• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kongres Persatuan PWI 2025 Diikuti 81 Peserta Penuh dan 200 Peninjau
Dibaca : 205 Kali
DJSN Dukung Penuh Penguatan Literasi Jaminan Sosial Melalui Sektor Pendidikan
Dibaca : 196 Kali
Lepas Peserta Jalan Sehat Kerukunan, Muliardi: Ruang Kebersamaan Lintas Agama Untuk Saling Mengenal Lebih Dekat
Dibaca : 216 Kali
Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas
Dibaca : 274 Kali
Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06
Dibaca : 279 Kali

  • Home
  • Sosialita

Majelis Sastra Riau Ajak Penyair Dunia Tulis Puisi Tentang Rempang

Zulmiron
Kamis, 07 September 2023 15:28:54 WIB
Cetak
Kunni masrohanti.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Majelis Sastra Riau (MSR) membuat seruan dan undangan terbuka kepada.penyair Indonesia dan Mancanegara untuk membuat puisi tentang Pulau Rempang.

Dalam seruan yang disebar ke berbagai grup Whatshap itu dijelaskan, Pulau Rempang adalah pulau yang dihuni masyarakat Melayu di Kepulauan Riau, tepatnya di kawasan pesisir Kota Batam.

Pulau ini akan dijadikan kota baru. Pemerintah mengalokasikan lahan seluas 17 ribu hektar kepada PT. Makmur Elok Graha (MEG) di Pulau Rempang untuk dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Kota Batam. Daerah ini akan disulap menjadi daerah industri, pariwisata dan sektor lainnya.

Diperkirakan 13.000 sampai dengan 20.000 jiwa dari 16 kampung menjadi korban relokasi, investasi skala besar memperparah risiko bencana dan mengancam keberlangsungan hidup masyarakat.

Dengan keterbatasan ruang dan sumber daya alam, investasi itu dapat mengancam pasokan pangan dan air bersih, menciptakan bencana kemanusiaan yang serius.

Atas dasar ketidakadilan terhadap Masyarakat Pulau Rempang, atas rasa kemanusiaan, atas dasar puisi sebagai jalan menjauhkan penindasan kepada masyarakat kecil, maka MSR mengajak seluruh penyair Indonesia dan mancanegara untuk menulis puisi dengan tema Rempang Tanah Luka.

"Penerbitan antologi buku puisi ini wujud sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap Masyarakat Adat Melayu Rempang yang semakin terpuruk dan terpinggirkan oleh pembangunan dan proyek-proyek raksasa negara ini. Sebagai penyair, kita bisa memberikan dukungan, semangat, dan menggerakkan hati penguasa untuk tidak arogan, peduli dengan nasib rakyat kecil, gunakan rasa kemanusiaan  dengan jalan puisi. Inilah yang visa kami lakukan, dan kami buat sebisanya," kata Kunni masrohanti dari Majleis Sastra Riau (MSR) sekaligus penggagas rencana terbitnya buku antologi puisi Rempang Tanah Luka tersebut.
Kunni juga menjelaskan, proses penggusuran terhadap Masyarakat Adat Melayu Rempang terus dilakukan. Bahkan hari ini,  Kamis 7 September, ribuan TNI dan Satpol PP memaksa masuk ke desa untuk melakukan pematokan batas. Upaya ini dihadang masyarakat dan terjadi bentrok, tembakan gas air mata.

"Hari ini, banyak video beredar di media massa tentang perjuangan masyarakat Rempang  sampai berdarah-darah  anak-anak sekolah pingsan oleh gas air mata. Benar-benar tidak ada hati nurani. Ini bukan masalah siapa dan dimana mereka, tapi ini masalah kemanusiaan. Kita semua harus peduli dengan cara dan jalan masing-masing. Puisi ini jalan kami. Biaya penerbitan buku ini ditanggung bersama, bahkan kami hibahkan sebagian dananya untuk membantu perjuangan masyarakat Rempang," sambung Kunni.

Kunni mengimbau dan mengajak kepada seluruh penyair untuk membaca, memahami apa sebenarnya yang terjadi di Rempang melalui situs berita, info yang menyebar di grup WA dan media sosial lainnya lalu mengajak mereka untuk menulis puisi.

Kunni bersama tim kecil MSR membuat ketentuan menulis puisi Rempang Tanah Luka ini. Ketentuan tersebut yakni:

1. Puisi yang dikirim maksimal 3  minimal 2, disertai biodata penyair paling panjang 5 baris.
2. Puisi ditulis dengan font Times New Roman spasi 1,5
3. Puisi dikirim paling lambat 20 September 2023, pukul 24.00  WIB
4. Puisi dikirim ke alamat email bkariyawan090571@gmail.com
5. Seluruh biaya cetak buku ditanggung peserta penulis puisi Rempang dengan harga Rp120 ribu per buku. 
6. Biaya lebih cetak per buku akan didonasikan untuk perjuangan masyarakat Rempang melalui pihak yang dipercaya.
7. Pengumpulan biaya cetak buku akan diinformasikan kemudian.
8. Segala sesuatu terkait penerbitan buku ini silakan hubungi *(Kunni /  08126849986, Salmah / 081371890115)*

Dalam waktu dekat, melalui MSR ini, juga akan digelar Bincang Rempang bersama tokoh masyarakat, tokoh budaya, tokoh lingkungan dan budayawan serta penyair bersama para penyair yang bakal menulis puisi nantinya. Tidak lain dan tidak bukan agar penyair bersangkutan memahami Rempang dari segala sisi sebagai objek yang akan ditulis.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas

Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06

Dengan Semangat HUT ke-80 RI, Kantor Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mall Ciputra Seraya

Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025

MTQ Internasional ke-45 di Masjidil Haram, Qori Muda Asal Riau Melaju ke Final

IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi

Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas

Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06

Dengan Semangat HUT ke-80 RI, Kantor Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mall Ciputra Seraya

Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025

MTQ Internasional ke-45 di Masjidil Haram, Qori Muda Asal Riau Melaju ke Final

IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kongres Persatuan PWI 2025 Diikuti 81 Peserta Penuh dan 200 Peninjau
16 Agustus 2025
DJSN Dukung Penuh Penguatan Literasi Jaminan Sosial Melalui Sektor Pendidikan
16 Agustus 2025
Lepas Peserta Jalan Sehat Kerukunan, Muliardi: Ruang Kebersamaan Lintas Agama Untuk Saling Mengenal Lebih Dekat
16 Agustus 2025
Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas
15 Agustus 2025
Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06
15 Agustus 2025
Sekolah Rakyat Menengah Atas 31, Gubri: Sekolah Rakyat Sangat Tepat Terutama Bagi Rakyat Miskin
15 Agustus 2025
PT TMP Sosialisasi Pencegahan Karhula dan Deklarasi DMPG di Rohil
15 Agustus 2025
Fadli Zon Tunjuk Ali Akbar Pimpin Pemugaran Situs Gunung Padang
14 Agustus 2025
Green Policing di TK Kemala Bhayangkari 05 Dumai, AKBP Angga: Peran Guru Sangat Vital dalam Mendidik Anak-Anak
14 Agustus 2025
Tiga Negara akan Berlaga di Trofeo Riau Bermarwah
14 Agustus 2025
TERPOPULER +
  • 1 Dosen Faperta UIR, Limetry Diana Raih Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
  • 2 Memimpin UIR, Admiral Usung Misi Perkuat Sinergi Seluruh Pemangku Kepentingan
  • 3 Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025
  • 4 IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi
  • 5 Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera
  • 6 Kendalikan Karhutla, Kemenhut Laksanakan OMC Tahap Ketiga di Riau
  • 7 Mulai Senin, Pemkab Siak akan Ujicoba Layanan ASIK
  • 8 CFD Perdana di Depan Taman Motuyoko, Dr Afni Z Ajak Masyarakat Tualang Jaga Lingkungan Tetap Bersih dan Hijau
  • 9 Mural Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 Semarakkan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved