• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Resmikan Press Club Indonesia, Firdaus: Ini Milik SMSI dan Masyarakat Pers
Dibaca : 188 Kali
Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
Dibaca : 206 Kali
SMSI Gelar Simposium Nasional Menyongsong Indonesia Emas 2045 Media Baru dan Platform Global Sebuah Keniscayaan
Dibaca : 213 Kali
KWQ Serahkan 91 Mushaf Al-Qur’an ke Pelajar Tahfidz MTsN 1 Pekanbaru
Dibaca : 479 Kali
Dekatkan Layanan ke Generasi Muda, Imigrasi Pekanbaru Gelar Immigration Goes to School” di SMKN 5 Pekanbaru
Dibaca : 674 Kali

  • Home
  • Sosialita

HPN dan HUT PWI ke-76 di Kendari, Rombongan PWI Riau Jelajah 1001 Pulau Sulawesi

Zulmiron
Rabu, 16 Februari 2022 15:15:00 WIB
Cetak
USAI menghadiri acara puncak HPN dan HUT PWI ke-76, rombongan PWI Riau merealisasikan program Jelajah 1001 Kilometer (Km) Pulau Sulawesi.

Laporan: Zulmiron (Pengurus PWI Riau)

USAI menghadiri  acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI ke-76, rombongan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau merealisasikan program Jelajah 1001 Kilometer (Km) Pulau Sulawesi.

Sebelum menjelajah 1001 Km Pulau Sulawesi, rombongan PWI Riau yang berjumlah 50 orang yang terdiri dari Pengurus PWI Provinsi dan Pengurus Kabupaten dan kota se Provinsi Riau ini memulai city tour mengunjungi destinasi wisata di Kota Kendari. Di antaranya mengunjungi Mesjid Terapung yaitu Mesjid Al Alam yang dibangun di atas laut di Teluk Kendari.

Di Masjid yang sangat kronik ini, rombongan PWI Riau sempat melaksanakan Sholat Maghrib.

Usai itu, Tour City diakhiri dengan makan malam di sebuah restoran saeafood yang terkenal di Kendari, setelah itu acara bebas dan kawan-kawan ada yang memilih ke purna MTQ Kendari untuk melihat pameran UMKM dan banyak juga yang memilih  bersantai sambil ngopi di tenda-tenda yang dihiasi lampu warna warni di pinggir jalan dengan pemandangan lepas ke Teluk Kendari.

Tempat ngopi yang cantik dan romantis dibangun pedagang UMKM umumnya kuliner, cafe di tepi teluk Kendari, pengunjung sambil ngopi bisa menikmati pemandangan malamTeluk Kendari.

Keesokannya, rombongan PWI Riau bertolak menggunakan dua bus eksekutif menuju Tana Toraja yang berjarak kurang lebih 707 kilometer, melewati beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Sulawesi Selatan.

Begitu keluar dari Kota Kendari, bus mulai melewati jalan trans Sulawesi yang cukup ekstrim dengan tanjakan yang tajam dan tikungan yang tajam. Begitu saking curam dan tajamnya tikungan jalan dari Kendari ke Tana Toraja ini, yang diistilahkan lebih mirip huruf S dan huruf U.

Meski begitu supir bus sangat tenang saat melewati jalan terjal yang berliku itu. Namun perlu diberi acungan jempol, hampir seluruh jalan yang kami lewati merupakan jalan aspal yang mulus.

Setelah melewati jalan yang menanjak dan berliku, perkebunan coklat dan jambu mete, dengan jurang dalam di kanan atau kiri jalan, lalu istirahat di Desa Konawe.

Sambil ngopi, ngeteh dan makan jagung rebus yang baru dipetik dari kebun sungguh luar biasa nikmat.

Usai rehat dan ngaso, perjalanan dilanjutkan jembali dengan melewati perkebunan dan jalan menanjak serta berliku dengan pemandangan perkebunan coklat, pisang dan jambu mete dengan jurang menganga di kiri kanan jalan tetap mengancam keselamatan.

Pas waktu Sholat Maghrib, kami melaksanakan sholat di Masjid Al Mujahidin yang berada di jalan lintas trans Sulawesi di Kota Kolaka, ibukota Kabupaten Kolaka dengan perjalanan ke  Kota Kolaka kurang lebih 5 jam

Di kota ini kami menikmati makan malam yang luar biasa nikmat dengan menu ikan bakar khas Kolaka. Ikan bakar yang segar ditangkap dari Teluk Bone yang diberi toping  cabe merah dan cabe rawit rebus dengan bumbu rahasia di sebuah rumah  makan khas seafood.

Dari kota Kolaka, perjalanan kembali dilanjutkan. Bus pun melaju menuju Tana Toraja.

Selama dalam perjalanan, kami menikmati pemandangan Pantai Kolaka dari samar cahaya lampu jalan dan lampu bus yang  membawa kami menuju Tana Toraja.

Subuh kami singgah di Kota Malili, Kabupaten Luwu Timur. Yakni Kabupaten paling timur di Sulawesi Selatan yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah di utara, di selatan berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Teluk Bone dan di barat berbatasan dengan Kabupaten Luwu Utara. Kami   istirahat untuk Sarapan Coto Makassar dan nasi putih dengan teh manis panas di  Restoran Coto Makassar Pakajene.

Melanjutkan perjalanan menuju Tana Toraja, dari Kota Malili bus melewati jalan mendatar dengan pemandangan kebun pisang, coklat dan areal  persawahan yang hijau dan luas.

Jam 02.30 WIT, bus memasuki kota Palopo dan rombongan menyempatkan Sholat Zuhur dan makan siang di Palopo.

Tidak lama di Palopo bus melanjutkan perjalanan ke Tana Toraja. Bus kembali merangkak melewati jalan berliku dan tanjakkan tajam dengan kondisi jalan yang sempit dan di beberapa titik ada jalan yang longsor.

Tana Toraja terdiri dari dua kabupaten yaitu Toraja Utara dengan ibukota Rante Pao dan Tana Toraja dengan ibukota Makale yang berjarak kurang lebih 1 jam perjalanan dengan bus.

Tana Toraja adalah ikon budaya dan pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan salah satu daya tarik industri pariwisata Indonesia.

Namun teman- teman rombongan PWI sepertinya tidak mengenal lelah walaupun menempuh perjalanan 30 jam lebih dengan bus. Tapi tetap semangat dan happy.

Setelah istirahat dan tidur nyenyak di Hotel Sahid di Makale Toraja, pagi hari setelah sarapan, rombongan PWI Riau dibawa menuju ke destinasi wisata di Tana Toraja.

Dimulai mengunjungi Lemo yaitu  ke pemakaman masyarakat Toraja. Yang mana mayat keluarga yang sudah meninggal diletakkan di dinding bukit batu yang dipahat. Selain itu juga ada diletakkan di dalam goa.

Kami  melihat ada beberapa patung yang dipajang  dengan memakai baju dan didandani dengan topi.

,"Itu adalah replika patung saja. Dan untuk dibuatkan patung seperti itu tidak bisa sembarang orang, harus orang yang kaya dan mempunyai status sosial yang tinggi, karena biaya untuk upacaranya sangat besar dan mahal," jelas Daud Raffa, Guide yang mendampingi rombongan PWI Riau.

Selanjutnya rombongan PWI Riau dajak ke Ket -Kesu yaitu seperti komplek perumahan suku asli Toraja lengkap dengan lumbung dan perpustakaan

"Ini rumah asli Toraja, yang mana atap dari rumah tetbuat dari bambu," terang Daud.

Selanjutnya, rombongan PWI Riau melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata yang lebih menarik lagi, yakni mendaki menuju patung tertinggi di dunia  yaitu di Buntu-Burake.

Konon patung ini mengalahkan patung tertingi di dunia di Brazil yang hanya 35 meter. Sedangkan patung Yesus disini tingginya mencapai 45 meter.

Usai menikmati suasana sejuknya alam pemandangan Buntu-Burake, menjelang maghrib rombongan PWI Riau sempat mengunjungi Londa yaitu goa tempat pemakaman suku Toraja

Pososi goa yang berada di perut perbukitan untuk sampai ke dalam goa harus menuruni banyak anak tanggga yang cukup curam.

Tidak lupa pemandu wisata membawa lampu petromak untuk menerangi goa. Sepertinya pemandu wisata sengaja membawa wisatawan ke tempat ini.

Sebelum maghrib dan langit mulai gelap biar lebih kental suasana mistisnya.

Kurang lebih 30 menit di dalam goa dan menyaksikan tengkorak berserakan di dalam goa, karena memang masyarakat Toraja meletakkan begitu saja mayat mayat keluarga mereka didalam goa.selanjutnya menuju hotel untuk makan malam dan istirahat.

Jumat (11/02/2022) pagi Setelah sarapan, rombongan PWI Riau melanjutkan perjalanan menuju Kota Makassar dengan menempuh perjalanan dengan hamparan sawah yang luas dan menghijau membuat mata dan pikiran terasa segar.

Bus melaju dihalanan  yang mulus lebar dengan aspal  hotmix melewati kota   Kabupaten Enrekang, Kabupaten Sidrap, Kota Pare-pare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Maros. 

Menjelang magrib rombongan PWI Riau pun sampai di Kota Makassar, sebuah Kota besar yang termasuk kota tua di Indonesia.

Rombongan PWI Riau menginap di sebuah hotel di dekat Pantai Losari.

Malam harinya rombongan PWI Riau memanfaatkan wakti untuk melihat keindahan Kota Makassar dan menikmati kuliner khas Kota Makassar dan berbelanja oleh khas Makassar.

Hari terakhir di Kota Makassar, pagi harinya rombongan PWI Riau sempat melihat destinasi wisata sejarah Benteng Roterdam, Monumen Pembantaian Westerling

Selanjutnya menuju Bandara Sultan Hasanudin II untuk pulang ke Kota Pekanbaru di  Bumi Melayu Riau tercinta.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

KWQ Serahkan 91 Mushaf Al-Qur’an ke Pelajar Tahfidz MTsN 1 Pekanbaru

Dekatkan Layanan ke Generasi Muda, Imigrasi Pekanbaru Gelar Immigration Goes to School” di SMKN 5 Pekanbaru

Pengelolaan SDM Remunerasi di BLUD RSUD Harus Transparan, Akuntabel dan Berbasis Kinerja

Kemenkum Riau Gelar Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Perancang

Gaya Hidup Sehat Jadi Kunci Pencegahan Kanker, YKI Riau Ajak Masyarakat Waspada Sejak Dini

Jadi Penguji Latsar CPNS 2025, Kakanwil Kemenkum Riau Tekankan Nilai Integritas dan Pelayanan Publik

KWQ Serahkan 91 Mushaf Al-Qur’an ke Pelajar Tahfidz MTsN 1 Pekanbaru

Dekatkan Layanan ke Generasi Muda, Imigrasi Pekanbaru Gelar Immigration Goes to School” di SMKN 5 Pekanbaru

Pengelolaan SDM Remunerasi di BLUD RSUD Harus Transparan, Akuntabel dan Berbasis Kinerja

Kemenkum Riau Gelar Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Perancang

Gaya Hidup Sehat Jadi Kunci Pencegahan Kanker, YKI Riau Ajak Masyarakat Waspada Sejak Dini

Jadi Penguji Latsar CPNS 2025, Kakanwil Kemenkum Riau Tekankan Nilai Integritas dan Pelayanan Publik



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Resmikan Press Club Indonesia, Firdaus: Ini Milik SMSI dan Masyarakat Pers
15 November 2025
Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
15 November 2025
SMSI Gelar Simposium Nasional Menyongsong Indonesia Emas 2045 Media Baru dan Platform Global Sebuah Keniscayaan
15 November 2025
KWQ Serahkan 91 Mushaf Al-Qur’an ke Pelajar Tahfidz MTsN 1 Pekanbaru
14 November 2025
Dekatkan Layanan ke Generasi Muda, Imigrasi Pekanbaru Gelar Immigration Goes to School” di SMKN 5 Pekanbaru
14 November 2025
Zufra Irwan: Rektor Unri Bertekad Punya Pusdiklat Keterbukaan Informasi
14 November 2025
Dua Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Medali Perak di OMI 2025
14 November 2025
Pengelolaan SDM Remunerasi di BLUD RSUD Harus Transparan, Akuntabel dan Berbasis Kinerja
13 November 2025
Kemenkum Riau Gelar Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Perancang
13 November 2025
Terima Pengurus PWI Pusat, Jaksa Agung: Bagi Kami, Pers adalah Sahabat yang Harus Dijaga
13 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 Dekatkan Layanan ke Generasi Muda, Imigrasi Pekanbaru Gelar Immigration Goes to School” di SMKN 5 Pekanbaru
  • 2 Pengurus PWI Pusat dan Jenderal Dudung Abdurachman Bahas Peran Wartawan dalam Bela Negara
  • 3 Indosat Bersama Nokia dan NVIDIA Meresmikan AI-RAN Research Center di Surabaya
  • 4 Jadi Penguji Latsar CPNS 2025, Kakanwil Kemenkum Riau Tekankan Nilai Integritas dan Pelayanan Publik
  • 5 Pemeringkatan SINTA 2026, UIR Naik ke Cluster Mandiri
  • 6 Vendor My Republic Tanggung Penuh Biaya Korban Tersengat Listrik di Pekanbaru
  • 7 Norerlinda: Bentuk Komitmen Madrasah Perkenalkan Keunggulan Pendidikan dan Kreativitas Siswa
  • 8 Ajang Gen Halal Championship 2025, Delapan Siswa MAN 1 Pekanbaru Lolos ke Babak Semifinalis
  • 9 Lantik Pejabat Stuktural Periode 2025-2029, Rektor UIR: Semoga Bernilai Ibadah
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved