• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Jaga Stabilitas Kamtibmas dan Cegah Karhutla, Personel Polres Siak Patroli C3 di Dayun
Dibaca : 136 Kali
Milad ke-62 FH UIR di Melaka, Prof Syafrinaldi: Tidak Boleh Ada Permusuhan, Iri dan Dengki di Antara Kita
Dibaca : 211 Kali
SMA dan SMK Negeri di Riau Masih Memiliki Kuota, Erisman: Seluruh Proses Pengisian Kuota Tidak Dipungut Biaya
Dibaca : 166 Kali
Personel Polsek Jajaran Polres Siak Laksanakan Giat KYRD dan Blue Light Patroli
Dibaca : 174 Kali
Jelang Musda, Pengurus Kosgoro Riau Konsolidasi Internal
Dibaca : 188 Kali

  • Home
  • Sosialita

Buku Riau Istimewa, Dr Chaidir: Ini Legacy bagi Masyarakat Riau

Zulmiron
Rabu, 31 Januari 2024 22:04:57 WIB
Cetak
Buku Riau Istimewa dibedah, Rabu (31/01/2024).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Buku Riau Istimewa dibedah, Rabu (31/01/2024).

Buku Riau Istimewa ini menjadi bagian dari sejarah dan perjuangan masyarakat Riau. Karena itu, para penggagas buku ini pun angkat bicara terkait buku Riau Istimewa ini.

"Esensi buku ini adalah perlawanan dengan keris tersarung," ujar penggagas buku, Rida K Liamsi saat diskusi di aula bedah buku Pustaka Soeman Hs.

Selain Rida, tampil sebagai pembicara Prof Tengku Dahril, Prof Detri Karya, Muchid Albintani PhD dan Ronny Basista PhD.

Baca Juga :
  • Jaga Stabilitas Kamtibmas dan Cegah Karhutla, Personel Polres Siak Patroli C3 di Dayun
  • Personel Polsek Jajaran Polres Siak Laksanakan Giat KYRD dan Blue Light Patroli
  • Jelang Musda, Pengurus Kosgoro Riau Konsolidasi Internal

Diskusi atau bedah buku ini dipandu Ir Fakhrunnas MA Jabbar MIKom.

Beberapa tokoh masyarakat Riau juga hadir dalam pertemuan itu, di antaranya Hj Azlaini Agus SH MH, Drs Mambang Mit, Ir AZ Fakhri Yasin, Diana Tabrani, dan lainnya. Termasuk Kadispursip Provinsi Riau, Dra Mimi Yuliani Nazir.


Rida menyebutkan, perlawanan orang Riau memang tidak berhenti setelah Kongres Rakyat Riau (KRR) I dan II.

Apalagi, yang digaungkan ketika itu adalah Riau merdeka, hasil dari perjuangan yang digagas Prof Tabrani Rab. Hanya saja, perjuangan itu pelan-pelan tidak lagi muncul.

Gagasan buku Riau Istimewa ini adalah salah satu cara untuk mengingat dan memperingati KRR I dan II dengan tanggal yang sama.

Keris tersarung adalah simbol yang dicantumkan dalam cover buku Riau Istimewa ini, sebagai pengganti huruf i.
Hanya saja, konsep ini dipertanyakan tokoh masyarakat Riau yang hadir, Azlaini Agus.

Azlaini menyebut, buku Riau Istimewa ini justru mendegradasi rancangan dan perjuangan berdarah-darah yang dilakukan komponen masyarakat Riau.

Azlaini yang merupakan salah satu tokoh yang memperjuangkan Riau merdeka mengaku kecewa perjuangan itu terdegradasi.

Pimpinan sidang KRR II 1 Februari 2000, Prof Tengku Dahril mengatakan, usai masyarakat Riau menyatakan "merdeka", tekanan kepada para pejuang-pejuang Riau ini makin kuat.

Tengku Dahril yang mengetuk palu KRR II dengan opsi "Riau Merdeka" pun harus ke luar negeri untuk menenangkan diri dan mengamankan situasi.

"Untung ketika itu, dengan Presiden Gus Dur, tidak terjadi apa-apa. Apalagi beliau kan sering bilang, itu aja kok repot," ujar Dahril.

Pengalaman serupa disampaikan Prof Detri Karya dan mengaku pernah diikuti intel tiga malam berturut-turut. Sehingga tiga malam pula tak bisa tidur. Itu buah dari ikutnya dia ke tengah gelanggang KRR II dan wacana Riau merdeka. Setelah diskusi dengan keluarga, dia memilih menepi dari wacana Riau merdeka.

"Kalau sekarang saya berani ke tengah lagi," ujar Detri.

Dr drh Chaidir yang didaulat menyampaikan refleksi KRR II menyebutkan, buku ini adalah legacy peradaban. Buku ini menjadi penanda bahwa Riau pernah berjuang untuk sesuatu yang besar.

"Ini legacy bagi masyarakat Riau," ujar Chaidir.

Pembicara lainnya, Ronny Basista menceritakan pengalaman-pengalamannya di Eropa, bahwa kebudayaan Riau tidak pernah diberi tempat untuk ikut mempromosikan Indonesia. Riau dianggap kecil.

Sementara Muchid Albintani mengatakan, meski keputusan Kongres Rakyat Riau memilih opsi Riau merdeka, pada kenyataannya Riau tidak mendapatkan apa-apa.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]



Berita Lainnya

  • +

Jelang Musda, Pengurus Kosgoro Riau Konsolidasi Internal

YBM PLN Bersama IZI Gelar Khitan Sehat Anak Sholeh

Peringati HANI 2025, GMDM Riau Ajak Driver Online Perangi Narkoba

IZI Bersama MTTG Witel Riau Sembelih Sapi Berbobot 400 Kg di Masjid Al-Hidayah Bambu Kuning

Sembelih 5 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing, Ratusan Kantong Daging Qurban Dibagikan ke Anggota PWI Riau dan Masyarakat

Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban

Jelang Musda, Pengurus Kosgoro Riau Konsolidasi Internal

YBM PLN Bersama IZI Gelar Khitan Sehat Anak Sholeh

Peringati HANI 2025, GMDM Riau Ajak Driver Online Perangi Narkoba

IZI Bersama MTTG Witel Riau Sembelih Sapi Berbobot 400 Kg di Masjid Al-Hidayah Bambu Kuning

Sembelih 5 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing, Ratusan Kantong Daging Qurban Dibagikan ke Anggota PWI Riau dan Masyarakat

Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Jaga Stabilitas Kamtibmas dan Cegah Karhutla, Personel Polres Siak Patroli C3 di Dayun
05 Juli 2025
Milad ke-62 FH UIR di Melaka, Prof Syafrinaldi: Tidak Boleh Ada Permusuhan, Iri dan Dengki di Antara Kita
05 Juli 2025
SMA dan SMK Negeri di Riau Masih Memiliki Kuota, Erisman: Seluruh Proses Pengisian Kuota Tidak Dipungut Biaya
04 Juli 2025
Personel Polsek Jajaran Polres Siak Laksanakan Giat KYRD dan Blue Light Patroli
04 Juli 2025
Jelang Musda, Pengurus Kosgoro Riau Konsolidasi Internal
04 Juli 2025
3Store Jambi Hadirkan Program Lucky Wheel Berhadiah Menarik bagi Pelanggan Tri
04 Juli 2025
Sekjend PWI Pusat Wina Armada Sukardi Wafat, Duka Mendalam bagi Dunia Pers Indonesia
03 Juli 2025
Berkunjung ke UiTM Malaysia, Prof Junaidi: Kita Ingin Mengenalkan Unilak Semakin Oo Internasional
03 Juli 2025
Ujian Promosi Doktor di Program Pascasarjana UIR, Endar Muda: UU Pengelolaan Zakat Perlu Direvisi
03 Juli 2025
YBM PLN Bersama IZI Gelar Khitan Sehat Anak Sholeh
02 Juli 2025
TERPOPULER +
  • 1 Berhasil Berdayakan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Raih HR Asia Awards ke-6 Kalinya
  • 2 UIR Perkuat Kerjasama Internasional dengan Nihon University dan Chiba University
  • 3 Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi
  • 4 Berkunjung ke DLHK Riau, Dr Afni Ungkap Masalah Hak Hutan Tanah Rakyat Siak
  • 5 Dorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia, Indosat Hadirkan SheHacks Innovate di Gunung Sitoli
  • 6 Pemko Pekanbaru akan Kembangkan Bus Rapid Transit dengan Lajur Khusus
  • 7 Agung Nugroho: Tiga Unit Bus Listrik akan Mulai Dioperasikan
  • 8 1.479 lowongan kerja Tersedia di Pekanbaru Job Fair 2025
  • 9 Mobil Loker AMAN Jemput Bola ke Masyarakat
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved