AKBP Hardi Dinata: Jangan Menunggu Api Muncul Baru Bergerak
Kuliah Umum di UIR, Menag Paparkan Peran Gen Z dalam Kemajuan Islam
Pilkada Siak Salah Satu Kasus yang Dikaji Forum Evaluasi PSU 2025
Bangun Paradigma Baru, Menag Ajak ASN Kemenag Jadi “Manusia Langit"
Pembelajaran Al-Quran Secara Virtual Segera Dimulai, Gubri: Perlu Kita Persiapkan Segala Sesuatunya

Pekanbaru, Hariantimes.com - Meski saat ini pembangunan Qur'an Center masih dalam progress, namun pembelajaran Al-Qur'an akan segera dimulai dengan memanfaatkan teknologi digital atau secara virtual.
Untuk itu, Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar mengumpulkan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Riau yang diketuai Ahmad Syah Harrofie serta sejumlah ulama seperti ahli tafsir Dr H Mustafa Umar, Ketua Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Riau Abdul Rasyid Suharto dan akademisi Dr Satria Antoni.
"Kita ingin pembelajaran Al-Qur'an secara virtual segara dimulai. Oleh karena itu, tentu perlu kita persiapkan segala sesuatunya. Termasuk teknologinya," ucap Syamsuar pada pertemuan di Kediaman Gubri pada Minggu (02/10/2022).
Sebelumnya, Gubri Syamsuar sudah menyambangi Muslim World League (MWL) di Jeddah, Mekkah dan Maqari Qur'aniyah di Madinah, Arab Saudi untuk menjalin kerjasama terkait pembelajaran Al-Qur'an.
Selain menyiapkan profil Qur'an Center, juga akan diperkenalkan nama baru yakni Maqari (Majelis Qur'an Riau).
Secara etimologi (bahasa) Maqari juga berarti tempat membaca Al-Qur'an. Namun juga bisa jadi akronim Majelis Qur'an Riau/Maqari.
Di Madinah, Qur'an Center-nya bernama Maqari Qur'aniyah. Qur'an Center di Riau diazamkan tidak sekedar menjadi tempat mencetak hafiz dan hafizah, tapi juga tempat pembelajaran dan pengembangan ilmu Al-Quran untuk kawasan Asia Tenggara.
Jika di Jakarta telah dibangun Museum Nabi Muhammad, di Riau sudah berdiri Qur'an Center atau Maqari yang siap bekerjasama dengan MWL dan Maqari Qur'aniyah.(*)
Tulis Komentar