Kanal

Alfedri: Semoga Siak Semakin Dikenal

Siak, Hariantimes.com - Lomba Pacu Sampan Tradisional di Tepian Bandar Sungai jantan Siak Sri Indrapura, usai sudah.

Kegiatan yang ditaja Pemerintah Kecamatan Siak dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia ke-74 ini mengusung tema, Indonesia  SDM Unggul Indonesia Maju.

Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri menyebutkan, l esensi pelaksanaan lomba dan tema pelaksanaan HUT RI tahun ini untuk mewujdukan SDM unggul. Terutama di berbagai bidang, termasuk olahraga dalam hal ini cabang dayung. Dan olahraga dayung ini sangat erat dengan sosial budaya masyarakat melayu, yang dalam sejarah selalu dekat dengan peradaban sungai. 

“Even pacu sampan tradisional ini membanggakan kita semua. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak kecamatan dan seluruh panitia yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sukses. Semoga Siak semakin dikenal lewat iven olahraga Pacu Sampan ini," ujar Alfedri. 

Lomba Pacu Sampan ini, kata orang nomor satu Negeri Istana itu, dapat dijadikan ajang pemanasan untuk mempersiapkan atlit Kabupaten Siak, sebelum berlaga pada even Siak Serindit Boat Race yang akan dilaksanakan November 2019 mendatang.

Dikesempatan yang sama, Camat Siak Aditya Chitra Smara selaku penyelenggara kegiatan melaporkan, tuan rumah Kecamatan Siak berhasil meraih peringkat terbaik dalam pacu sampan tradisional tingkat kecamatan. 

Tak hanya lomba pacu sampan tradisional, beberapa rangkaian kegiatan kata Camat Aditya, telah terlaksana dengan baik dan lancar yang dibiayai melalui anggaran kecamatan, diantaranya Lomba Dayung Sampan Tradisional, Turnamen Bulu Tangkis Camat Cup III, Turnamen Sepakbola, Volley Ball, Futsal, Takraw dan Tenis meja.

“Berbagai perlombaan ini telah berlangsung tiap tahun sejak Tahun 2017," katanya.

Khusus untuk Lomba Dayung Sampan Tradisional, Adiyta menyebut jumlah peserta tiap tahun terus mengalami peningkatan. Berdasarkan catatan, pada Tahun 2017 jumlah peserta hanya mencapai 38 peserta, Tahun 2018 bertambah menjadi 41 peserta, dan pada Tahun 2019 meningkat menjadi 44 peserta yang berasal dari 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Siak, Mempura, Sungai Apit, Bungaraya dan Koto Gasib.

“Terimakasih atas peranserta seluruh panitia penyelenggara. Alhamdulillah acara berlangsung sukses, semoga kegiatan lomba pacu dayung sampan tradisional ini bisa dipertahankan," ucap Adit.(*)


Editor : Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler