.jpeg)
UIR Umrohkan 10 Dosen dan Karyawan
Rektor: Insya Allah Kita Programkan Tiap Tahun
Rektor UIR
ke-5, Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL akan mengumrohkan 10 dosen dan
karyawan yang ke Tanah Suci,
Mekkah, Arab Saudi.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Rektor Universitas Islam Riau (UIR) ke-5, Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL akan mengumrohkan 10 dosen dan karyawan yang memiliki masa kerja di atas 20 tahun ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi.
Pemberitahuan atas pemberangkatan ke-10 dosen dan karyawan itu tertuang dalam Surat Keputusan Rektor bernomor 553/UIR/KPTS/2018 tanggal 14 Agustus 2018. Dan, diumumkan langsung oleh Rektor pada Selasa siang (21/8) di lantai II Gedung Rektorat UIR Pekanbaru.
Hadir dalam pengumuman pemberangkatan itu, Wakil Rektor III Ir H Rosyadi MSi, Kepala Biro Administrasi Umum dan Personalia H Zakir Has SH MPd, Kepala Biro Keuangan Azwirman, Kepala BAAK Akmar Effendi MKom, Ketua LDIK Dr Zulhelmi dan Sekretaris Anton Afrizal Chanda SAg MAg.
Ke-10 dosen dan karyawan yang didiberangkatkan ke Tanah Suci itu masing-masing Dr Thamrin S SH MHum (64), Drs Maizar MP (57), Ir Syawaldi MSc (53), Drs Nazirun M Ed (63), Drs Zulkifli MSi (60), Saipul Muchri (53), Basirun (60), Ujang Muis (56), Amrizal Kasim (58) dan Marlis Ujang (60).
Suasana haru tak bisa dibendung usai Rektor mengumumkan ke-10 nama itu. Satu persatu peserta melepaskan emosi keharuannya saat menyampaikan kesan.
''Saya tak bisa berkata apa-apa Pak Rektor, kecuali ucapan terima kasih atas kebijakan kepemimpinan Bapak. Ini program pertama mengumrohkan karyawan sejak UIR berdiri. Semoga bapak dan pimpinan lain selalu diberi kekuatan dan kesehatan dalam memimpun UIR. Dari dulu kami ingin ke Tanah Suci, alhamdulillah sekarang kesampaian,'' tutur Wakil Dekan III Fakultas Teknik, Syawaldi dengan suara terbata-bata berlinang air mata.
Tidak hanya Syawaldi, peserta umroh lainnya juga tak kuasa menahan haru, karena hasrat ke Tanah Suci yang sudah lama terpendam akhirnya tercapai.
''Terima kasih Pak Rektor, terima kasih,'' ucap Maizar.
Rektor UIR Prof Dr Syafrinaldi SH MCL menyebutkan, umroh bagi dosen dan karyawan yang di SK kan tahun ini program yang disampaikan kepada anggota Senat Universitas saat pemilihan rektor tahun lalu. Dalam bulan-bulan terakhir, dirinya telah menunjuk tim yang bertugas membuat kriteria, kemudian mendata mereka yang dipilih untuk diberangkatkan.
''Setelah dilakukan pendataan tim menyerahkan kembali ke saya nama-nama tersebut untuk saya tetapkan. Alhamdulillah bapak-bapaklah yang terpilih berangkat tahun ini. Dan Insya Allah kita programkan setiap tahun,'' ucap Rektor.
Rektor menyebutkan, ke-10 peserta umroh dari UIR akan berangkat pada Januari depan bersama travel Wisata Hati. Informasi dari travel, umroh yang akan bapak ikuti adalah umroh akbar di bawah bimbingan Dr. H. Mustafa Umar dan ustadz Abdul Somad.
''Tolong bagi bapak yang belum punya paspor, diurus segera paspornya dari sekarang,'' pesan Rektor.(*/ron)
Pemberitahuan atas pemberangkatan ke-10 dosen dan karyawan itu tertuang dalam Surat Keputusan Rektor bernomor 553/UIR/KPTS/2018 tanggal 14 Agustus 2018. Dan, diumumkan langsung oleh Rektor pada Selasa siang (21/8) di lantai II Gedung Rektorat UIR Pekanbaru.
Hadir dalam pengumuman pemberangkatan itu, Wakil Rektor III Ir H Rosyadi MSi, Kepala Biro Administrasi Umum dan Personalia H Zakir Has SH MPd, Kepala Biro Keuangan Azwirman, Kepala BAAK Akmar Effendi MKom, Ketua LDIK Dr Zulhelmi dan Sekretaris Anton Afrizal Chanda SAg MAg.
Ke-10 dosen dan karyawan yang didiberangkatkan ke Tanah Suci itu masing-masing Dr Thamrin S SH MHum (64), Drs Maizar MP (57), Ir Syawaldi MSc (53), Drs Nazirun M Ed (63), Drs Zulkifli MSi (60), Saipul Muchri (53), Basirun (60), Ujang Muis (56), Amrizal Kasim (58) dan Marlis Ujang (60).
Suasana haru tak bisa dibendung usai Rektor mengumumkan ke-10 nama itu. Satu persatu peserta melepaskan emosi keharuannya saat menyampaikan kesan.
''Saya tak bisa berkata apa-apa Pak Rektor, kecuali ucapan terima kasih atas kebijakan kepemimpinan Bapak. Ini program pertama mengumrohkan karyawan sejak UIR berdiri. Semoga bapak dan pimpinan lain selalu diberi kekuatan dan kesehatan dalam memimpun UIR. Dari dulu kami ingin ke Tanah Suci, alhamdulillah sekarang kesampaian,'' tutur Wakil Dekan III Fakultas Teknik, Syawaldi dengan suara terbata-bata berlinang air mata.
Tidak hanya Syawaldi, peserta umroh lainnya juga tak kuasa menahan haru, karena hasrat ke Tanah Suci yang sudah lama terpendam akhirnya tercapai.
''Terima kasih Pak Rektor, terima kasih,'' ucap Maizar.
Rektor UIR Prof Dr Syafrinaldi SH MCL menyebutkan, umroh bagi dosen dan karyawan yang di SK kan tahun ini program yang disampaikan kepada anggota Senat Universitas saat pemilihan rektor tahun lalu. Dalam bulan-bulan terakhir, dirinya telah menunjuk tim yang bertugas membuat kriteria, kemudian mendata mereka yang dipilih untuk diberangkatkan.
''Setelah dilakukan pendataan tim menyerahkan kembali ke saya nama-nama tersebut untuk saya tetapkan. Alhamdulillah bapak-bapaklah yang terpilih berangkat tahun ini. Dan Insya Allah kita programkan setiap tahun,'' ucap Rektor.
Rektor menyebutkan, ke-10 peserta umroh dari UIR akan berangkat pada Januari depan bersama travel Wisata Hati. Informasi dari travel, umroh yang akan bapak ikuti adalah umroh akbar di bawah bimbingan Dr. H. Mustafa Umar dan ustadz Abdul Somad.
''Tolong bagi bapak yang belum punya paspor, diurus segera paspornya dari sekarang,'' pesan Rektor.(*/ron)
Tulis Komentar