PILIHAN
+
IZI Bersama Kanwil DJBC Riau Berbagi Paket Sembako di Cinta Raja
Dibaca : 137 Kali
PSU Siak Butuh Anggaran Hampir Setengah Miliar Rupiah
Dibaca : 170 Kali
Ketua PWI Riau Raja Isyam Apresiasi PHR Santuni Yatim dan Janda Wartawan
Dibaca : 178 Kali
Bincang Seputar Hulu Migas, PHR Gaungkan Tema Harmoni Merangkai Energi
Dibaca : 235 Kali
Dalam Rangka Milad ke-56
UIR Taja Lomba MTQ dan Nasyid Tingkat SMA/SMK

UIR menaja lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Nasyid tingkat SMA/SMK se Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Dalam rangka Milad ke-56, Universitas Islam Riau (UIR) menaja lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Nasyid tingkat SMA/SMK se Kota Pekanbaru.
Kegiatan yang berlangsung sejak 18 hingga 21 Agustus 2018 itu dipusatkan di Masjid Munawwaarah Kampus UIR, Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru.
"Cabang MTQ yang diperlonbakan itu terdiri dari tilawatil qur’an untuk kelompok putera dan puteri, hifzhil qur’an (putra/putri), da’i/da’iyah (putra/putri) dan nasyid (pergroup). Selain MTQ juga diperlombagakan Nasyid," terang Koordinator Seksi Acara MTQ dan Nasyid Anton Afrizal Candra SAg MSi di sela-sela acara perlombaan, Selasa (21/08/2018) pagi.
Menurut Anton, lomba seni baca Al Qur’an dan Nasyid tingkat SMA/SMK ini telah lama dipersiapkan UIR dalam untuk menyemarakkan Milad ke-56.
‘’Waktu pelaksanaannya kita sesuaikan dengan keadaan. Alhamdulillah respon peserta positif. Jumlahnya memang kita batasi sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia,’’ kata Anton.
Selain bertujuan menyambut pelaksanaan milad, jelas Anton, lomba di bidang seni baca qur’an siswa SMA/SMK juga telah menjadi agenda tahunan UIR sebagai universitas bernafas Islam.
‘’Kita sekaligus ingin mensosialisasikan UIR kepada siswa-siswa SMA/SMK. Mana tahu setelah mereka tamat dari SMA/SMK mereka tertarik masuk UIR disamping untuk melatih mental mereka agar terbiasa mengikuti perlombaan. Saya kira beberapa diantara anak-anak SMA/SMK itu ada yang berbakat menjadi qori dan qoriah,’’ ungkap Anton.
Ketua Panitia Milad UIR ke-56, Dr H Ujang Paman menyambut baik keikutsertaan siswa SMA/SMK dalam setiap kegiatan milad yang digelar UIR.
Menurutnya, acara seperti MTQ dan Nasyid memiliki berdampak positif tak hanya bagi sekolah, lebih dari itu bagi UIR dan agama.
‘’Tahun depan kita agendakan kembali sesuai kebutuhan. Sekolah-sekolah kita minta mempersiapkan qori dan qoriah terbaiknya,’’ kata Ujang Paman.(*/ron)
Kegiatan yang berlangsung sejak 18 hingga 21 Agustus 2018 itu dipusatkan di Masjid Munawwaarah Kampus UIR, Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru.
"Cabang MTQ yang diperlonbakan itu terdiri dari tilawatil qur’an untuk kelompok putera dan puteri, hifzhil qur’an (putra/putri), da’i/da’iyah (putra/putri) dan nasyid (pergroup). Selain MTQ juga diperlombagakan Nasyid," terang Koordinator Seksi Acara MTQ dan Nasyid Anton Afrizal Candra SAg MSi di sela-sela acara perlombaan, Selasa (21/08/2018) pagi.
Menurut Anton, lomba seni baca Al Qur’an dan Nasyid tingkat SMA/SMK ini telah lama dipersiapkan UIR dalam untuk menyemarakkan Milad ke-56.
‘’Waktu pelaksanaannya kita sesuaikan dengan keadaan. Alhamdulillah respon peserta positif. Jumlahnya memang kita batasi sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia,’’ kata Anton.
Selain bertujuan menyambut pelaksanaan milad, jelas Anton, lomba di bidang seni baca qur’an siswa SMA/SMK juga telah menjadi agenda tahunan UIR sebagai universitas bernafas Islam.
‘’Kita sekaligus ingin mensosialisasikan UIR kepada siswa-siswa SMA/SMK. Mana tahu setelah mereka tamat dari SMA/SMK mereka tertarik masuk UIR disamping untuk melatih mental mereka agar terbiasa mengikuti perlombaan. Saya kira beberapa diantara anak-anak SMA/SMK itu ada yang berbakat menjadi qori dan qoriah,’’ ungkap Anton.
Ketua Panitia Milad UIR ke-56, Dr H Ujang Paman menyambut baik keikutsertaan siswa SMA/SMK dalam setiap kegiatan milad yang digelar UIR.
Menurutnya, acara seperti MTQ dan Nasyid memiliki berdampak positif tak hanya bagi sekolah, lebih dari itu bagi UIR dan agama.
‘’Tahun depan kita agendakan kembali sesuai kebutuhan. Sekolah-sekolah kita minta mempersiapkan qori dan qoriah terbaiknya,’’ kata Ujang Paman.(*/ron)
Tulis Komentar