• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Tahun Berganti, Antara Optimisme dan Pesimisme
Dibaca : 154 Kali
Polres Pelalawan Ungkap Peredaran Bawang Ilegal 19,5 Ton, Toha: Bukti Nyata Kepemimpinan yang Responsif
Dibaca : 144 Kali
Lewat Pelatihan Laundry Sepatu, PHR Dorong Kemandirian Ekonomi Kelompok Disabilitas
Dibaca : 181 Kali
Di Tahun 2025, Imigrasi Pekanbaru Ukir Kinerja yang Komprehensif dan Membanggakan
Dibaca : 145 Kali
Mulai 1 Januari, Parkir di Alfamart-Indomaret Gratis
Dibaca : 161 Kali

  • Home
  • Nasional

APM3T-NKRI Sampaikan Penyelamatan Pulau Terluar dalam Rakor 11 Kementerian

A Kasim
Rabu, 29 Maret 2023 09:39:36 WIB
Cetak
SERAHKAN DOKUMEN: Ketua AMP3T-NKRI Muhammad Kusmayadi menyerahkan dua dokumen proposal kepada Asisten Diputi Pengelolaan Perbatasan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Dra. Farida Kurnianingrum usai Rakor di Hotel Twin, Bengkalis, Selasa (28/3/202

ENGKALIS, Hariantimes.com -  Usulan Aliansi Masyarakat Peduli Penyelamatan Pulau Pulau Terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (AMP3T-NKRI) terkait permintaan masyarakat dan Pemerintah Desa pembangunan Pos Lintas Batas di Pulau Bengkalis.

Usulan yang sudah disampaikan ke Presiden RI dan juga dibahas dalam Rapat Koordinasi  (Rakor) yang diselenggarakan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan ( BNPP) di Aula Hotel Twin Bengkalis, Selasa (28/3/2023).

Dalam rakor dihadiri  instansi veritikal pusat dan daerah, di antaranya Danlanal Bengkalis, Kodim 0303 Bengkalis, Koramil Bengkalis, Koramil Mandau, Koramil Rupat, Koramil Bukit Batu, Komandan PosaL Bengkalis. Juga Kakan Bea Cukai Bengkalis, Kakan Imigrasi, Kakan Karantina Perikanan, Kakan Karangtina Tumbuhan dan Hewan, Kakan Karantina Kesehatan, Kapolres Bengkalis, Kapolsek Bengkalis dan Kapolsek Bantan.

Selanjutnya Pejabat Pemerintah Daerah Propinsi maupun Pejabat Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan juga pejabat dari pusat.

Usulan dari 47 desa di Kecamatan Bantan dan Bengkalis yang ada di  pulau Bengkalis dalam draf rancangan Peraturan Persiden RI tentang Pengelolaan Pulau-pulau terluar  yang saat ini sedang digodok oleh Pemerintah Pusat serta Permohonan  Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di pulau Bengkalis mendapat respon positif dari peserta forum Rakor yang melibatkan sebelas Kementrian terkait.

Sebelum menyerahkan dua dokumen usulan kepada penyelenggara kegiatan dari BNPP,  pada kesempatan Ketua AMP3T-NKRI, Muhammad Kusmayadi menanggapi, terkait potensi daerah pulau Bengkalis dan pulau Rupat yang digaungkan di antara peserta rapat adalah budidaya udang dalam bentuk tambak atau kolam, secara tegas menddapat dikritikkam.

Ia mengatakan, tidak alergi terhadap budidaya udang di pulau Bengkalis dan pulau Rupat. Tetap budidaya udang dengan cara membangun tambak atau kolam udang dengan membabat hutan mangrove yang ada akan menimbulkan dampak negatif serius terhadap dua pulau tersebut, terutama pulau Bengkalis yang sudah diketahui umum tingkat abrasi pantainya cukup parah.

"Apalagi kondisi lahan pulau Bengkalis sebagian besarnya berlahan gambut, tapi jika membudidaya udang menggunakan cara Bioflok kami sangat setuju. Jika  budidaya udang sangat berpotensi untuk dijadikan unggulan daerah agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Namun fakta yang terjadi sekarang dipulau Bengkalis dan pulau Rupat yang membangun tambak udang dengan pola merusak kawasan hutan," ujarnya.

Kusmayadi menyebutkan, mayoritas pengusaha tambak undang dalah pengusaha-pengusaha besar, sementara masyarakat kecil tetap menjadi buruh
Bagaimana ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat klas menengah ke bawah.

Ironisnya tegas Kusmayadi, kebanyakan dari masyarkat Bengkalis dan Rupat yang tidak punya pekerjaan. Faktanya mereka bebong-bondong ke Negara Malaysia mencari pekerjaan, baik secara ilegal maupun menggunakan paspor wisata. Sementara mereka bekerja di Malaysia dengan tanpa adanya jaminan keselamatan.

"Jika pemerintah benar-benar mau memperhatikan nasib msyarakat yang berdomisili di pulau terluar berbatasan langsung dengan Negara tetangga, yang merupakan garda terdepan Negara, seperti pulau Bengkalis dan pulau Rupat, kami berharap harus diperhatikan secara serius dengan dibarengi oleh angaran, program dan regulasi yang jelas  untuk peluang pekerjaan bagi masyarakat," harapnya.

Jika tidak diperhatikan secepatnya, Ia khawatir, fakta sejarah dan ketergantungan mata pencarian masyarakat ke dapanya bisa menimbulkan potensi yang tidak baik bagi negara Indonesia.

Pada Rakor itu, Ketua AMP3T-NKRI Mohammad Kusmayadi juga  menyerakahkan dokumen proposal kepada Asisten Deputi Pengelola Kawasan Perbatasan BNPP, Dra. Farida Kurnianingrum, MM.

Di mana usulan itu berisi pembangunan PLBN di pulau Bengkalis dan usulan masyarakat berserta Pemerintah Desa dari 47 desa di pulau Bengkalis untuk dapat diakomudir dalam Rancangan Perpres tentang Pengelolaan Pulau-pulau Terluar sebelum Rencangan Prepres tesebut disahkan.

Karena pada bab lampiran  rancangan Perpres yang sedang digodok oleh Pemerintah Pusat terdapat tiga strategi pengelolaan pulau-pulau kecil terluar, terdiri dari, pertama pertahanan dan Pembinaan Wilayah. Kedua , infrastruktur, esejahteraan masyarakat, ekonomi, sosial dan budaya. Ketiga, pelestarian lingkungan dan SDM.

Respon yang disampaikan Asisten Deputi Pengelola Kawasan Perbatasan BNPP, Dra. Farida Kurnianingrum sangat  positif. Bahkan Ia mengatkan pada kesempatan itu  akan mendukung usulan masyarakat.

"Ya, ini memang bidang saya dan akan saya sampaikan usulan ini ke pemerintah dalam usulan Rancangan Perpres Pulau Terluar nantinya," ujarnya.(*)

 


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Sepanjang 2025, Astra Berupaya Ciptakan Program Unggulan Berbasis Komunitas Desa

Kemerdekaan Pers, Profesionalisme dan Ekonomi Media Jadi Tantangan

Perkuat Solidaritas di Momen Natal, Kemenag Gelar Festival Kasih Nusantara 2025

Indosat SIGAP Dukung Pemulihan Jaringan, Lebih dari 92 Persen BTS di Aceh Kembali Beroperasi

Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga

Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang

Sepanjang 2025, Astra Berupaya Ciptakan Program Unggulan Berbasis Komunitas Desa

Kemerdekaan Pers, Profesionalisme dan Ekonomi Media Jadi Tantangan

Perkuat Solidaritas di Momen Natal, Kemenag Gelar Festival Kasih Nusantara 2025

Indosat SIGAP Dukung Pemulihan Jaringan, Lebih dari 92 Persen BTS di Aceh Kembali Beroperasi

Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga

Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Tahun Berganti, Antara Optimisme dan Pesimisme
31 Desember 2025
Polres Pelalawan Ungkap Peredaran Bawang Ilegal 19,5 Ton, Toha: Bukti Nyata Kepemimpinan yang Responsif
31 Desember 2025
Lewat Pelatihan Laundry Sepatu, PHR Dorong Kemandirian Ekonomi Kelompok Disabilitas
31 Desember 2025
Di Tahun 2025, Imigrasi Pekanbaru Ukir Kinerja yang Komprehensif dan Membanggakan
31 Desember 2025
Mulai 1 Januari, Parkir di Alfamart-Indomaret Gratis
31 Desember 2025
Lewat Penetapan RKAP, RUPS SPR Kunci Arah Bisnis 2026
30 Desember 2025
Sepanjang 2025, Astra Berupaya Ciptakan Program Unggulan Berbasis Komunitas Desa
30 Desember 2025
Kemerdekaan Pers, Profesionalisme dan Ekonomi Media Jadi Tantangan
30 Desember 2025
Perkuat Solidaritas di Momen Natal, Kemenag Gelar Festival Kasih Nusantara 2025
30 Desember 2025
Jadi Magnet Tujuan Liburan, Pemko Pekanbaru Posisikan UMKM sebagai
29 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Pengurus Matua Saiyo Provinsi Riau Serahkan Bantuan ke Pekeja Perbaikan Irigasi Banda Badarun
  • 2 Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
  • 3 Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
  • 4 Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
  • 5 Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
  • 6 Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
  • 7 Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
  • 8 Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
  • 9 Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved