Kanal

Supaya Paham Radikalisme Tak Berkembang, Mahyudin: Program Kemenag Harus Didukung Ormas Keagamaan

Pekanbaru, Hariantimes.com - Kementerian Agama (Kemenag) secara nasional sekarang sedang mendukung beberapa program prioritas dan besar. Antara lain toleransi beragama.

Program besar Kementerian Agama ini tentu tidak bisa dilaksanakan tanpa dukungan dari seluruh masyarakat. Termasuk media juga sangat mendukung program-program Kementerian Agama ini.

"Saya kira ini sudah menjadi tren kita bersama dan rekan-rekan media semua sudah tahu," sebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr H Mahyudin MA saat jumpa pers di sebuah rumah makan Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Minggu (06/06/2021) siang.

Dan yang tidak kalah pentingnya, sebur Mahyudin, program-program Kementerian Agama ini harus didukung oleh ormas-ormas keagamaan. Antara lain mungkin Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Tarbiyah, Al Wasliyah termasuk juga dengan non Muslim seperti Walubi, PGI dan sebagainya serta organisasi kepemudaan seperti Pemuda Muhammadiyah dan GP Anshor.

Kesemua ini, sambung Mahyudin, adalah mitranya Kementerian Agama dalam rangka melaksanakan program-program tersebut. Termasuk di antaranya toleransi beragama. 

"Alhamdulillah, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau sejak kami dilantik pada bulan Mei 2019 sampai sekarang sudah banyak yang bisa dilakukan bersama ormas-ormas keagamaan baik dengan NU, GP Anshor. Yang saya kira beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan program yang sangat-sangat strategis. Karena di tengah-tengah masyarakat sekarang kita melihat banyaknya paham-paham yang tidak mungkin sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada. Umpamanya radikalisme, terorisme dan sebagainya. Ini saya kira tentu menjadi titik fokus kita, bagaimana supaya paham ini tidak lagi berkembang di tengah-tengah masyarakat. Alhamdulillah kita sudah bekerjasama dengan NU dan GP Anshor Provinsi Riau dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut. Antara lain kita sudah melaksanakan Merah Putih Talk Sesi Kedua. Kegiatan ini telah kita laksanakan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau beberapa waktu lalu. Yaitu Bersih-bersih Paham Radikal dan Intoleran di jajaran para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau. Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar. Di kegiatan itu kita menghadirkan langsung Bapak Kapolda Riau, Ketua GP Anshor dan Staf Khusus Kementerian Agama RI. Kemudian terus kita bergesa dan menanjak ke tempat lain yakni di Kota Pekanbaru. Alhamdulillah karena di Kota Pekanbaru kita menggandeng pihak kepolisian dengan mengundang Bapak Kapolresta. Termasuk juga, karena kerjasama kita dengan GP Anshor, kita juga menjadikan Ketua GP Anshor Provinsi Riau sebagai narasumber kita," ulas Mahyudin.

Kegiatan yang sama, sebut Mahyudin, selanjutnya dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Tapung Kabupaten Kampar. 

"Kegiatan ini akan terus kita laksanakan. Intinya kita ingin pertama; bagaimana supaya radikalisme di Provinsi Riau ini betul-betul kita berantas dan kita tuntaskan. Terutama di kalangan ASN dan Non ASN di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau. Termasuk juga kami kira tentu kita akan masuk ke masyarakat secara umum. Dan yang tidak kalah pentingnya kita juga akan masuk ke madrasah-madrasah dan pondok-pondok pesantres. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa, sasaran mereka juga para millenial," cakap Mahyudin.

Oleh karena itu, sebut Mahyudin, inti yang ingin disampaikan adalah program besar ini tidak akan bisa dijalankan tanpa sinergi dengan seluruh ormas.

"Sekarang kami coba bergandengan tangan dengan NU dan PW GP Anshor Provinsi Riau. Tentu nanti kami akan beranjak bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Al Wasliyah, Tarbiyah, Perti dan sebagainya. Tahap pertama ini kami coba dengan NU dulu dan PW GP Anshor Provinsi Riau. Mudah-mudahan program besar ini, bisa berjalan dan kami berharap kalau ini sudah berjalan, tentu apa yang dicita-citakan Bapak Menteri Agama, bagaimana supaya intoleran tidak ada di Indonesia, kemudian radikalisme bisa kita berantas. Kami yakin dan percaya, program besar yang diusung oleh Bapak Menteri Agama tentu akan bisa kita wujudkan secara bersama-sama. Intinya sekali lagi kami tegaskan, kami akan bekerjasama ormas keagamaan seperti NU, GP Anshor, Muhammadiyah, Al Wasliyah dan sebagainya. Yang saya kira ini adalah faktor utama menyukseskan program besar yang ada di Kementerian Agama," beber Mahyudin.(*)

Penulis: Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler