AKBP Hardi Dinata: Jangan Menunggu Api Muncul Baru Bergerak
Kuliah Umum di UIR, Menag Paparkan Peran Gen Z dalam Kemajuan Islam
Pilkada Siak Salah Satu Kasus yang Dikaji Forum Evaluasi PSU 2025
Bangun Paradigma Baru, Menag Ajak ASN Kemenag Jadi “Manusia Langit"
Kunjungi KI Riau, BPS Serahkan Laporan Pelayanan Informasi

Pekanbaru, Hariantimes.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menyambangi Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau, Kamis (21/07/2022).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Drs Misfaruddin MSi.
Kedatangan rombongan BPS Provinsi Riau ini diterima Wakil Ketua KI Riau, Junaidi didampingi Komisioner Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi (ASE) Asril Darma dan Asisten Ahli Komisioner Roma Doni.
Kepala BPS Provinsi Riau Misfaruddin menyampaikan, tiga hal penting dalam pertemuan tersebut. Pertama; penyampaian Laporan dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) BPS Provinsi Riau, rencana menjalin MoU antara kedua lembaga dan optimalisasi terhadap pelayanan informasi publik di institusinya.
"Saya juga ada rencana menjalin MoU dengan Komisi Informasi Riau," kata Misfaruddin didampingi Kabag Umum Ajid Hajiji SST MSi, Pranata Komputer Muda Dadang Sunandar SST MSi dan Statistisi Ahli Muda Emilia Dharmayanthi SST MSi.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua, Junaidi, menyampaikan banyak hal terkait monitoring dan evaluasi (monev) tata kelola informasi publik tahun 2022 terhadap badan publik yang saat ini sedang dilakukan KI Provinsi Riau.
"Salah satunya tentu terhadap Badan Publik BPS Provinsi Riau," katanya.
Dalam diskusi tersebut juga, salah satu Staf BPS Dadang Sunandar menyampaikan, eratnya hubungan kerja antara BPS dan Komisi Informasi. Karena Komisi Informasi berkepentingan mendorong keterbukaan informasi publik di badan publik.
"Sedangkan sedang melakukan pembinaan terhadap Badan Publik terkait pentingnya kelayakan dan validitas data yang dimiliki yang kemudian menjadi sumber keterbukaan informasi publik itu sendiri. Intinya kami sedang membina Badan Publik seperti Dinas Pemerintahan dengan program GoDinas serta Desa dengan GoDesa untuk menyusun data sesuai kaidah-kaidah statistik," katanya.(*)
Tulis Komentar