Tinjau Pembangunan Taman Kehati di Unilak, Vivien: Saya Minta PHR Bantu Sediakan Fasum

Pekanbaru, Hariantimes.com - Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati meninjau pembangunan Taman Kehati, Arboretum dan Ekoriparian yang berada di Universitas Lancang Kuning Riau, Kamis (08/12/2022).
Kunjungan ini disambut ramah oleh Ketua Yayasan Raja Ali Haji Prof Dr Irwan Effendi, Wakil Rektor II Unilak Hardi SE MM, Dekan, dosen dan Manajemen PHR.
Saat tiba di Unilak, Vivien langsung mendapatkan penjelasan tentang progres pembangungan, kemudian meninjau pembanguan Taman Kehati, Arboretum dll.
"Saya berbahagia PHR mendukung program pemerintah dalam bidang lingkungan. Pembangunan Taman Kehati, Arboretum dan Ekoriparian berguna bagi Unilak dan masyarakat umum. Nantinya disini menjadi kawan yang bebas dari sampah plastik. Saya minta PHR untuk dapat membantu menyediakan fasilitas umum (fasum). Selain itu, saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar-gencar dalam penurunan emisi gas rumah kaca," ujar Vivien yang juga Komisaris Pertamina Hulu Rokan.
Sementara itu, Prof Irwan Effendi merasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada PHR dan KLHK yang telah membantu dan mendukung pembangunan Arboretum, Taman Kehati dan Eko Varian di Unilak.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan PHR ini merupakan keinginan kami pada 20 tahun yang telah merancang dan akhirnya di tahun ini pembangunannya dapat terwujud.
"Pembangunan Taman Kehati sudah lama kami tunggu. Ini sudah 20 tahun lalu sudah kami ceritakan bagaimana Arboretum bisa menjadi bagian penting Unilak dan masyarakat. Dan alhamdulillah tahun 2022 menjadi kenyataan, Arboretum menjadi bagus dan Fakultas Kehutanan Unilak akan banyak berperan dan merawat. Di Pekanbaru masih ada 6 hektar hutan alami dan ini ada di Unilak dan telah menjadi tempat penelitian mahasiswa, dosen, dan dikunjungi oleh masyarakat luas untuk belajar dan meniliti. Cita-cita itu terwujud berkat bantuan PHR dan akan semakin bagus," ujar Prof Irwan Effendi.
Sebagaimana diketahui, penunjukkan Taman Kehati di Unilak merupakan hasil dari kunjungan kerja Menteri LHK Siti Nurbaya beberapa waktu lalu di Provinsi Riau. Dalam pertemuan dengan perwakilan Mapala se Riau dan NGO, pengusulan Unilak untuk dibangunkan Taman Kehati langsung diungkapkan Menteri Siti. Hal ini kemudian ditindaklanjuti KLHK dengan menggandeng PHR dan IPB sebagai mitra.
Program Taman Kehati adalah Program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Taman kehati adalah kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di luar kawasan hutan yang mempunyai fungsi konservasi in-situ dan ex-situ. Khususnya, tumbuhan yang penyerbukan dan pemencaran bijinya harus dibantu satwa. Sederhananya, taman ini merupakan kawasan lindung di luar hutan.
Sementara untuk pembangunan Ekoriparian yang berada di sekitar kawasan danau Unilak didukung dengan akan tersedianya fasilitas Pandang Tower, Pedestrian, Kantin, decking area, Ampithetaer, Ramp, dan Gate.(*)
Tulis Komentar