Kanal

‘’Rindu Orang Tua, Karena Sudah Empat Tahun Tak Pulang Kampung’’

MOMEN Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah, menjadi monomen special bagi mahasiswa Islam Patani Selatan, Negara Thailand. Mereka yang kuliah di Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Lancang Kuning (Unilak), sangat merindukan kampung halamanya, namun karena pandemi Covid-19 mereka mengurungkan niatnya untuk pulang ke negaranya.

Pagi itu, (Senin, 27/5/2021) sinar matahari sudah mulai terasa di kulit. Sebanyak 7 orang mahasiwa asal Patani Selatan, Thailan ikut berhari raya bersama rombongan pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Riau dan berkumpul di rumah Ketua Umum DMDI Riau Datok Ir Ajis bin Manap di Jalan Sumber Sari, Tanjung Rhu, Pekanbaru.

Mahasiswa yang umumnya laki-laki ini bercengkarama dengan rombongan, dan tak terlihat perbedaan antara mereka dengan rombongan dari DMDI Riau. Ini dikarenakan kultur mahasiswa asal Patani Selatan, Thailan dan juga perawakan mahasiwa ini tak jauh berbeda dari orang-orang Riau pada umumnya. Sehingga mereka mudah berbaur dengan rombongan yang berkunjung ke rumah-rumah pengurus DMDI Riau hari itu.

‘’Kenalkan, mereka adalah mahasiwa asal Patani Selatan, Thailan yang kuliah di Pekanbaru, Riau,’’ ujar Ketua Umum DMDI Riau, Ir Ajis bin Manap saat memperkenalkan mahasiwa kepada rombongan pengurus DMDI Riau sebelum melanjutkan perjalanan berhariraya ke rumah pengurus yang lain.

Ajis juga memperkenalkan rombongan pengurus DMDI Riau, seperti Sekjen DMDI Riau H Taslim MA, Wakil Ketua Abu Kasim dan Raja Yandra, Ketua Biro Dakwah, H  Ayubi Nahar dan pengurus lainya. Sedangkan dari mahasiwa hadir Ketua Mahasiswa Islam Patani Selatan, Thailand, Mr Abdulhalem bin Abdulkadir, Mr Firud bin H Abdulrahman bersama mahasiwa lainnya.

‘’Saye merase sangat senang hati, apabila boleh bergabung berkunjung untuk bersilaturrahmi ke rumah bapak-bapak pengurus DMDI Riau. Kegiatan kunjungan ini bagi kami sebagai salah satu motivasi, pengalaman dan wawasan yang perlu saya cari, namun ibu dan bapak-bapak yang membawa kami sangan baik dengan kami. Mereka membuat kami merasa, kami ini satu keluarga,’’ ujar Mr Firud bin H Abdulrahman.

Firud juga mengaku, sebenarnya hubungan dirinya dengan Ketua Umum DMDI Riau  Datuk Ajis sudah lama. Bahkan sebelum dirinya datang ke Indonedia. ‘’Saye cume ikut abang-abang senior dan apabila abang-abang pulang, saya yang sambung. Saya sudah banyak kali diundang untuk hadir ke rumah beliau, bahkan setiap acara beliau mengundang kami dam kami menganggap beliau adalah orang tua yang kedua bagi kami,’’ ucapnya dengan logat Melayu.

‘’Perasaan kami lebaran di rantauan, pertama kali kami rindu keluarga. Rindu orang tua, kami ingin sekali berlebaran bersama keluarga, tapi itu hanya perasaan anak merantau saje,’’ ujarnya sambil tersenyum ringan.

Tapi disebaliknya, Ia merasa bangga, bapak-bapak dosen tidak pernah lupakan dirinya bersama teman-temanya. Karena setiap Hari Raya Idulfitri, kami pergi berkunjung ke rumah bapak-bapak, sehingga bisa menghilangkan rasa rindu tanah air Patani Thailand.

Firud bin H Abdulrahman menyebutkan, saat ini mahasiswa yang kuliah di Riau berjumlah 30 orang, ssebenarnya sejak 2017 sampai 2019 jumlah mahasiswa Thailand mencapai 100 orang. Akan tetapi kerana wabah Covid-19 menjadi faktor bagi kami, tidak ada generasi adik-adik baru, tidak bisa datang ke Riau dan mahasiswa kami pun banyak yang wisuda sehingga jumlah anggota kami tinggal jumlah 30 orang.

Firud  yang saat ini kuliah di UIR dan mulai kuliah tahun 2016, namun mahasiswa asal Patani Selatan Thailand mulai kuliah di Riau yaitu sebelumnya sudah ada mahasiswa asing di Riau, akan tetapi secara resmi ataupun secara beroganisasi mulai pada tahun 2012 yaitu di Kampus UIR.

‘’Pada 2017, kita juga mulai membuka atau pun mendaftarkan anggota kita di Kampus Unilak sehingga sekarang mahasiswa kita yang kuliah di Riau menjadi dua kampus dan Insyaallah kita akan mendaftarkan di seluruh kampus yang ada di Pekanbaru,’’ ujarnya yang mengaku umumnya orang tua mereka bekerja usaha menjjahit baju dan jual baju budaya, tapi rata-rata kawan-kawannya yang kuliah di Pekanbaru orang tuanya kerja sebagai pertanian karet dan nelayan cari ikan di laut.

Sedangkan Ketua Mahasiswa Islam Patani Selatan, Thailand, Mr Abdulhalem bin Abdulkadir juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus DMDI Riau, yang mau membawa mahasiwa Patani Selatan Tahiand untuk berhari raya ke rumah-rumah pengurus.

‘’Ini sebuah kebanggan bagi kami. Selain menjalin silaturahmi, juga menambah saudara baru bagi kami yang jauh dari keluarga. Terimakasih DMDI Riau,’’ ujarnya.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler