dengan benar.

Meski demikian, beberapa faktor dari luar, Kebanyakan penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan sebenarnya sangat mungkin dicegah. 

Faktor dari luar, seperti masalah polusi udara, lingkungan, genetik, dan penyakit menular tertentu bisa menyebabkan masalah pernapasan yang memengaruhi paru.

Beberapa jenis penyakit paru yang umum terjadi, antara lain:

1. Asma

Asma adalah salah satu penyakit paru yang cukup umum terjadi. Asma terjadi saat saluran napas yang harusnya membawa udara keluar dan masuk jadi meradang dan membengkak yang mengakibatkan diameternya yang menyempit. 

Akibatnya, udara jadi sulit keluar dan masuk. Sebagai kompensasi, tubuh akan berusaha mengambil napas lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh. Hal itu membuat terjadinya keluhan sesak napas.

Asma tidak selalu bisa dicegah karena penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Namun, alergen tertentu, seperti debu, bisa menyebabkan seseorang kena serangan asma. Menjauhi pajanannya bisa membantu mencegah serangan asma.

2. Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada saluran napas (bronkus). Peradangan ini membuat saluran napas teritasi.

Ada dua jenis bronkitis, yakni akut dan kronis. Bronkitis akut seringnya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Sementara, bronkitis kronis sering kali disebabkan oleh kebiasaan merokok dan polusi.

Bronkitis kronis merupakan salah satu gejala klinis penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang ditandai dengan batuk yang berlangsung lebih dari 3 bulan dan berlangsung selama minimal 2 tahun berturut-turut.

3. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi yang terjadi pada paru. Infeksi ini dapat terjadi pada salah satu maupun kedua paru.

Paru yang terinfeksi menyebabkan kantung udara di dalam paru (alveolus) terisi dengan sputum/ dahak. Akibatnya oksigen sulit untuk masuk dan membuat penderita mengalami masalah pernapasan.

4. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah sebuah kelompok penyakit pernapasan yang menyebabkan sesak napas dan akan memburuk seiring berjalannya waktu. Kebiasaan merokok adalah penyebab utama Anda mengalami PPOK.

Terdapat dua jenis PPOK, yakni bronkitis kronis seperti yang sudah ditulis di diagnosis bronkitis dan emfisema. Emfisema ditandai dengan sulitnya mengeluarkan napas karena kerusakan dinding kantong udara. 

5. Kanker paru

Kanker paru adalah pertumbuhan sel kanker yang bermula di paru, tepatnya pada saluran udara di paru. Di Indonesia sendiri, menurut data Globocan 2020, kanker paru menempati urutan ketiga terbanyak, setelah kanker payudara dan kanker serviks.

Meski belum diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan pertumbuhan abnormal sel kanker di paru, kebiasaan merokok jadi salah satu faktor yang meningkatkan risikonya berkali-kali lipat.

6. Emboli paru

Emboli paru adalah salah satu penyakit paru yang terjadi ketika arteri di paru mengalami penyumbatan. Penyumbatan ini biasanya berawal dari gumpalan darah dari bagian tubuh mana pun (paling sering di kaki), yang kemudian terlepas dan berjalan menuju paru dan menyumbat arteri pulmonalis.

7. Tuberkulosis

Salah satu penyakit pernapasan yang juga tinggi di Indonesia adalah TB atau tuberkulosis. Tuberkulosis diakibatkan penularan bakteri Mycobacterium tuberculosis dari seseorang penderita TB paru aktif yang tidak menjalankan etika batuk dengan baik, sehingga percikan dahak atau bersinnya yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain disekitarnya. Gejala penyakit TB paru biasanya adalah batuk lebih dari 2 minggu, sesak napas, nyeri dada, batuk darah, kehilangan nafsu makan yang disertai berat badan menurun serta rasa letih/fatique. Saat ini Indonesia merupakan negara dengan kasus TB nomor 2 terbesar di Dunia. Tahun 2023  kasus baru Tuberkulosis di Indonesia mencapai 1 juta lebih.

Cara menjaga kesehatan paru

Umumnya, seseorang baru akan merasakan parunya bermasalah ketika sudah muncul berbagai gejala terkait masalah pernapasan. Padahal sebenarnya, kebanyakan penyakit paru sangat bisa dicegah dan diobati sedini mungkin.

Untuk mencegah penyakit paru dan pernapasan, menjaga kesehatan paru adalah cara yang wajib dilakukan.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan paru:

Hindari asap rokok atau berhenti merokok

Berolahraga rutin

Makan makanan bergizi

Mencukupi kebutuhan cairan

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin

Melakukan vaksinasi, khususnya untuk penyakit yang berhubungan dengan pernapasan yang menular.

Gunakan masker untuk mencegah polusi udara

Meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan

Berlatih teknik pernapasan dalam

Melakukan skrining kanker paru secara rutin

Kapan harus ke dokter?

Gejala penyakit pernapasan mungkin terkesan ringan, salah satunya batuk. Akan tetapi, batuk berkepanjangan bisa menandakan kondisi paru yang bermasalah dan butuh penanganan sebelum menimbulkan komplikasi yang membahayakan nyawa.

Berikut ini adalah beberapa tanda penyakit paru yang sebaiknya segera diperiksakan ke dokter:

Batuk

Gejala seperti flu 

Dada terasa berat

Sesak napas

CBatuk berdarah

Mengi atau napas berbunyi

Nyeri dada 

Konsultasikan masalah kesehatan paru dengan layanan BPJS Kesehatan di Poliklinik Paru Eka Hospital Pekanbaru. Poliklinik Paru Eka Hospital Pekanbaru juga melayani pemeriksaan Spirometri ( Pemeriksaan fungsi paru), vaksinasi dan medical check up kesehatan paru.

Menjaga kesehatan paru tetap sehat sangat penting untuk menjaga kualitas hidup Anda. Itu sebabnya, bila mengalami gejala di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter spesialis paru terbaik di Eka Hospital.

Dengan adanya layanan BPJS Kesehatan di Eka Hospital Pekanbaru, Anda bisa mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik untuk membantu mengatasi masalah pernapasan yang Anda alami.

Untuk bisa menikmati layanan BPJS Kesehatan, anda dapat meminta Eka Hospital Pekanbaru sebagai rumah sakit rujukan saat Anda berada di Faskes Tingkat 1 (sesuai dengan diagnosis yang telah ditetapkan oleh peraturan BPJS). Dengan demikian, Anda bisa berfokus untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik dengan dokter spesialis paru yang berkompeten serta ahli di bidangnya, tanpa perlu terlalu mengkhawatirkan perihal biaya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Peringati HANI 2025, GMDM Riau Ajak Driver Online Perangi Narkoba

IZI Bersama MTTG Witel Riau Sembelih Sapi Berbobot 400 Kg di Masjid Al-Hidayah Bambu Kuning

Sembelih 5 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing, Ratusan Kantong Daging Qurban Dibagikan ke Anggota PWI Riau dan Masyarakat

Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban

Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau

Rombongan Delegasi Korsel Kunjungan Persahabatan ke PWI Riau

Peringati HANI 2025, GMDM Riau Ajak Driver Online Perangi Narkoba

IZI Bersama MTTG Witel Riau Sembelih Sapi Berbobot 400 Kg di Masjid Al-Hidayah Bambu Kuning

Sembelih 5 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing, Ratusan Kantong Daging Qurban Dibagikan ke Anggota PWI Riau dan Masyarakat

Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban

Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau

Rombongan Delegasi Korsel Kunjungan Persahabatan ke PWI Riau



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Peringati HANI 2025, GMDM Riau Ajak Driver Online Perangi Narkoba
16 Juni 2025
Dukung Konektivitas Liburan Sekolah, Indosat Hadirkan Solusi Internet Hemat dan Andal untuk Pelanggan IM3 dan Tri
16 Juni 2025
Dihadapan Pelaku Usaha, Kapolda Riau Sebut Bupati Siak Tokoh Lingkungan
16 Juni 2025
Usai Teliti Kepastian Hukum Perjanjian BOT, Yusril Sabri Raih Gelar Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan
16 Juni 2025
Luruskan Fakta, Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang Usul Percepat Kongres
15 Juni 2025
Hari Ini, 441 Jamaah Haji Kloter Pertama Riau Tiba di Pekanbaru
15 Juni 2025
Di Tengah Krisis Anggaran, Afni Ajak Pejabat dan Istri Pejabat di Siak Hindari Kemewahan
14 Juni 2025
Prosesi Tegak Payung Panji Adat Mewarnai alaman Balai Adat LAMR Riau
14 Juni 2025
Lestarian Warisan Budaya Minahasa, Sanggar Kamang Wangko Woloan Aktif Kembangkan Cerita-Cerita Tradisi dalam Bahasa Tombulu
14 Juni 2025
SheHacks 2025 Hadir di Banda Aceh, Indosat Berikan Apresiasi ke Perempuan Tangguh
13 Juni 2025
TERPOPULER +
  • 1 Gencarkan Patroli C3, Regu Pleton Standby Polres Siak Sasar Objek Vital dan Daerah Rawan Karhutla
  • 2 Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau
  • 3 Dr Afni Z-Syamsurizal Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wabup Siak periode 2025-2030
  • 4 Rektor UIR Kukuhkan Prof Dr Fathurrahman sebagai Guru Besar Bioteknologi dan Genetika
  • 5 Hindari Antrean Bus, Jemaah Diimbau Sesuaikan Keberangkatan dan Kepulangan dari Masjidil Haram
  • 6 Bertolak ke Tanah Suci, Amirulhaj Kawal Langsung Layanan Jemaah Haji
  • 7 Pemko Bangun RLH untuk Warga Rumbai, Ditargetkan Rampung Jelang HUT ke-241
  • 8 Tim RAGA Polres Dumai Sambangi Sejumlah Lokasi Rawan Aktivitas Preman dan Genk Motor
  • 9 Rombongan Delegasi Korsel Kunjungan Persahabatan ke PWI Riau
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved