• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Ketua Iluni SMPN 1 Matur Angkatan 86 Serahkan Bantuan ke Rekan Sejawat Terdampak Longsor di Pauh dan Sidang Tangah
Dibaca : 282 Kali
Pengurus Matua Saiyo Provinsi Riau Serahkan Bantuan ke Pekeja Perbaikan Irigasi Banda Badarun
Dibaca : 360 Kali
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
Dibaca : 307 Kali
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 353 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 347 Kali

  • Home
  • Nasional

Hari Gizi Nasional 2024, Wanita Syarikat Islam Gelar Webinar “AKSI GEMAS” Cegah Stunting

Zulmiron
Ahad, 28 Januari 2024 23:50:00 WIB
Cetak
WSI) menggelar webinar bertajuk “Ibu Hebat, Pahlawan Keluarga dalam Pencegahan Stunting” dan peluncuran Komunitas AKSI GEMAS, Sabtu (27/01/2024).

Jakarta, Hariantimes.com - Dalam rangka peringatan Hari Ibu 2023 dan Hari Gizi Nasional 2024, Wanita Syarikat Islam (WSI) menggelar webinar bertajuk “Ibu Hebat, Pahlawan Keluarga dalam Pencegahan Stunting” dan peluncuran Komunitas Atasi AnaK StuntIng untuk GEnerasi eMAS (AKSI GEMAS), Sabtu (27/01/2024).

Webinar yang diselenggarakan bersama  Kantor Staf Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, BKKBN dan Cegah Stunting dilakukan melalui zoom dan dihadiri lebih dari 500 orang peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota WSI dari seluruh Indonesia, pimpinan ormas perempuan dan masyarakat umum.  

Webinar ini diawali dengan ucapan selamat memperingati Hari Gizi Nasional yang ke-64 dari Kepala Staf Kepresidenan Jend TNI (Purn) Moeldoko. Webinar ini dibuka oleh Wury Ma’ruf Amin dan penyampaian pembicara kunci oleh Prof (HC) Dr dr Brian Sri Prahastuti MPH, tenaga ahli Utama Kantor Staf Presiden sebagai inisiator gerakan Cegah Stunting.

Sedangkan narasumber webinar adalah Wahidah Pahen SSos MSi (Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN), Dr Ir Avita A Usfar MSc. (Direktur Dakra Consultant), Dr Lely Wahyuniar MSc, Pengurus Wanita Syarikat Islam, Strategic Information Adviser UNAIDS, Direktur YKBI dan dosen Pasca Sarjana di Stikkes Kuningan, Jawa Barat serta Erni Yanis SE MSi, Ketua Bidang Sosial Pengurus Wanita Syarikat Islam.

Baca Juga :
  • Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
  • Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
  • Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa

Istri Wakil Presiden RI  Wury Ma’ruf Amin memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan juga para ormas Perempuan dalam upaya pencegahan stunting dan kekurangan gizi lainnya di Indonesia.

”Ibu harus mempunyai literasi yang baik untuk bekal mengasuh buah hatinya, karena dalam keluarga yang sehat akan menghasilkan negara yang kuat sehingga mampu bersaing dengan negara maju lainnya,” ujar Wury.

Menurutnya, laki-laki juga diharapkan berperan serts mendukung perempuan dalam merawat keluarganya dengan maksimal.

Kesimpulan webinar menekankan pengaruh penting nutrisi ibu terhadap pertumbuhan anak, pentingnya pemberian ASI dan makanan pendamping ASI, serta dukungan emosional dan kognitif dari ibu pada anak usia dini.

Ketua Umum PP Wanita Syarikat Islam (WSI) Prof Dr Valina Singka Subekti, MSi menekankan pentingnya mencegah dan menurunkan stunting dalam upaya menghasilkan generasi emas utk masa depan bangsa.

Menurutnya, generasi penerus bangsa harus sehat fisik dan sehat mental, cerdas fisik dan cerdas mental. Mereka harus memperoleh asupan gizi, pola asuh dan pendidikan yg baik.  

"Sehingga kita akan mampu menghasilkan generasi yg cerdas secara intellektual, beriman, bertakwa dan berakhlak baik. Dan webinar ini merupakan pembekalan kader-kader WSI di daerah dan edukasi bagi masyarakat umum,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam webinar ini.

Valina juga mengharapkan, para kader mempunyai kapasitas untuk melakukan kegiatan intervensi pencegahan stunting serta pendampingan keluarga dalam lingkup tanggung jawabnya.

Bersamaan dengan penyelenggaraan webinar ini, dilakukan peluncuran Komunitas AKSI GEMAS (Atasi anaK StuntIng untuk GEnerasi eMAS) 2045 sebagai perluasan dari Gerakan Sosial CegahStunting.

Komunitas ini diluncurkan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat bekerja sama dengan multipihak seperti majelis taklim, PAUD dan pemuka masyarakat untuk melakukan intervensi makanan tambahan berprotein melalui gerakan Ibu Hebat Pahlawan Keluarga dalam Pencegahan Stunting yang dimotori oleh WSI.

“Mari kita bersinergi memberdayakan ibu dan menjamin hak setiap anak untuk tumbuh kembang yang optimal,” ujar Valina.

Executive Director CegahStunting, Sekar, mengatakan sebagai pihak yang mengorganisir kampanye tersebut, CegahStunting merupakan sebuah _platform_ berbasis imedia sosial sebagai kelanjutan kampanye komunikasi yang dipimpin Kantor Staf Presiden RI pada  2018.

“Dalam webinar ini, kami akan mengeksplorasi peran penting ibu dalam memitigasi risiko stunting dan mendorong pertumbuhan anak yang optimal,” kata Sekar.

Dalam kesempatan tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Prof (HC) Dr dr Brian Sri Prahastuti MPH menyampaikan, memberdayakan Ibu dengan pengetahuan merupakan kunci dalam pencegahan stunting dan kiat sukses Ibu sebagai pengasuh balita untuk mengerti pentingnya  gizi, kebersihan, dan tumbuh kembang anak.

“Banyak pembelajaran dan praktik yang dapat ditiru ibu-ibu lainnya di Indonesia untuk mendorong upaya berkelanjutan dalam pencegahan stunting,” pungkasnya.

Strategi untuk mempromosikan praktik sehat dalam keluarga dan contoh nyata dari para ibu yang memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan anak-anaknya juga dibahas dalam webinar ini.  

Stunting didefinisikan sebagai indeks tinggi badan menurut usia (TB/U) kurang dari minus dua standar deviasi (-2SD) atau di bawah rata-rata standar yang ada.

Stunting pada anak merupakan hasil jangka panjang konsumsi diet berkualitas rendah yang dikombinasikan dengan morbiditas, penyakit infeksi, dan masalah lingkungan.

Stunting, sebuah masalah kesehatan global yang mempengaruhi jutaan anak, memerlukan strategi pencegahan yang komprehensif.

Pada 2021, angka prevalensi stunting menurun sebanyak 3,3% dibandingkan 2019. Sementara itu, tahun 2022 prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6% atau kembali alami penurunan 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun mengalami penurunan, namun angka prevalensi stunting Indonesia masih di bawah standar WHO yakni, angkanya tidak melebihi 20%. Target pemerintah prevalensi stunting turun menjadi 14% di tahun 2024.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, kegagalan pertumbuhan anak pada usia dini, salah satunya disebabkan oleh pola pangan yang tidak seimbang. Untuk itu, fokus upaya pencegahan stunting adalah memastikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) kaya protein hewani sesuai tema Hari Gizi Nasional tahun 2024.

Kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak tidak mencapai potensi optimal sehingga sangat merugikan kinerja anak di kemudian hari.

Perkembangan otak anak di masa golden period (0-3 tahun), akan menyebabkan sel otak tidak tumbuh sempurna. Hal ini disebabkan karena 80-90% jumlah sel otak terbentuk semenjak masa dalam kandungan sampai usia 2 tahun. Apabila gangguan tersebut terus berlangsung maka akan terjadi penurunan skor tes IQ sebesar 10-13 poin.

Penurunan perkembangan IQ tersebut akan mengakibatkan terjadinya loss generation. Artinya, anak-anak tersebut akan menjadi beban masyarakat dan pemerintah, karena terbukti keluarga dan pemerintah harus mengeluarkan biaya kesehatan yang tinggi akibat warganya mudah sakit (Caulfield, 2010).(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga

Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang

Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan

Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa

Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum

PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026

Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga

Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang

Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan

Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa

Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum

PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Ketua Iluni SMPN 1 Matur Angkatan 86 Serahkan Bantuan ke Rekan Sejawat Terdampak Longsor di Pauh dan Sidang Tangah
26 Desember 2025
Pengurus Matua Saiyo Provinsi Riau Serahkan Bantuan ke Pekeja Perbaikan Irigasi Banda Badarun
26 Desember 2025
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
25 Desember 2025
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
  • 2 Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
  • 3 Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
  • 4 Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim Logistik untuk Korban Bencana di 3 Provinsi
  • 5 IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas
  • 6 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 7 Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
  • 8 Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
  • 9 Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved